Anjing Ashabul Kahfi Di Surga – Islam percaya bahwa ada kehidupan setelah akhir dunia ini, yaitu surga atau neraka. Selain manusia, ada beberapa hewan yang konon masuk surga.
Hewan-hewan itu akan masuk surga bersama orang-orang yang beriman. Muqatil mengatakan, sedikitnya sepuluh hewan akan masuk surga. Inilah beberapa di antaranya.
Anjing Ashabul Kahfi Di Surga
Dalam diri Syaikh Ash-Shafuri disebutkan bahwa selain makhluk-makhluk itu, ada ulama yang menambahkan bahwa Yaqub AS juga akan masuk surga.
Buku Anak Shaleh, Binatang Dalam Al Qur’an
Hewan-hewan yang masuk surga mempunyai cerita tersendiri. Di antara yang terkenal adalah Eyga dan pemuda Ashbul Kahfi.
Konon di dalam gua tersebut terdapat 7 orang pemuda yang bernama Ashaul Kahfi. Mereka diikuti oleh anjing kuning mereka. Setiap kali mereka mengejarnya, anjing itu tidak lari.
Anjing berkata jangan takut padaku karena aku mencintai orang yang mencintai Tuhan tapi sebelum kamu aku mengenal Tuhan.
Kesetiaan anjing Ashabul Kahfi juga disebutkan dalam Alquran hingga hari kiamat. Dikisahkan bahwa anjing tersebut akan berjalan di jembatan Akhirat (Siraad) bersama putra bungsu Aashabul Kahfi. Ketika sampai di gerbang surga, bidadari Ridwan menghentikannya. Setelah beberapa saat, terdengar suara, “Biarkan dia masuk.”
Thread By @adeirra On Thread Reader App
Konon Allah SWT membuatkan taman di surga selama 500 tahun untuk anjing Ashaul Kahfi. Taman ini berada di dekat istana Savan.
Semoga Tuhan memberkati Anda. 22
Artinya: “Kemudian (seseorang) berkata: “(Jumlah mereka) ada tiga (orang). Yang keempat adalah anjing.” (Seseorang) berkata, “(Jumlahnya) lima (orang). Dan enam adalah seekor anjing,” menurut spekulasi dari yang tertinggi. Dan yang delapan adalah anjing.” Kata (Nabi Muhammad) “Allah mengetahui jumlah mereka.” (Jumlah mereka) tidak ada yang mengetahui kecuali beberapa.” Maka janganlah kamu berdebat dengan mereka kecuali dengan bukti yang nyata, dan janganlah kamu meminta bukti apapun dari mereka (Alukitabh). , masyarakat geleng-geleng mendengar isi ceramah Ustaz Yahya Waloni yang menceritakan pengalamannya tidak sengaja memukul anjing karena dianggap najis.
Seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dari Nabi Muhammad SAW misalnya, seorang pelacur diampuni karena menyelamatkan seekor anjing yang kehausan dari kematian.
Anjing Ashabul Kahfi
“Wanita yang berzina itu diampuni. Dia melewati seekor anjing yang sedang nongkrong di tepi air. Anjing itu sekarat karena kelaparan. Air, lalu dia membawakan air untuk anjing itu, “Karena perbuatannya itu, dia diampuni. Dari Allah Azza wa Jalla,” tulis Syarif Attamimi di laman Facebooknya.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Kahfi juga disebutkan tentang seekor anjing bernama Qitmir yang melindungi pemuda Ashabul Kahfi yang tidur di gua selama 309 tahun. Hal ini disebutkan dalam surat Al Kahfi ayat 9-26.
Seperti diketahui, pengakuan tersebut disampaikan Ustaz Yahya saat memberikan ceramah kepada jemaah belum lama ini. Video ceramah tersebut diunggah di channel YouTube Hadits TV pada 13 Februari 2021.
Dia mengaku suatu hari dia menabrak seekor anjing ketika dia melewati banyak tuak di jalan.
Hewan Dijamin Masuk Surga, Salah Satunya Anjing
“Sempat bingung di tengah jalan. Saya juga menabrak anjing itu. Saya tidak tahu siapa dia. Dia lari dalam keadaan mabuk. Kambing saya masih mengerem, tapi saya lihat anjing itu kotor. , saya menembaknya. Ban depan sekali. Tallipat, teriaknya, kalau itu kambing aku pecahkan, “artinya, maklum, bunuh Tuhan lihat anjing itu, aku pukul,” katanya antusias.
“Kejadian ini terjadi di Manado, kenyataannya begini, dia ditanya saya bayar berapa, cocok yang dipukulnya adalah anjing yang baru lahir. Anjing itu diberi nomor, bisa punya dada sampai 15 (Bay) Rp 15 juta Satu payudara “satu juta. Lebih baik aku mengalahkan oma yang aku kalahkan sebelumnya. Ada oma, hanya dua (payudara),” ujarnya.
“Kalau berani, jangan pakai mobil, tapi tabrak anjingnya! Sungguh hidup yang luar biasa!” tulis Saut di Facebook sambil membagikan foto pemberitaan pidato Yahya. “Ekor anjing lebih baik dari pada mukanya yang kotor,” tambah Saut di kolom komentar. Artikel menarik lainnya: “Nanti (seseorang) berkata,” (jumlahnya) tiga (orang). Yang keempat adalah anjing.” (Seseorang) berkata, “(Jumlahnya) lima (orang). Dan enam adalah seekor anjing,” menurut spekulasi dari yang tertinggi. Dan yang delapan adalah anjing.” Kata (Nabi Muhammad) “Allah mengetahui jumlah mereka.” (Jumlah mereka) tidak ada yang mengetahui kecuali beberapa.” Maka janganlah kamu berdebat dengan mereka tentang sesuatu selain dalil yang jelas, dan janganlah kamu meminta dalil apapun dari mereka (Ahli Kitab). .
Cerita bermula ketika pemuda Ashabul Kahfi meninggalkan negaranya karena Raja Daqyanus memaksa mereka untuk menyembah berhala. Untuk menjaga keimanannya, sekelompok pemuda memilih bersembunyi di dalam gua.
Kisah Ashabul Kahfi Dan Anjing Dalam Al
Mereka bersembunyi di gua Rajib yang terletak sekitar 8 kilometer dari Amman di Yordania. Saat mereka pergi ke dalam gua, mereka juga bertemu dengan seekor anjing muda dari Ashabbul Kahfi.
Menurut Syekh Hamid Ahmat Ath Thahir Al Basyuni, anjing tersebut diberi nama Qathmair. Anjing itu mengikuti pemuda itu untuk bersembunyi di dalam gua.
Di dalam gua tersebut, para pemuda Ashabul Kahfi bisa beribadah kepada Tuhan dengan leluasa, sekaligus meminta perlindungan agar tidak dikejar oleh prajurit Raja Daqyanus. Sedangkan anjing bertugas melindungi pemuda yang berada di luar gua.
Disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa anjing yang setia merentangkan kakinya untuk melindungi gua. Tujuannya agar mereka yang ingin masuk ke dalam gua merasa takut.
Kisah 10 Hewan Yang Pasti Masuk Surga Menurut Agama Islam, Disebutkan Dalam Al Qur’an
“Kamu mengira mereka sudah bangun, padahal mereka sudah tertidur. Kami menoleh ke kanan dan ke kiri, sedangkan anjing-anjing Mereka merenggangkan kakinya di depan pintu masuk gua, jika kamu sudah melihatnya Dia, kamu akan berpaling. Kamu akan berpaling.” Mereka penuh ketakutan.”
Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mengatakan bahwa anjing itu disuruh berlutut. Anjing ini masih tidur di dalam gua bersama pemiliknya yang merupakan seorang pemuda Ashaul Kahfi.
Menurutnya, kisah anjing Ashabul Kahfi diabadikan dalam Alquran untuk memberi pahala pada hewan tersebut. Pasalnya, anjing tersebut membantu ibunya melawan kekuatan kejam Raja Daqyanus.