Ahok Anjing Jakarta – JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tak perlu menerbitkan Peraturan Gubernur (Pargub) untuk mengatur pengawasan peredaran anjing gila di Ibu Kota.
Basuki pun mengatakan, dirinya tidak masalah mengonsumsi daging anjing. Kemarin saya bilang, saya tidak khawatir makan daging anjing, tapi warga melaporkan banyak anjing gila dari luar kota yang datang ke Jakarta,” kata Basuki di Balaikota, Rabu. (30/9/2015).
Ahok Anjing Jakarta
Menurut Basuki, belum ada undang-undang yang mengatur konsumsi daging anjing. Basuki pecinta anjing sendiri mengaku tak suka mengonsumsi daging anjing. [Baca: Pemprov DKI Akan Buat Aturan Peredaran Anjing Konsumen]
Pencurian Anjing Dan Kucing Dianggap Tak Pernah Ditangani Serius Oleh Polisi
Pihaknya hanya memantau peredaran anjing gila di Jakarta. Sebab, Jakarta sudah bebas rabies sejak tahun 2004.
“Kalau saya sekarang bagaimana anjing pemakan anjing atau anjing gila tidak menulari anjing di Jakarta karena Jakarta sudah bebas rabies,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Karena itu, dia memanggil Dinas Perlindungan Pertanian dan Makanan Laut (DKPKP) DKI untuk memeriksa kesehatan anjing luar kota yang masuk ke Jakarta. Hingga saat ini kesehatan anjing tersebut belum pernah terpantau. [Baca: Atur Distribusi Daging Anjing, Pemprov DKI Tak Ingin Marah Warga]
“Jadi saya bertanya kepada kepala dinas kelautan, ‘Mengapa Anda tidak memeriksa apakah daging anjing itu dibawa untuk dikonsumsi?’ Kita tahu berapa (anjing) yang datang, katanya (Kepala DKPKP). tahu .jika
Tetap Ceria Meski Terlahir Tanpa Telapak Kaki
Setiap hari, sekitar 40.000 anjing masuk ke Jakarta tanpa alasan jelas dimakan. Mulai dari tempat penjualan daging anjing, tempat asal hingga sertifikat kesehatan makanan anjing, berbagai aspek akan dikaji. [Baca: Ahok Bakar Anjing Kecil “benjolan” Lapo di Jakarta]
Makan daging anjing sudah menjadi tradisi di Jakarta sejak lama. Padahal, berdasarkan statistik Dinas KPKP, Jakarta dan Solo menjadi kota dengan konsumsi daging anjing tertinggi di Pulau Jawa. Namun asal usul dan status kesehatan daging anjing belum diketahui secara pasti.
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini harian dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Jixie menemukan berita yang dekat dengan minat dan preferensi Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai berita pilihan sesuai minat Anda.
Arsitek Ini Menangis Saat Ceritakan Pengalamannya Shalat Di Rumah Ahok
Ayah Ditangkap karena Bunuh 4 Anak di Jagkarsa Penganiaya Istri: Tak Ada Benjolan di Dahi Korban Baca 30.440 Kali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Poorna Peluncuran Edukasi Massal Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Minggu (7/2/2016) di Balai Kota” Program Jakarta Animal Welfare Mirror Higher” mengangkat tema. (Kompas.com/Alsadad Rudi)
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat peraturan yang mewajibkan semua hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, untuk tinggal bersama mereka.
Seekor anjing “Jadi harus dipasang GPS,” ujarnya saat peluncuran acara edukasi massal Jakarta Animal Aid Network (JAAN) di Balaikota, Minggu (7/2/15) dengan mengusung slogan “Kesejahteraan Hewan adalah Cermin Kesejahteraan yang Lebih Besar.” Jakarta”. 2016). ).
Pada seekor anjing. Alat yang dikatakan seukuran sebutir beras itu ditanam di bawah kulit di sisi kiri leher.
Menanti ‘a Man Called Ahok’ Tayang, Ini Daftar 5 Film Serupa
Nanti didistribusikan ke klinik hewan. Pemilik hewan yang ingin memilikinya hanya dikenakan biaya mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini harian dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
BERITA TERKAIT Ahok: Bunuh Orang Tak Bersalah Bukan Jihad, Melainkan Jawaban Dokter Jahat: Ahok Ramah Sekali, Cara Kerjanya Jelas dan Sukses Lulung: Jangan Dipikir Pak Yusril, Ahok Satu-satunya Jalan Tersesat, Dimana Diperbolehkan Menjadi Seorang tempat untuk berjualan. Ahok? Sandiaga tak gentar dengan wajah Uno Ahok, Ridwan Kamil, dan Yusril
Jixie menemukan berita yang dekat dengan minat dan preferensi Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai berita pilihan sesuai minat Anda.
Video: Menengok Sekolah Anjing Di Korea Selatan
Ayah Ditangkap karena Bunuh 4 Anak di Jagkarsh, Penganiayaan Istri, Warga: Dahi Korban Dibaca 30.440 Kali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purna Hingga Ganti Wawancara dengan Wartawan Usai Berbicara di Seminar Kekuatan Perempuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Balai Besar, Balai Kota, pada Selasa (15/9/2015).(KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza)
JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Poorna punya cerita kenapa dia tidak makan daging anjing. Basuki mengatakan, banyak mitos mengenai daging anjing di kampung halamannya, Belitung Timur.
Ia yakin warga ibu kota tidak lagi mengonsumsi daging anjing. Sebab, lanjutnya, banyak anjing darat yang masuk ke Jakarta dan tidak terpantau kesehatannya. Itu bisa menyebarkan rabies.
“Iya, saya harap masyarakat mulai takut makan daging anjing karena daging anjing tidak diperiksa,” kata Basuki. (Baca: Ahok Bakar Anjing Kecil “benjolan” Lapo di Jakarta)
Ahok Bakal Wajibkan Anjing Di Jakarta Dipasangi Gps
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Keamanan Pertanian dan Makanan Laut (DKPKP) tengah menyusun Peraturan Gubernur (Pargub) tentang peredaran daging anjing untuk konsumsi.
Semua anjing bisa masuk ke Jakarta melalui pemeriksaan ketat. Ibarat daging sapi, yang tertangkap (termasuk anjing liar) akan ditindak. Kami sedang bekerja di Polda Metro Jai, kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Setiap hari, puluhan ribu anjing masuk ke Jakarta tanpa penjelasan yang jelas untuk dimakan. 40.000 anjing memasuki Jakarta setiap hari. (Baca: Pergub Peredaran Daging Anjing di Jakarta Rampung Tahun Ini)
Ada beberapa aspek yang akan dikaji sebagai isu penting dalam peraturan gubernur. Aspek tersebut antara lain tempat penjualan daging anjing, tempat asal, dan surat kesehatan memakan anjing tersebut.
Ahok: Anak Kamu Lebih Hancur Kalau Di Kalijodo!
Makan daging anjing sudah menjadi tradisi di Jakarta sejak lama. Bahkan, berdasarkan statistik Dinas KPKP, Jakarta dan Solo menjadi kota dengan jumlah masyarakat pemakan daging anjing terbanyak dibandingkan kota lain di Pulau Jawa.
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini harian dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Berita terkait Pemprov DKI akan atur peredaran anjing Pergub DKI tentang pembagian daging anjing akan selesai tahun ini Ahok bilang di Jakarta hanya ada beberapa lapo yang bakar anjing “benjolan”
Jixie menemukan berita yang dekat dengan minat dan preferensi Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai berita pilihan sesuai minat Anda.
Ahok Akan Keluarkan Pergub Anjing
Ayah Ditangkap karena Bunuh 4 Anak di Jagkarsh, Penganiaya Istri: Dahi Korban Mulus Baca 30.440 kali Jakarta, Kompas.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengatakan Pemprov DKI akan mengawasi ketat mereka yang masuk ke Jakarta. Sebab, kata dia, banyak anjing yang lolos pemeriksaan kesehatan dimakan warga.
“Saya pribadi, saya pribadi tidak suka orang makan anjing. Saya punya anjing, saya suka anjing, tapi tidak ada undang-undang yang melarang orang makan anjing,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/10/2015). . (Baca: Ahok Pastikan Tak Ada Izin Mendirikan Peternakan Anjing)
Ahok alias Basuki mengaku sudah menginstruksikan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Keamanan Pangan (DKPKP) DKI untuk memantau peredaran anjing di Jakarta. Diduga virus rabies telah menyebar.
Pemprov DKI mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 11 Tahun 2005. Melalui aturan ini, DKPKP DKI bisa melakukan razia terhadap anjing yang menderita rabies.
Dki Berencana Keluarkan Pergub Pengawasan Daging Anjing
Aturan tersebut juga mencakup wajibnya sertifikat vaksinasi rabies bagi semua hewan rentan rabies yang masuk, ujarnya. (Baca: Penjual Lapo Tak Tahu Asal dan Kesehatan Daging Anjing)
“Waktu itu saya bilang ke mereka (DKPKP), di Jakarta banyak anjing gila datang makan, periksa. Lalu, kata Dinas Kelautan, perlu ada peraturan gubernur yang mengaturnya. Saya bilang ya, ada. sudah ada peraturannya. Mengatur penggunaan daging, Jadi pakailah aturan itu
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini harian dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
BERITA TERKAIT: Ahok: Tak Perlu Pergub Awasi Peredaran Anjing Gila Pemprov DKI Bantah Legalkan Konsumsi Daging Anjing Pemilik Lapo Sebut PKL Lapo Tak Tahu Pantau Peredaran Daging Anjing di DKI. Asal Usul dan Kesehatan Daging Anjing Ahok menyatakan tidak akan mengizinkan pendirian peternakan anjing
Ahok Banjir Kiriman Makanan Selama Di Penjara, Salah Satunya Dari Megawati
Jixie menemukan berita yang dekat dengan minat dan preferensi Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai berita pilihan sesuai minat Anda.
Ayah ditangkap karena bunuh 4 anak di Jagkarsh, istri, warga: Simpul di dahi korban Dibaca 30.440 kali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja berbincang dengan PKL di acara Purnama Lenggang Jakarta, Jumat (22/5) (Foto Rajkumar)
Megapolitan – Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk membuat peraturan daerah yang memantau peredaran daging anjing yang dikonsumsi gubernur langsung menuai reaksi keras dari berbagai pihak. Pengamat dan pecinta binatang menentang rencana tersebut.
Belum lagi penduduk ibu kota yang mayoritas beragama Islam menilai kebijakan Ahok yang melegalkan penjualan daging anjing sebagai langkah kontraproduktif.
Ahok ‘ngegas’ Tanggapi Polemik Kenaikan Gaji Tunjangan Dprd Dki
Perlunya dan manfaat regulasi untuk memantau tidak hanya distribusi konsumen daging anjing di Jakarta, namun juga birokrasi dan institusi pemerintah lainnya. Ketika hal itu terungkap
“Pendistribusian pangan segar, termasuk daging anjing, tidak dalam pengawasan kami. Mungkin bisa ditanyakan kepada Dirjen Pertanian dan Peternakan, karena BPOM hanya memeriksa pangan yang diproduksi oleh produsen dan di tingkat nasional. Kalau pangan dalam kemasan skala industri di daerah ini, biasanya “yang bersangkutan berlokasi di bawah dinas kesehatan provinsi atau kota,” kata Benny Hasibuan, Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM_met).
Kenyataan serupa terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kecamatan Proklik, Jakarta Pusat. Saat ini beberapa aktivis tampak kebingungan
“Tidak semua anggota bisa kasih informasi disini mas, ke lantai dua tanya ke sekretariat,