Anjing Ashabul Kahfi – Kita boleh membaca Surat Al-Kahfi di malam hari atau di hari Jumat. Namun tahukah kita, ada hikmah yang kerap luput dari perhatian masyarakat dari kisah Ashabul Kahfi.
Dalam surat Al-Kahfi ayat 18, Allah SWT berkisah tentang seekor anjing dan seorang anak laki-laki di dalam sebuah gua (ashabul kahf). Apa hikmah mengambil nama seekor anjing, padahal hewan tersebut dianggap najis dan membawa pahala bagi pemiliknya?
Anjing Ashabul Kahfi
Tingkah laku anjing yang tergeletak di depan pintu seolah sedang memperhatikan orang-orang di dalam. Anjing penjaga ashabul kahfi duduk di luar pintu gua.
The Amazing Petra, Jordan
Anjing mereka mendapat keberkahan dari Allah SWT yang diterima pemuda gua tersebut. Tidur panjang juga mereka alami dari anjing tersebut. Oleh karena itu, anjing ini terkenal dan dibesarkan di kelasnya.
Barangsiapa menjenguk orang shaleh, maka seolah-olah dia menjengukku. Barang siapa yang memegang tangan orang shaleh, maka dia seperti sedang memegang tangan saya. Siapa yang duduk bersama orang shaleh, maka dia seperti duduk bersamaku di dunia ini. Siapapun yang bersamaku di dunia ini, maka aku akan duduk bersamaku di hari kiamat
Masya Allah..Semoga Allah mudahkan kita bersama para ulama, pujilah mereka dan lindungi mereka, sehingga Nabi Muhammad SAW sholallahu ‘alaihi ts sallam akan ridha untuk bergabung dengan mereka di jannahnya… Aam
Dari Orang Baik Menjadi Manusia oleh Abdullah bin Abdurrahman. Penerbit: PT Aqwam Media Profetika, Solo, Cetak I Juli 2020. Islam meyakini kehidupan setelah akhir dunia ini ada kehidupan yang masuk surga atau neraka. Selain manusia, konon banyak hewan yang masuk surga.
Buku Fabel Qur’an
Makhluk-makhluk ini akan masuk surga bersama orang-orang beriman. Muqatil mengatakan, setidaknya ada sepuluh hewan yang masuk surga. Inilah beberapa di antaranya.
Dalam karya Syekh asy-Shafuri beliau mengatakan bahwa tidak hanya hewan tersebut saja, ada ulama lain yang menyatakan bahwa Ya’qub AS si serigala juga akan masuk surga.
Hewan-hewan yang masuk ke angkasa mempunyai cerita tersendiri. Salah satu yang terkenal adalah anjing dan bocah Ashabul Kahfi.
Konon di dalam gua tersebut terdapat tujuh pemuda yang bernama Ashabul Kahfi. Mereka mengikuti anjing kuning mereka. Setiap kali mereka mengejarnya, anjing itu tidak mau pergi.
Ashabul Kahfi Pulang Kampung
Anjing itu berkata, “Jangan takut padaku, karena sesungguhnya aku mencintai para pecinta Allah. Sesungguhnya aku mengenal Allah sebelum kamu.”
Kesalehan anjing Ashabul Kahfi juga disebutkan dalam Al-Qur’an hingga hari kiamat. Dikisahkan bahwa anjing tersebut akan berjalan bersama bocah Ashabul Kahfi di jembatan kehidupan selanjutnya (Sirath). Saat berada di pintu gerbang surga, Angel Ridwan menghentikannya. Sesaat kemudian terdengar suara, “Biarkan dia pergi bersama mereka.”
Dikisahkan, Allah SWT membuatkan taman di surga yang bertahan selama 500 tahun untuk anjing Ashabuul Kahfi. Taman ini berada di dekat istana para makhluk kahyangan.
Semoga Tuhan memberkatimu. ِيْ اهِرًا ۖوَّلَا تَسْتَفْتِ فِيْهِمْ مِّ ْٖهُمْ اَاحح
Anjing Dalam Alquran
Artinya : “Setelah (beberapa orang) berkata,” (Jumlah mereka) tiga (orang). Anjing itu ada empat.” (Ada yang berkata, “(Jumlahnya) lima (manusia). Yang keenam adalah anjing, “menurut ramalan gaib. (Beberapa orang) mengatakan, “(Jumlah mereka) tujuh (manusia). Yang kedelapan adalah anjing. Tidak ada seorangpun yang mengetahui mereka (jumlahnya) kecuali sedikit.” Maka janganlah kamu memperdebatkan mereka, hanya pernyataan-pernyataan yang jelas (ringan) saja yang memerlukan penjelasan tentang mereka (penghuni gua) dari salah satu diantara mereka (orang-orang dalam Injil) “Maka desa situ gunung sedang krisis, seekor anjing mati, namun kematian anjing tersebut bukanlah penyebab keributan tersebut, namun pemilik anjing tersebut menyuruhnya untuk menutupi anjingnya dan berdoa di musala desa. Tentu saja permintaan tersebut ditolak oleh penduduk desa.
Untuk meredakan ketegangan dan menyelesaikan masalah hubungan tersebut, seorang Kyai terkenal di desa tersebut dipanggil. Kyai akan meminta fatwa.
“Atas dasar apa kamu ingin seekor anjing ditutupi dan didoakan sebelum dikuburkan? Itu binatang. Lagi pula, tidak ada ajaran dalam agama kita untuk mendoakan hewan yang mati!” Lanjut Kyai.
“Selain itu, anjingku juga memohon agar aku memberikan uang 100 juta kepada imam,” jawab pemilik anjing itu sambil melanjutkan kalimatnya yang meresahkan.
Fatwa Anjing Pak Kyai
Tanpa pikir panjang, sang Kyai lalu berkata, “Maka, siapkanlah upacara sembahyang dan ajaklah orang-orang yang ada di rumah untuk mendoakan anjingmu.”
Tentu saja warga sangat senang ketika mendengar jawaban Kyai yang mengejutkan itu. Namun tidak ada satupun warga yang menolak untuk melawan Kyai kondang itu. Mereka pun pergi ke belakang Kyai untuk mendoakan pemakamannya.
Setelah selesai salat, seseorang di kampung itu berkata kepada Kyai, “Pak Kyai, terima kasih… Mengapa Pak Kyai berubah pikiran dan setuju untuk mendoakan anjing tersebut?”
“Setelah diperiksa dengan teliti, ternyata anjing tersebut masih mempunyai kelakuan baik seperti anjing milik Ashabul Kahfi muda,” jawab Kyai sambil menghela nafas panjang.
Kisah Hikayat Islami Ashabul Kahfi 7 Pemuda Saleh & Anjing Penjaga Gua Ebook By Muhammad Sakura
Terkadang hancurnya agama bukan karena seseorang tidak paham atau tidak mengetahuinya lagi. Namun hakikatnya dari orang-orang yang lebih paham, namun karena kebutuhan duniawi, mereka rela mengorbankan ajaran agamanya demi mencapai cita-citanya meski harus menipu banyak orang. binatang abadi dalam Alquran. Kisahnya terdengar dalam surat Al Kahfi.
Pemuda Ashabul Kahfi sendiri merupakan sekelompok pemuda taat yang diciptakan Allah SWT untuk tidur selama 309 tahun selama tinggal di dalam gua. Atas izin Allah SWT, anjing yang bersama mereka pun ikut tertidur di dalam gua bersama anak-anak lelaki tersebut.
Semoga Tuhan memberkatimu. ِيْ اهِرًا ۖوَّلَا تَستَفْتِ فِيْهِمْ مِّ نْهُمْ اَحدود
Artinya: Setelah (sebagian orang) berkata, “(ada) (ada) tiga orang. Yang keempat adalah anjing.” (Ada orang) mengatakan, “(Jumlah mereka) lima (orang) anjing keenam,” sebagai ramalan gaib. (Ada yang) berkata, “(Jumlah mereka) tujuh (manusia). Yang kedelapan adalah seekor anjing.” Dia (Nabi Muhammad) berkata, “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka. Tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali beberapa.” Maka janganlah kamu (Nabi Muhammad) membantahnya, kecuali dalil-dalil yang jelas (jelas). Janganlah kamu meminta salah satu dari mereka (Ahli Kitab) untuk menjelaskan tentang mereka (Ahli Gua).
Heboh, Gus Baha Sebut Anjing Tak Dihukumi Najis, Warganet Banyak Yang Gagal Paham: Lah Kok Bisa
Cerita bermula ketika pemuda Ashabul Kahfi melarikan diri dari Tanah Air setelah dipaksa menyembah berhala oleh Raja Daqyanus. Mereka memilih bersembunyi di dalam gua untuk menjaga keyakinannya.
Gua yang dipilih adalah Gua Rajib yang berjarak sekitar 8 kilometer dari Amman, Yordania. Saat berjalan menuju gua, Ashabul Kahfi muda bertemu dengan seekor anjing.
Oleh Syekh Hamid Ahmat Ath Thahir Al Basyuni, anjing tersebut bernama Qathmair. Anjing itu kemudian diburu di dalam gua.
Di dalam gua inilah anak-anak lelaki dalam kisah Ashabul Kahfi bebas beribadah kepada Allah sekaligus memohon perlindungan agar pasukan raja Daqyanus tidak terkalahkan. Sementara itu, anjing diminta untuk melindungi anak-anak tersebut di luar gua.
Tadabbur Al Qur’an Kisah Ashabul Kahfi
Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran, anjing yang setia menjulurkan kakinya ke depan untuk melindungi gua. Tujuannya untuk menakut-nakuti orang yang ingin masuk ke dalam gua tersebut.
Dan Tuhan memberkati Anda
Artinya: Anda mengira mereka sedang tidur, padahal sebenarnya mereka sedang tidur. Kami membelokkannya ke kanan dan ke kiri, dan anjing itu melebarkan kakinya di depan gua. Jika kamu melihat mereka, kamu berpaling dari mereka dan takut kepada mereka.
Ibnu Kathir di jalannya berarti anjing itu ditaruh di atas lututnya. Hewan berbulu itu juga sedang tidur di dalam gua bersama pemiliknya, Ashabul Kahfi muda.
Hukum Memelihara Anjing Menurut Muhammadiyah
Menurutnya, kisah anjing Ashabul Kahfi yang dibunuh dalam Alquran sebagai hadiah kepada hewan tersebut membantu tuannya dari kejaran tentara kejam Raja Daqyanus. Apalagi juga merupakan kekuasaan Allah SWT yang menjaga kondisi tubuh anjing tetap baik selama 309 tahun sebagai tuannya. Lalu (beberapa orang) berkata, “(Ada) tiga (di antara mereka). Anjing itu ada empat.” (Ada yang berkata, “(Jumlahnya) lima (manusia). Yang keenam adalah anjing, “menurut ramalan gaib. (Beberapa orang) mengatakan, “(Jumlah mereka) tujuh (manusia). Yang kedelapan adalah anjing. Tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang mereka (jumlahnya), melainkan sedikit.” Maka janganlah kamu memperdebatkan tentang mereka, hanya pernyataan-pernyataan yang jelas (ringan) saja yang memerlukan penjelasan tentang mereka (penghuni gua) dari salah seorang di antara mereka (Ahli Kitab) .
Kisahnya bermula ketika pemuda Ashabul Kahfi melarikan diri dari Tanah Air karena Raja Daqyanus menyembah berhala. Untuk menjaga keimanannya, sekelompok pemuda memilih bersembunyi di dalam gua.
Mereka bersembunyi di Gua Rajib yang berjarak sekitar 8 kilometer dari Amman, Yordania. Dalam perjalanan menuju gua, anak-anak Ashabul Kahfi juga bertemu dengan seekor anjing.
Menurut Syekh Hamid Ahmat Ath Thahir Al Basyuni, anjing tersebut bernama Qathmair. Anjing itu mengikuti anak-anak itu dan bersembunyi di sebuah gua.
Fakta Biografis Qithmir, Anjing Hebat Yang Dijamin Masuk Surga
Di dalam gua, anak-anak Ashabul Kahfi leluasa beribadah kepada Allah sekaligus meminta perlindungan agar tidak dikejar oleh pasukan raja Daqyanus. Sementara itu, anjing diminta untuk melindungi anak-anak tersebut di luar gua.
Dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa anjing yang beriman menjulurkan kakinya ke depan untuk melindungi gua. Tujuannya untuk menakut-nakuti orang yang ingin masuk ke dalam gua.
“Kamu mengira mereka sedang tidur, padahal mereka sedang tidur, kita menoleh ke kanan dan ke kiri, saat itu anjing itu melebarkan kakinya di depan gua, jika kamu melihatnya kamu akan mendapatkannya.