Anjing Rabies – Gejala rabies yang timbul setelah digigit anjing tergantung dari lokasi dan banyaknya virus yang masuk ke dalam tubuh (Shutterstock/Victoria Antonova).
Kasus rabies yang menginfeksi manusia sudah sering terjadi. Virus rabies umumnya ditemukan pada hewan liar dan hewan peliharaan yang tidak divaksinasi.
Anjing Rabies
, Kamis (5/11/2023) dapat menginfeksi sistem saraf pusat pada mamalia. Terakhir, infeksi virus ini menyebabkan penyakit pada otak dan bahkan bisa berakibat fatal, hingga kematian.
Jpv Sasar Vaksin 40,000 Anjing Kekang Penularan Rabies
Secara umum kasus rabies terjadi setiap tahun di Amerika pada hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, dan rubah.
Dalam kelompok virus rabies, virus dengan ‘bentuk bola’ yang berbeda-beda diklasifikasikan dalam famili Rhabdoviridae, yang mencakup setidaknya tiga genera virus hewan: lyssavirus, ephemerovirus, dan vesiculovirus.
Genus Lyssavirus meliputi virus rabies, virus kelelawar Lagos, virus Mokola, virus Duvenhage, virus kelelawar Eropa 1 dan 2, dan virus kelelawar Australia.
Saat ini, genom rabies mengkode lima protein, termasuk nukleoprotein (N), fosfoprotein (P), protein matriks (M), glikoprotein (G), dan polimerase (L).
Sindografis: 3 Pertolongan Pertama Usai Digigit Hewan Rabies
Semua virus dalam keluarga rhabdovirus memiliki dua komponen struktural utama, termasuk inti heliks ribonukleoprotein (RNP) dan selubung di sekitarnya.
Rabies adalah virus RNA yang genomnya mengkode lima protein. Lima rangkaian protein dan genom RNA menentukan struktur virus rabies.
Menurut WHO, rabies adalah penyakit virus zoonosis yang dapat menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang progresif dan fatal.
Secara klinis, penyakit anjing gila mempunyai dua bentuk, yaitu rabies maligna yang ditandai dengan hiperaktif dan halusinasi, serta rabies paralitik yang ditandai dengan gejala kelumpuhan dan koma.
Turis Asing Digigit Anjing Rabies Di Legian
Penyakit anjing gila ini benar-benar dapat dihindari, dengan adanya vaksin, obat-obatan dan teknologi yang telah lama tersedia untuk mencegah kematian akibat rabies.
Meski begitu, kegilaan masih membunuh puluhan ribu orang setiap tahunnya. Setidaknya 99 persen kasus rabies disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi virus tersebut.
Rabies pada manusia yang disebabkan oleh gigitan anjing dapat dihilangkan dengan mengobati penyakit pada sumbernya yaitu anjing yang terinfeksi virus rabies.
Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghindari gigitan anjing gila dan segera mencari pengobatan setelah digigit anjing.
Satu Gigitan Anjing Bisa Renggut Nyawa
Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terhangat setiap hari dari . Yuk gabung di grup Telegram “New Update”, klik link https://t.me/comupdate lalu join. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Berita terkait Mengenal Stiff Man Syndrome, penyakit langka yang dialami Celine Dion. Mengenal hemofilia, kelainan darah yang disebabkan oleh faktor keturunan.
Dengan mata berkaca-kaca, Robert De Niro bercerita tentang menjadi seorang ayah di usia 80 tahun. Baca 1140 kali ilustrasi anjing gila. Rabies adalah salah satu penyakit tertua dan paling mematikan dalam sejarah manusia. Sebanyak 95 persen disebabkan oleh gigitan anjing (Shutterstock/Victoria Antonova)
KOMPAS.com – Rabies merupakan salah satu virus paling berbahaya di dunia dengan angka kematian hampir 100 persen setelah gejalanya.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Tanpa vaksinasi rutin, anjing juga berisiko tertular virus mematikan yang menyerang sistem saraf dan menyebabkan gejala seperti perubahan perilaku ekstrem, kelumpuhan, kejang, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.
Oleh karena itu, jika anjing kita melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi rabies, kita mungkin akan diminta untuk melakukan eutanasia jika anjing tersebut tidak divaksinasi.
Karena belum ada pengobatan yang efektif untuk rabies, pemerintah dan masyarakat harus mengambil tindakan tegas untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Nah, seperti dilansir laman Spruce Pets, berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang rabies, mulai dari gejala hingga pengobatannya.
Penyebab Dan Ciri Ciri Rabies Pada Anjing
Semua mamalia dari segala usia dapat tertular virus rabies. Virus ini biasanya menyebar melalui gigitan atau cakaran yang mengandung air liur hewan yang terinfeksi.
Namun di Amerika Utara, karena meluasnya persyaratan vaksinasi, rakun, sigung, kelelawar, dan rubah kini menjadi hewan yang paling mungkin membawa dan menyebarkan penyakit serius ini, yang membunuh satu atau dua orang setiap tahun di Amerika Serikat.
Fase pertama yang berlangsung dua atau tiga hari adalah fase prodromal. Pada masa ini, anjing cenderung menunjukkan perubahan kepribadian.
Hewan peliharaan kita yang biasanya ramah mungkin menjadi pemalu atau cemas dan mereka yang biasanya pendiam bisa menjadi sangat gelisah atau aktif.
Mengenal Rabies Pada Anjing, Gejala, Penyebab, Hingga Penanganannya
Dengan rabies ganas, anjing bisa menjadi sangat agresif dan bersemangat. Anjing juga mengunyah atau memakan benda asing seperti tanah atau batu.
Sedangkan pada silent rabies, bentuk paling umum pada anjing, hewan tersebut akan mengalami kelumpuhan progresif, kesulitan menelan, cacat wajah, koma, dan akhirnya kematian.
Anjing yang penakut bisa menjadi agresif, sedangkan anjing yang tenang bisa menjadi penakut, dan anjing yang ramah bisa menjadi pemalu.
Seekor anjing akan menjilat luka gigitannya secara berlebihan. Hal ini dapat memberikan indikasi visual yang baik bahwa ada masalah serius yang perlu ditangani oleh dokter hewan.
Pemda Ttu Diminta Pastikan Apakah 54 Kasus Gigitan Anjing Di Miomafo Barat Adalah Rabies
Anjing yang kebingungan sering kali menjadi gelisah dan bereaksi berlebihan terhadap pemandangan dan suara di lingkungannya.
Kelumpuhan menyebabkan masalah menelan. Ketidakmampuan menelan ini menyebabkan air liur berlebihan atau yang disebut dengan “mulut berbusa”, yang dikaitkan dengan rabies.
Jika hewan yang terinfeksi menggigit anjing yang tidak divaksinasi, atau jika air liur segar dari hewan yang terinfeksi bersentuhan dengan goresan atau luka terbuka pada kulit anjing yang tidak divaksinasi, virus akan masuk ke dalam tubuh anjing dan kemudian menyerang area periferal. Saraf.
Dari sana, virus memasuki sumsum tulang belakang dan berkembang biak dengan cepat. Virus tersebut kemudian menyebar ke otak anjing dan akhirnya ke kelenjar ludah.
Apakah Rabies Bisa Disembuhkan? Simak Faktaya
Masa inkubasi rabies dapat bervariasi tergantung pada jumlah virus dalam air liur, tingkat keparahan gigitan, dan jarak gigitan dari sumsum tulang belakang dan otak.
Anjing tersebut kemudian dapat berkembang menjadi tipe ganas yang berlangsung selama satu hingga tujuh hari, atau dapat berkembang menjadi tipe jinak (silent rabies) yang dapat berlangsung selama dua hingga empat hari.
Satu-satunya cara untuk mendiagnosis rabies secara pasti pada anjing adalah melalui tes antibodi fluoresen langsung (DFA) menggunakan sampel jaringan otak yang hanya dapat diperoleh setelah kematian.
Jika anjing kita digigit atau terkena air liur hewan gila, biasanya dokter hewan akan memberi tahu kita pedoman yang harus diikuti.
Pertolongan Sederhana Bila Digigit Anjing Rabies
• Anjing yang telah menerima vaksin rabies harus segera diberikan suntikan booster dan kemudian dikarantina untuk masa observasi selama 45 hari.
Jika tanda-tandanya menunjukkan rabies, anjing harus di-eutanasia dan otaknya dikirim ke laboratorium diagnostik hewan untuk diperiksa.
• Anjing yang pernah menerima vaksinasi rabies sebelumnya namun belum mendapatkan vaksinasi ulang harus mengikuti pedoman yang sama seperti yang dijelaskan di atas.
Jika pemiliknya ingin melakukan hal tersebut, alternatifnya adalah segera memvaksinasi anjingnya dan kemudian memasukkannya ke dalam masa karantina yang sangat ketat selama empat bulan.
Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Gigitan Anjing Rabies Di Tts
Namun, jika anjing menunjukkan tanda-tanda rabies selama periode ini, anjing tersebut harus disuntik mati dan dilakukan tes otak.
Setelah itu, sebagian besar anjing memerlukan booster setiap tiga tahun, meskipun beberapa vaksin rabies masih memerlukan booster tahunan.
Jangan biarkan anjing Anda berkeliaran di luar jangkauannya, terutama di kawasan hutan yang lebih sering ditemui satwa liar.
Pastikan juga anjing selalu dalam keadaan terikat, hindari interaksi dengan hewan yang tidak dikenal dan jauhi kelelawar yang sering membawa virus rabies.
Full Panjang Tembakan Luar Ruangan Dari Orang Miskin Diikat Anjing — Stok Foto © Poppypix #632502994
Namun, jika hewan yang menggigit adalah hewan peliharaan seseorang, dapatkan informasi kontak orang tersebut dan cari tahu riwayat vaksinasi serta kemungkinan paparan rabies sebelumnya.
Jika itu adalah hewan liar, kita mungkin tidak tahu banyak kecuali hewan liar tersebut sudah mati dan dapat diuji. Apapun itu, segera bawa ke dokter hewan.
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini dari Kompas.com setiap hari. Gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate dan gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Berita Terkait Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing Mengapa Anjing Suka Menjilat Pemiliknya 7 Ras Anjing Lucu Yang Bulunya Tidak Mudah Rontok 7 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berjalan Dengan Anjing 7 Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing, Gaya Hidup – Kasus rabies akibat gigitan hewan peliharaan, khususnya anjing, masih menjadi masalah serius di beberapa daerah. Di Kalimantan Barat saja, setidaknya sebelas orang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gigitan hewan penular rabies (GHPR) sepanjang Januari-Juni 2023.
Gejala Rabies Pada Anjing, Salah Satunya Perilaku Hewan Mendadak Jadi Ganas
Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri anjing yang terjangkit rabies agar kita dapat melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Anjing penderita rabies sering kali menunjukkan perubahan perilaku yang jelas. Mereka mungkin menjadi agresif dan gelisah, atau menjadi sangat tenang dan kurang tanggap terhadap lingkungan sekitar.
Peningkatan suhu tubuh atau demam adalah salah satu gejala paling umum yang dapat diamati pada anjing penderita rabies. Anjing yang terinfeksi mungkin tampak lesu, lemah, dan tidak termotivasi.
Rabies dapat mempengaruhi sistem saraf faring anjing sehingga menyebabkan kesulitan menelan. Anjing yang terinfeksi rabies mungkin menunjukkan gejala seperti batuk, tersedak, atau kesulitan makan dan minum.
Cegah Rabies, Ini Pertolongan Pertama Setelah Digigit Anjing
Salah satu gejala khas anjing yang mengidap rabies adalah produksi air liur yang berlebihan. Anjing yang terinfeksi mungkin memiliki mulut yang selalu basah karena air liur yang berlebihan.
Rabies mempengaruhi sistem saraf anjing, yang dapat menyebabkan penurunan koordinasi gerakan. Anjing yang terjangkit rabies bisa jadi tidak stabil saat berjalan, mengalami kejang, atau bahkan lumpuh.
Anjing penderita rabies seringkali hipersensitif terhadap rangsangan eksternal, seperti cahaya terang, gerakan cepat, atau suara keras. Mereka mungkin bereaksi berlebihan terhadap stimulus tersebut.
Tanda luar yang sering dikaitkan dengan rabies adalah mulut anjing berbusa. Hal ini disebabkan oleh penumpukan air liur yang berlebihan dan ketidakmampuan anjing menelannya