Anjing Babi Ngepet

5 min read

Anjing Babi Ngepet – “Ambil bensin, bakar anjingnya,” kata seorang warga di tengah kerumunan. Orang mengira anjing adalah babi.

Resident6 Jakarta – “Ambil bahan bakarnya, bakar anjingnya”, teriak seorang warga di tengah massa. Orang mengira anjing adalah babi. Warga Jalan Haji Harun 8, Rt/Rw 02/11, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, sedih karena beberapa kali kehilangan uang dalam beberapa hari terakhir. Warga pun langsung menghubungkan kabar hilangnya uang tersebut dengan cerita babi yang disembelih. Kepercayaan setempat meyakini bahwa ada orang yang mencari kekayaan dan mencuri uang melalui babi.

Anjing Babi Ngepet

Kegiatan pemberontak juga dilarang. Secara jelas, pada Sabtu (4/2/2016) sekitar pukul 01.30 WIB, warga yang sedang berpatroli langsung melihat seekor anjing berwarna hitam berjalan menuju kebun masyarakat. Mereka yang melihatnya mengatakan bahwa di belakang anjing itu ada seekor babi. Warga desa langsung menangkap anjing tersebut dan memukuli anjing tersebut hingga berwarna hitam dan biru.

Terungkap Penyebab Anjing Liar Disangka Babi Ngepet Hingga Warga Resah

Kisah ini diposting di akun Facebook Indonesia Doglover. Sungguh akhir yang menyedihkan bagi anjing itu, ia mengalami patah kaki depan, beberapa luka di tangan, mata memar yang membiru, dan pelipis patah. Tak hanya itu, tim anjing menemukan seekor anjing diikat di pohon di halaman rumah tanpa diberi makanan.

Anjing tersebut ditangkap dan dijadikan penyerang karena masyarakat mengira anjing tersebut adalah nama babi. Masyarakat percaya jika anjing berada di penangkaran, maka babi akan datang dan membawa anjing tersebut pergi. Oleh karena itu, masyarakat berharap bisa menangkap babi yang diyakini pelakunya setelah kehilangan uang.

Menanggapi hal kosong tersebut, kelompok anjing tidak mau menunggu dengan sia-sia. Mereka kemudian meminta warga desa untuk melepaskan anjing malang itu. Namun, sekelompok masyarakat yang bersikap sombong, memprotes dan menyalahkan pemilik anjing yang bertanggung jawab atas pesugihan tersebut.

Tak ingin terlalu menimbulkan kegaduhan antara masyarakat dan kelompok pecinta anjing, Pengurus Jatirahayu RT mencoba mencari jalan tengah. Malam harinya, dalam pertemuan singkat yang dimediasi oleh Ketua RT, perwakilan memastikan bahwa anjing tersebut dapat ditangkap setelah 2×24 jam sejak hari itu.

Jual Babi Ngepet Terbaru

Selain itu, anda juga tidak diperbolehkan membawa anjing anda ke dokter, jika anda ingin mengobatinya, dokter harus menjenguk anjing tersebut, anda tidak boleh mengabaikan anjing tersebut, dan dilarang menjenguk anjing pada malam hari.

Pada hari Minggu tanggal 3 April, mereka dibawa oleh dokter untuk merawat anjing malang tersebut. Anjing itu tenang karena dia harus menyembuhkan semua lukanya. Hari itu mungkin adalah hari dimana anjing dapat menikmati malam yang tenang tanpa menggonggong dan mengumpat masyarakat.

Keesokan paginya, tanggal 4 April tengah malam, penduduk desa kembali dalam jumlah besar dan menyeret anjing-anjing tersebut ke taman. Warga mengikat anjing yang dikurung itu, di taman dan menunggu hingga pukul 05.00 pagi. Jika anjing tidak berubah, ia akan dilepaskan. Namun, jika Anda mengubah pendapat orang, maka anjing tersebut akan tidur dengan pemiliknya. Polisi tidak datang untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Jam demi jam berlalu hingga adzan subuh, namun anjing itu tetaplah seekor anjing. Tidak mencair, tidak ada perubahan. Mereka yang hidup dalam kemarahan kini bingung atau malu. Mereka membubarkan diri dan membiarkan anjing-anjing tersebut memelihara anjing di desanya.

Warga Tangsel Dihebohkan Babi Ngepet Berkeliaran, Ternyata Anjing

Sekarang anjing itu bernama Power. Karena keberaniannya menghadapi cobaan yang menghadangnya. Mengakhiri ceritanya, Desiria Magdalena menulis: “Seketika itu mata kami terpejam dan kami mengucapkan ALHAMDULILLAH….KAMU DI RUMAH!!!!. Tuhan menunjukkan kuasa-Nya…”

* Benar atau salah? Untuk memverifikasi keakuratan informasi yang beredar, silakan WhatsApp Fact Check nomor 0811 9787 670 dan ketik kata yang Anda inginkan.

2017. Namun ternyata hewan berkaki empat yang terekam di CCTV tersebut bukanlah babi, melainkan anjing liar.

Penampakan hewan yang diduga babi ngepet itu terekam dalam video pada 28 April 2023. Dalam video viral tersebut, hewan berwarna putih tersebut terlihat berjalan di depan rumah warga.

Seperti Anjing ‘jelmaan Anak Smp’, Video Babi Ngepet Juga Pernah Bikin Geger

Permasalahan ‘minum babi’ muncul setelah masyarakat kehabisan uang. Polsek Pondok Aren pun menurunkan petugas untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut.

Poniem tidak tahu siapa yang pertama kali memposting video tersebut. Yang terlihat, masyarakat dibuat khawatir begitu video tersebut ditayangkan.

Selain itu, Poniem mengatakan, warga digiring mengira hewan tersebut adalah babi yang ditangkap karena sebagian warga mengira kehilangan uang. Usai video ‘ngepet nakal’ beredar, masyarakat mengaku merugi.

Ya (uang). Bukan apa-apa, katanya mereka kasih saya Rp 500 ke sanak saudara di sana kan?

Telisik Mitos Babi Ngepet Asal Depok

Setelah dilakukan penyelidikan, hewan yang terekam di CCTV tersebut adalah seekor anjing yang hilang. Hal ini diperkuat dengan kesaksian orang-orang yang melihat anjing tersebut.

Ia mengatakan, “Hasil penyelidikan berdasarkan informasi dari banyak warga sekitar yang mengatakan bahwa hewan tersebut bukan babi, melainkan anjing. Karena bukti yang diberikan warga sekitar, mereka meyakini itu adalah a anjing hilang dan ada bukti fotonya.” Petugas Penghubung Polres Tangerang Kota Selatan, Ipda Galih, Selasa (2/5).

Babi ngepet Babi di Tangsel Anjing yang diduga ngepet babi terjangkit di Polsek Pondok Aren Anjing liar Jabodetabek berkeliaran Warga Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), dikejutkan dengan rekaman CCTV hewan tertular ia terlahir sebagai babi ngepet . Sebenarnya hewan yang disebut babi ngepet ini adalah anjing liar.

Polisi memeriksa obrolan viral tentang video babi tersebut. Dari hasil pemeriksaan polisi dan keterangan para saksi, hewan berkaki empat yang dikenal dengan nama ‘si babi ngepet’ itu ternyata adalah seekor anjing liar.

Fakta Sebenarnya Di Balik Video ‘babi Ngepet Pondok Aren’, Aparat Polsek Kuak Makhluk Asli Di Cctv

Detikcom mengambil foto penampakan anjing yang viral dengan sebutan ‘ngepet nakal’. Dalam foto yang diambil polisi, anjing liar tersebut berwarna putih. Warna anjing tersebut sama seperti yang terlihat di rekaman CCTV.

Berikut dua foto yang diambil detikcom. Satu foto memperlihatkan seekor anjing sedang duduk di bak mandi, sedangkan foto lainnya memperlihatkan seekor anjing sedang berlari.

Dengan beredarnya kabar ‘minum daging babi’, Polres Tangsel melakukan penyelidikan terhadap situasi tersebut. Kabid Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan, Polsek Pondok Aren mendatangi lokasi tersebut pasca kasus babi.

Terkait persoalan babi yang terekam CCTV di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangsel, Kapolsek Pondok Aren malah memerintahkan petugasnya mengusut untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, kata Galih mu, Selasa (2). /5).

Babi Ngepet Di Tangerang Selatan Bikin Geger, Faktanya Bikin Geleng Kepala!

Setelah dilakukan penyelidikan, hewan yang terekam di CCTV tersebut adalah seekor anjing yang hilang. Katanya, hal itu didukung kesaksian warga yang melihat anjing tersebut.

Hasil penyelidikan berdasarkan keterangan banyak warga setempat, ternyata hewan tersebut bukan babi, melainkan anjing. Karena ada bukti dari masyarakat setempat bahwa mereka melihat itu adalah anjing yang hilang dan ada. bukti fotonya,” katanya: Jakarta Malang benar soal anjing. Mereka merugikan Anda karena tuduhan palsu. Mitos yang beredar dan sudah sangat merambah di masyarakat membuat hewan-hewan tersebut dikira sebagai anjing palsu yang meminjamkan uang kepada manusia tanpa alasan yang disebut dengan pesugihan ngepet. Benar-benar diluar logika. Tapi ini benar. Anehnya, anjing yang mereka tangkap tidak teridentifikasi sebagai pengadu.

1. Kisah pertama terjadi pada awal April 2016. Anjing bernama Strong ini diadopsi oleh masyarakat Kampung Bulak, Desa Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi. Masyarakat setempat percaya bahwa anjing ini merupakan anjing peniru yang berkerabat dekat dengan monyet. Maka mereka mengambil anjing itu dan memukulinya sampai kakinya patah. Untungnya, anjing ini berhasil diselamatkan oleh para aktivis hewan. Maria Muslimatul Aini membagikan kisah ini di halaman Facebook-nya.

2. Kisah kedua terjadi pada akhir Agustus 2014. Anjing tersebut ditangkap oleh masyarakat Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur karena dituduh sebagai anjing palsu, seperti yang diyakini banyak orang selama ini. tidak perlu. Setelah mereka menangkap anjing tersebut, mereka membuangnya dan menjadi milik warga. Untungnya, polisi setempat membawa anjing tersebut ke Kantor Polisi Pace.

Tanggapi Soal Babi Ngepet, Titisan Nyai Ratu Kidul: Jika Benar, Akan Berubah 1 Minggu Setelah Dimatikan

3. Cerita ketiga masih di Nganjuk Jawa Timur. Khususnya di Desa Kedondong, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Hal ini terjadi pada bulan Juli 2011 ketika warga dikejutkan dengan adanya seekor anjing yang ditemui warga sekitar dan bertingkah aneh. Seekor anjing yang makan nasi ketika dipukul bahkan tidak menangis. Orang mengira anjing tersebut palsu untuk mencuri uang orang, lalu mencoba memastikan apakah anjing tersebut palsu atau asli dengan mencoba berbagai teknik. Namun setelah percobaan, anjing tersebut tidak mengubah perilakunya.

4. Cerita keempat juga terjadi di Nganjuk, Jawa Timur. Khususnya di Desa Sukarejo, Kecamatan Lacoret, Kabupaten Nganjuk. Kejadian ini direkam oleh Rendi Juwanto dan Fajar Gugun Pamungkas dan dirilis di YouTube pada 5 Mei 2015 dengan judul ‘Anjing Ditangkap dan Dibunuh Warga’.

10 Inspirasi Gaya Fotografi Ibu Nadine Chandrawinata yang Anggun dan Anggun, Tak Sekadar Menampilkan Sang Bayi

Bintang Pelajar Sapto Djojokartiko SS24 Party, Foto Kontes Kecantikan Luna dan Maxime-Jessica Mila Bareng Anak Tumbuh Lapor Kompas.com Berita Khawatir dengan Kabar “Babi Ngepet”, Warga Pondok Aren Kini Tenang Usai Tahu Siapa Tahu Kebenaran

Bikin Geger, Hewan Diduga Babi Ngepet Di Depok Akhirnya Dipotong Warga

Seekor babi diduga berkeliaran di depan rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Selasa (2/5/2023). Setelah diselidiki rekaman CCTV dan bukti fotonya, ternyata anjing yang hilang itu berkeliaran. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com-Warga Pondok Aren, Tangsel, akhirnya tenang setelah mengetahui kebenaran di balik video “ngepet nakal” tersebut.

Seorang warga bernama Harjo (70) mengaku pertama kali mendengar kabar babi berkeliaran di sekitar rumahnya dari grup WhatsApp.

“Iya sekarang aman, damai, tenang. Tadinya bikin gaduh, ada yang bilang babi, ada yang bilang anjing, ternyata anjing,” kata Harjo. perusahaan. waktu, Selasa (2/5/2023).

Heboh Babi Ngepet Berkeliaran Di Tangsel, Ini Fakta Sebenarnya

“Iya bapak-bapak kumpul. Di sini (di dalam) ada patroli, kalau malam kita ketemu di sini,” ujarnya.

“Ya sekarang