Anjing Batu Gantung – Parapat merupakan kota yang memisahkan Kabupaten Toba dengan Kabupaten Simalungun. Parapat merupakan salah satu kota wisata tertua di Sumatera Utara.
Tentu saja, seiring berjalannya waktu, pembangunan kota tidak bisa dipisahkan dari sejarah yang bersifat mitos dan faktual. Pada titik ini sama menariknya untuk diperdebatkan.
Anjing Batu Gantung
Salah satu mitos yang masih bertahan dan masih dianggap magis adalah kisah Batu Gantung. Bebatuan menggantung di dinding tebing Danau Toba.
Google Doodle Hari Ini Danau Toba, Ini 6 Kisah Di Balik Legenda Batu Gantung Danau Toba
Di bawah Panathapan sepanjang kawasan Kota Parapat-Simalungung. Akses menuju Batu Gantung melalui Danau Toba, dan wisatawan dapat melihat Batu Gantung dari atas perahu.
Ketinggian tebing ini sekitar 170 hingga 200 meter. Teropong direkomendasikan untuk tampilan yang lebih baik.
Batu gantung itu menyerupai tubuh manusia, dengan rambut yang menjuntai. Secara turun temurun, batu ini bisa dikatakan merupakan gambaran seorang wanita cantik bernama Cerni.
Menurut berbagai sumber, dahulu kala ada sepasang suami istri yang tinggal di tepi Danau Toba. Mereka mempunyai seorang putri cantik, Seruni.
Review Menarik Candi Songgoriti, Wisata Sejarah Di Kota Batu
Seremon tumbuh menjadi seorang wanita cantik yang jatuh cinta dengan banyak pria, dan dia juga punya pacar pada saat itu.
Seperti kebanyakan wanita yang sedang jatuh cinta, perjodohan ini membuat Seruni merasa tertekan dalam hati, dia tidak bisa menerima kalau orang tuanya telah menjodohkannya dengan pria yang tidak dia inginkan.
Untuk melupakan kesedihannya, Seruni mengajak anjing kesayangannya ke peternakannya. Tapi di ladang dia tidak merayakan apa pun, dan di tempat sepi ini dia menghabiskan waktunya meratapi nasibnya.
Sebenarnya ia tak ingin menyakiti hati orangtuanya dengan menolak perjodohan itu. Tapi dia tidak ingin meninggalkan kekasihnya.
Alasan Anjing Menjulurkan Lidah, Dari Sakit Hingga Bahagia Halaman All
Situasinya kacau, sehingga ia menjadi putus asa dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Sambil menangis, ia terus berjalan ke tepi tebing, Seruni sama sekali tidak mendengarkan anjing kesayangannya, Pross.
Ia tidak lagi memperhatikan sisi kiri dan kanan jalan yang dilaluinya. Ia hanya menangis, lalu sesekali memandangi telaga taubat, dan tak lama kemudian terjatuh ke dalam gua Seruni.
Namun tidak ada yang mendengar teriakan minta tolong, hanya anjingnya yang merespon dengan menggonggong. Sadar tidak ada yang bisa menyelamatkannya, ia langsung teringat kisah perjodohannya dalam keputusasaan.
Di tengah tangisannya, terdengar suara Seruni yang berkata, “Parapat, Parapat.” Dan batu itu terguling dan mengenai tubuh Seruni.
Komunitas Marga: Legenda Batu Gantung
Parapat adalah kata Batak yang berarti dekat dalam bahasa Indonesia. Saat itu, kata Serirun di dekat tembok pembatas atau bebatuan di sekitarnya.
Merasakan kekecewaan Seruni, anjing tersebut pun berlari ke desa dan menemui orang tua Seruni. Orang tua Seruni memahami gonggongan anjing tersebut dan kemudian mengikuti instruksi saat anjing tersebut berlari.
Orang tua Seruni berusaha menyelamatkan putri satu-satunya, namun tak lama kemudian terjadi gempa bumi. Gempa terjadi beberapa saat, lalu terjadilah celah di bebatuan tempat Seruni sendiri terjatuh.
Dan bebatuan di sekitar tebing tempat Seruni tersesat jatuh ke dalam telaga taubat. Tak lama kemudian, di antara bebatuan yang tumbang muncul sebuah batu yang tampak seperti tubuh seorang gadis yang tergantung di tebing.
Jual Royal Canin Maxi Adult 1 Kg Repack Makanan Anjing Dewasa Rc Dog Food
Hingga saat ini keberadaan tempat tersebut masih sangat disakralkan. Tempat ini sering dikunjungi para peziarah atau pengunjung dan berfoto di sekitar Batu Gantung. Warga sekitar dilarang memancing di sekitar bebatuan yang berada tepat di bawah Batu Gantung.
Inilah kisah Batu Gantong yang diceritakan secara turun temurun. Bantora Situmorang bahkan menggubah lagu populer “Batu Gantung” karya penyanyi Rawa Rita Butarbutar.
Lagu tersebut berkisah tentang kekecewaan seorang wanita terhadap pasangannya yang mengingkari janjinya. Gadis itu melahirkan pasangannya di Batu Gantung karena ditolak kekasihnya dan menikah dengan wanita lain. Ini bukan waktunya untuk meratapi kehilangan hanya sebuah lagu, pasangan, teman.
Namun jika dilihat dari segi geologi, Batu Gantung merupakan batuan yang diyakini terbentuk akibat aktivitas gunung berapi. Menurut Surveyor Geologi Jen Jose, Batu Gantong mungkin terbentuk dari lava yang sangat kental dan mendahuluinya. Pasca letusan Gunung Toba, fluktuasi suhu yang ekstrim menyebabkan lava Andes mengalir dari tebing menuju gletser Andes, hampir jatuh ke danau.
Jembatan Pedesaan Ornamen Akuarium Replika Dekorasi Tangki Ikan Keranjingan Gantung Jembatan Bonsai Rumah Taman Hadiah Lanskap Mikro
Berikut beberapa informasi tentang batu gantung. Antara mitologi dan geologi, tergantung bagian mana yang ingin kita percayai.
Namun untuk saat ini tempat ini banyak digemari wisatawan, meski tidak akan kita sentuh. Namun wisata alam di sekitar Batu Gantung benar-benar lestari dan tenang. Mengunjungi Batu Gantung?
. Ke mana Anda ingin bepergian, jenis perjalanan apa yang dapat Anda pilih, dan paket perjalanan apa saja yang tersedia? Saya harap kalian datang ke Danau Toba. *jmhHai sob, kali ini aku mau menceritakan legenda atau sejarah BATU GANTUNG, salah satu tempat wisata terbesar di Danau Toba.
Dibalik keindahan dan keunikan Menara Gantung Batu Gantung, terdapat sebuah cerita yang diyakini masyarakat setempat melegenda.
Outdoor Pet Paw Cetak Memorial Batu Untuk Anjing Atau Kucing Taman Halaman Belakang Penanda Kuburan Batu Nisan Jsys
Ceritanya tentang seorang wanita cantik bernama Seruni, yang ayahnya membawanya ke putranya Namoboru, yang juga dikenal sebagai Pariban dalam tradisi Rawa. Laki-laki yang menikah dengan Seruni dianggap cuek namun kaya raya pada saat itu, karena tradisi Batak saat itu masih disakralkan, Seruni terpaksa menikah dengan umatnya.
Gadis itu akhirnya memutuskan untuk melarikan diri bersama anjing kesayangannya agar tidak menikah dengan pria pilihan orang tuanya, dan dia pergi ke tebing dan melompat dari tebing bersama anjing kesayangannya yang selalu mengikutinya.
Saat hendak melompat ke bawah air terjun, gadis itu terpeleset dan terjatuh ke pohon yang tumbuh di muara air terjun. Gantung diri Anda di tepi air terjun bersamanya. Hingga anjing kesayangan itu berubah menjadi batu.
BATU GANTUNG sendiri berlokasi di Parapat, Sumatera Utara, di tepi Danau Toba, Samos Batu Gantung Parapatradjasalman (umur 79) dalam #photograph • 79 tahun lalu Danau Toba, Sumatera Utara. Ada beberapa generasi legenda tentang asal usul kata batu gantung dan tembok pembatas. Meski legenda ini hanya cerita mulut ke mulut dari zaman dahulu, namun dipercaya oleh masyarakat setempat. Menurut legenda, pada zaman dahulu kala ada seorang putri bernama Seruni dan seekor anjing peliharaan bernama Toki di daerah tersebut. Seruni dijodohkan oleh orang tuanya untuk menikah dengan sepupunya. Sedangkan Ceremon sudah memiliki pasangan di desanya. Suatu hari, Seruni sedang berjalan menuju tebing dekat Danau Toba ketika tiba-tiba dia terjatuh ke dalam lubang yang dalam. Ia bingung dan ingin mati, lalu ia berteriak “Parapat”… Ia menjerit hingga batu itu menghancurkannya. Itu sulit. Melihat Seruni dijebak oleh anjing peliharaannya, Toki meminta bantuan orang tua dan penduduk desa. Ketika mereka mencoba membantu, tidak ada satupun yang bisa mencapai dasar gua batu sempit tersebut. Sementara itu Seruni Parapat berteriak hingga terdengar suara Batu berkata “Parapat…”. Tiba-tiba, tanah berguncang dan lubang itu terbanting menutup, menekan Seru. Tak lama setelah gempa, muncul batu gantung di tebing dan diyakini sebagai tempat kelahiran Seruni. Daerah itu diberi nama Parapat setelah kata terakhir yang terdengar dari Seruni.
Legenda Mistik Batu Gantung
6 tahun lalu #fotografer Rajasalman (79) $6.
Hai, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa saya memilih karena saya menghargai konten Anda! =D Bertemu di sekitar Batu Gantung di Danau Toba Simalalunba Sumatera Utara, objek wisata sambil berjalan kaki atau melintasi Pulau Samoser. Jika Anda pernah berkunjung ke Danau Toba, tempat ini pastinya sayang untuk dilewatkan. Hampir seluruh wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba dan Pulau Samoser singgah di Batu Gantung.
Batu Gantung merupakan objek wisata berupa gunung vertikal yang terdiri dari rangkaian batu-batuan yang tampak menggantung tegak seperti pergerakan orang yang sadar. Karena bentuknya yang menggantung, penduduk setempat menyebutnya batu gantung. Ada sebuah legenda yang diturunkan dari mulut ke mulut bahkan di buku pelajaran sekolah dasar yang menggambarkan asal muasal bebatuan di tebing danau tersebut.
Legenda populer tentang asal usul Batu Gantong adalah kisah seorang wanita muda dan cantik bernama Seruni yang jatuh dari tebing ke dalam gua batu besar, ketika dia hendak bunuh diri karena pria yang tidak dicintainya. Dia pergi bersama anjing peliharaannya, Toki. Ketika dia terjatuh, dia berteriak minta tolong, dan anjingnya kembali ke rumah dan meminta orang tua gadis itu untuk menemukan tempat persembunyiannya. Saat orang tuanya tiba, Seruni berteriak, “Marapat – Marapat,” artinya pertemuan mendadak.
Kisah Sedih Dibalik Keindahan Batu Gantung Dari Danau Toba — Kover Magazine
Dalam kejadian aneh tersebut, Seruni terjatuh ke dalam lubang bersama anjing tersebut hingga akhirnya berubah menjadi batu yang tergantung di gunung bersama anjing tersebut. Konon inilah yang diyakini sebagai asal muasal kemunculan Batu Gantung di gunung terjal tersebut. Ungkapan “marapat-marapat” yang diucapkan Seri merupakan asal muasal nama Prabatan di Sumatera Utara.