Anak Digigit Anjing Di Malang – Tangkapan layar postingan seorang netizen terkait kejadian seorang warga digigit anjing peliharaan di kawasan Car Free Day (CFD). (Foto: media sosial untuk )
Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mendirikan rabies center. Tujuannya untuk mencegah dan mengatasi akibat gigitan anjing.
Anak Digigit Anjing Di Malang
Rencananya rabies center tersebut akan berlokasi di lima kabupaten di Kota Malang. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan Dispangtan Kota Malang, Anton Pramojiono, Minggu (17/12/2023).
Anjing Pitbull Termasuk Paling Jinak, Mengapa Menyerang?
Menurut dia, pendirian rabies center ini bekerjasama dengan sistem kesehatan di Kota Malang. Ia mengatakan, fasilitas itu penting dan baru-baru ini ada kejadian warga digigit anjing peliharaan saat Car Free Day (CFD), Jalan Ijen.
– Oleh karena itu, masyarakat dapat menghubungi Puskesmas yang ditunjuk untuk menangani korban gigitan, dan hewan tersebut akan dipindahkan ke Disfangtan untuk observasi selama 14 hari, kata Anton.
Nantinya, lima kabupaten yang akan memiliki layanan rabies center antara lain Puskesmas Kandelsari di Kecamatan Lowokwaru, Puskesmas Kandelkarp di Kecamatan Belimbing.
“Mendirikan rabies center sudah menjadi kebutuhan bagi setiap kota/provinsi, meski belum ada rabies center. Apalagi Kota Malang, Jawa Timur, merupakan daerah bebas rabies. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut. .Menyebar,” ujarnya.
Jangan Panik, Lakukan Pertolongan Pertama Terhadap Gigitan Anjing
Hingga saat ini, tahapan pendirian rabies center masih dalam proses penyusunan surat perintah walikota (bagian. Isi perintahnya antara lain siapa yang akan menjalankannya, lalu lokasinya, kemungkinan keterlibatan daerah lain. organisasi mekanisme (OPD) dan lain-lain.
“Mungkin nanti terkait dengan pergerakan, lewatnya hewan, kapan hewan masuk, lalu kalau ada yang digigit seperti itu, apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
“Di Animal Care Pusakswan Jalan Serangan, kami terus memberikan sosialisasi kepada warga pemilik anjing peliharaan tentang vaksinasi,” imbuhnya.
“Nara mengajari saya untuk berbagi dengan cara membeli semuanya lalu berbagi semuanya. Ini tradisi yang dilakukan Nara,” kata Kak Aymin.
Tangan Bayi Putus Digigit Anjing: Pemilik Didenda Tiada Lesen
“Keistimewaannya adalah pembuatan sop tuna atau lamuro untuk kuah ikannya. Selain itu bukan ikan karena ada cara khusus dalam mengolahnya,” kata Sumeriyeh. Daerah. Namun seluruh kasus dinyatakan negatif rabies setelah menjalani tes kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jawa Timur Wumi Nimawati mengatakan, penemuan kasus orang digigit anjing itu setelah diperiksa ke dinas kesehatan dan informasinya diteruskan ke Sistem Kesehatan Hewan Nasional.
“Sejauh ini belum ditemukan kasus rabies. Kabupaten ini termasuk wilayah bebas rabies,” kata Wemmi saat berkunjung ke Kota Malang, Selasa, 8 Agustus 2017.
Ia menambahkan, Provinsi Jawa Timur telah ditetapkan sebagai zona bebas rabies sejak tahun 1997 melalui keputusan Menteri Pertanian saat itu. Rabies merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Kenapa Anjing Pitbull Menyerang Manusia?
Dinas Peternakan Jawa Timur sendiri telah melatih lebih dari 900 orang di berbagai puskesmas di provinsi ini yang terlibat dalam sistem kesehatan hewan nasional. Mereka segera mengirimkan informasi kasus dan memberikan informasi pengobatan.
Kepala Dinas Pertanian dan Keamanan Pangan Malang Sri Winerani menambahkan, perlunya peningkatan kesadaran akan kepedulian terhadap hewan di kalangan komunitas pecinta anjing, terutama setelah kejadian bocah Sasa digigit hingga tewas oleh lubang. anjing banteng.
Boy Sasa, warga Jalan Candi Penataran 10, Kota Malang, digigit anjing pitbull hingga mengalami luka serius di bagian leher dan wajah. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan anjingnya dikarantina selama 14 hari dan dilakukan tes darah untuk memastikan bebas rabies atau tidak.
* Fakta atau tipuan? Untuk memastikan kebenaran informasi yang tersebar, tambahkan nomor cek fakta WhatsApp 0811 9787 670 dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan. Bocah berinisial MA (11) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Solsal) meninggal dunia akibat digigit anjing peliharaannya. Orang tua korban tidak mengetahui kalau anjing tersebut positif rabies.
Virus Rabies Kembali Menelan Korban, Bocah Perempuan Di Bali Tewas Usai Digigit Anjing Peliharaannya
Peristiwa itu terjadi pada Januari lalu saat MA sedang bermain dengan anjing peliharaannya di rumahnya di Desa Kompong, Kecamatan Pitou Riaz, Sidrap. Sementara itu, korban digigit di bagian kaki kanan.
“Informasi yang berkembang, dia digigit oleh anjing peliharaannya, sekitar 5 bulan yang lalu, yaitu bulan Januari,” kata Kepala Dinas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (DINKS) Sidrap Ishak Kener kepada Sulsel. . , Senin (26/06/2023).
Saat orang tua korban digigit, mereka tidak langsung membawa M.A. ke Puskesmas atau institusi kesehatan lainnya. MA Baru dibawa ke Puskesmas ketika orang tuanya mengetahui anaknya mengidap rabies.
Korban dibawa ke Puskesmas Broco pada Sabtu (24/6) sekitar pukul 05.30 Wita untuk mendapatkan perawatan. Namun karena kondisi korban saat itu cukup kritis, ia dirujuk ke RS Nana Malomo.
Editor Says: Anjing Pitbull Yang Bisa Jadi Teman Terbaik
– Gejalanya bervariasi dari demam hingga hidrofobia, takut air. Gejalanya sudah parah saat kami sampai di puskesmas, sehingga kami langsung dirujuk, jelas Ishak.
Ishak mengungkapkan, korban terlambat mendapat pengobatan, karena orang tua korban kurang paham tentang rabies. Ia mengimbau masyarakat jika ada yang digigit anjing segera membawanya ke Puskesmas terdekat.
Ishq mengatakan, terdapat 123 kasus gigitan hewan pada manusia sepanjang Januari hingga Mei 2023 di Siderup. Namun kasus MA merupakan kasus rabies pertama yang terjadi di wilayah tersebut.
“Ada 123 kasus gigitan pada Januari hingga Mei 2023, namun yang bisa dipastikan adalah rabies pada satu kasus tersebut,” jelas Ishak.
Sejumlah Anak Di Tanggamus Terluka Parah Digigit Anjing Liar
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sidrap Nasredin Waris mengaku mengeluarkan surat edaran agar masyarakat bisa mewaspadai kasus rabies yang saat ini mewabah di Sulsel. Ia mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaannya.
“Dalam surat edaran itu ada imbauan untuk berhati-hati dan meminta warga untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya,” jelasnya.
Anjing gila anjing anjing di sidrap anak di sidrap meninggal digigit anjing gila anak laki-laki digigit anjing gila sidrap Sulawesi Selatan Solsal