Adopsi Anjing Golden Bandung – Chengdu – Seorang pria di Tiongkok terlilit hutang, namun ia pantang menyerah dalam merawat ratusan anjing yang diadopsinya.
Hingga Jumat (14/6/2019), nominal utang yang dimilikinya terbilang sangat besar yakni Rp 1,2 miliar.
Adopsi Anjing Golden Bandung
Dua tahun lalu, Zhang Kai dari Chengdu menjalani kehidupan yang damai dan nyaman. Kehidupannya pun menjadi kaya ketika ia bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan milik negara dan membuka biro perjalanan.
Jual Anjing Golden Retriever Terbaru
Namun hidupnya berubah ketika anjing yang ia rawat sejak tahun 2003 meninggal di usia 13 tahun. Karena kematian anjing kesayangannya, Zhang mulai memperhatikan anjing-anjing liar di sekitarnya.
Awalnya, pria tersebut memelihara dua anjing liar di kantor biro perjalanan. Namun, tanpa peringatan, jumlahnya bertambah menjadi delapan.
Bahkan, jumlah anjingnya bertambah menjadi 260 ekor. Mereka juga bergantung pada pinjaman bank dan sumbangan untuk merawatnya.
Langkah yang diambilnya berhasil untuk sementara waktu. Banyaknya anjing mengganggu tetangga, sehingga Zhang harus memindahkan mereka beberapa kali.
Jual Anjing Golden Terlengkap & Harga Terbaru Februari 2024
Seekor anjing ditemukan dalam kondisi bobrok. Setelah bersih-bersih di tempat penampungan, Seekor anjing dengan penampilan baru diadopsi oleh sebuah keluarga.
Dia membawa anjing itu dari jalan hampir setiap hari. Setiap kali Anda melihat seekor anjing membutuhkan bantuan medis, segera bawa ke pusat penyelamatan.
Seiring berjalannya waktu, tekadnya mulai menggerogoti keuangannya. Sehingga biaya merawat anjing tersebut melebihi gaji dan keuntungan usahanya sehingga ia harus meminjam ke bank.
Hingga saat ini, utang pria tersebut sebesar RMB 600.000 atau setara Rp1,2 miliar. Dia bahkan menggunakan kartu kredit ayahnya untuk menutupi biaya tersebut.
Hewan Peliharaan Termahal Dengan Harga Selangit
Zhang tahu bahwa keputusan untuk merawat anjing tersebut tidak hanya akan membebani dirinya, tetapi juga keluarganya. Namun dia mengaku tidak berhenti.
* Kebenaran atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan menghubungi nomor Cek Fakta 0811 9787 670 cukup dengan mengetik kata kunci yang diinginkan di nomor WhatsApp 0811 9787 670.