Bedanya Anjing Dan Serigala – Hai gan/aganwati, akhirnya saya berkesempatan membuat thread lagi. Kali ini saya akan membahas rasa penasaran saya tentang perbedaan anjing, serigala, anjing hutan, serigala dan rubah. Karena penasaran, saya mencari artikel yang mudah dibaca untuk mengetahui perbedaan kelima anggota famili Canidae tersebut.
Pernahkah kalian memikirkan perbedaan mereka, awalnya saya juga seperti itu, terutama untuk serigala, coyote dan jackal, saya menganggap mereka sebagai serigala. Setelah membaca dan membaca berbagai sumber di arsip, britannica, wikipedia, dll ternyata berbeda-beda dan perlu anda ketahui bahwa famili Canidae memiliki 13 genera yang tersebar di semua benua kecuali Antartika dan Australia (dingo Australia tidak termasuk karena mereka diperkenalkan sebagai anjing oleh manusia ribuan tahun yang lalu). Anjing liar yang disebut ajag (Cuon Alpinus) juga ditemukan di pulau Jawa dan Sumatera.
Bedanya Anjing Dan Serigala
Sekali lagi saya membandingkan serigala, anjing hutan, serigala, rubah dan anjing. Karena ada banyak spesies, kami membandingkan serigala abu-abu dengan serigala, rubah merah dengan rubah, dan serigala emas dengan serigala.
Mixed Breed Husky Dog Training Tips
Anjing, serigala, anjing hutan, serigala, dan rubah punya nama yang berbeda-beda lho, bukan hanya berbeda spesies, bahkan berbeda genera (bisa dilihat dari nama ilmiah rubah).
Variasi perbedaan fisik pada anjing sangat banyak karena memiliki banyak ras, mulai dari ukuran tubuh dan panjang, anjing memiliki jangkauan yang luas, sedangkan ras lain memiliki sejumlah perbedaan fisik yang tidak jauh berbeda. Mulai dari berat badan, tinggi badan, panjang dan umur. Untuk jenis yang paling berat, anjing mempunyai bobot yang paling berat, sedangkan rubah adalah yang paling ringan. Untuk genus terbesar, anjing tetap menjadi genus terbesar dibandingkan genera lainnya, dan yang terkecil adalah serigala. Untuk panjang tubuh dan umur, anjing selalu menjadi yang teratas. Intinya dari empat perbandingan yang disebutkan di atas, anjing memiliki nilai paling tinggi.
Mata sebagai indera penglihatan kelima pada gigi taring ini juga punya perbedaan lho. Dari segi mata, anjing memiliki banyak kelebihan dan variasi warna mata. Pada tabel di bawah, anjing memiliki 4 jenis warna mata. Ras ini juga mempunyai beberapa warna mata lainnya, namun tetap merupakan penyakit genetik, biasanya variasi warna matanya hanya satu atau dua jenis warna saja. Anjing dan serigala memiliki kelemahan dalam penglihatan malam, serigala, anjing hutan, dan rubah lebih baik, mungkin karena mereka secara alami aktif di malam hari. Dari segi jarak pandang, anjing memiliki keunggulan dibandingkan yang lain, sedangkan untuk pergerakan mata, serigala hanya memiliki kemampuan rata-rata dibandingkan 4 ras lainnya.
Cakar anjing memiliki jari kaki yang cukup bulat dibandingkan serigala. Serigala memiliki dua jempol kaki yang menonjol di depan. Serigala dan rubah memiliki celah di antara jari kaki dan kukunya saat berjalan di tanah. Rubah memiliki kuku melengkung di semua jari kakinya, sedangkan serigala memiliki kuku lurus di dua jempol kakinya. Ciri-ciri telapak kaki yang demikian memberikan keseimbangan saat berlari dan mencengkram tanah dengan lebih kuat. Seperti halnya rubah, coyote meninggalkan ruang di antara kuku dan jari kakinya, hanya saja kuku coyote lebih kecil.
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Serta Persamaan Lolongan Anjing Dan Serigala
Anjing memiliki telinga yang berbeda-beda menurut rasnya, umumnya memiliki telinga yang tegak dan menjuntai. Telinga serigala lurus tetapi lebih pendek dari telinga coyote. Serigala dan rubah memiliki telinga terpanjang dan terluas dari semua keluarga canid.
Ekor anjing sangat bervariasi menurut rasnya: ada yang panjang, pendek, tipis, lebar, lurus, melingkar, dan desain warna berbeda. Sedangkan serigala, anjing hutan, serigala, dan rubah semuanya memiliki bentuk yang sama panjang, lebar, dan bulu tebal. Perbedaannya hanya pada pola warnanya. Ekor anjing hutan, serigala, dan serigala memiliki warna hitam di ujung ekornya, tetapi lebih banyak warna hitam di ekor serigala. Sedangkan rubah memiliki warna putih di ujung ekornya.
Anjing dan serigala mempunyai banyak kesamaan, namun ada beberapa perbedaan yaitu serigala memiliki moncong yang lebih panjang dan tengkorak yang lebih lebar sehingga memudahkan mereka dalam menaklukan mangsanya. Selain itu, serigala juga memiliki otak yang lebih besar dibandingkan anjing. Dibandingkan serigala, moncong coyote tidak selebar serigala. Di antara rubah, mereka memiliki moncong terpendek dan kepala terkecil.
Perbandingan kecerdasan: Serigala mempunyai kepala yang paling besar, sehingga serigala mempunyai otak yang paling besar, sehingga mereka adalah saudara yang paling pintar. Jika dilihat dari tabel, anjing hanya mempunyai kecerdasan rata-rata, mungkin ukurannya, jika hidup di alam liar tidak akan mampu bersaing dengan ras lain. Meski bisa melakukan banyak hal, mereka tetap bergantung pada manusia, misalnya anjing pandai berburu, namun kemampuan tersebut tidak diperoleh secara alami seperti serigala, rubah, anjing hutan, dan serigala, melainkan harus dilatih oleh manusia.
Coyote Vs Wolf: Perbedaan Dan Perbandingan
Hewan apa yang terbaik untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan? Dari 5 hewan yang disebutkan di atas, pernahkah terlintas di benak Anda kalau hewan-hewan tersebut bagus untuk dipelihara? Selain anjing, Anda pasti ingin memiliki serigala yang tampan atau rubah yang lucu. Jadi, ada baiknya melihat ulasan tentang hewan tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memeliharanya.
Serigala: Serigala memiliki banyak kesamaan fisik dengan anjing, namun memiliki banyak perbedaan perilaku, terutama naluri berburu mereka. Serigala tetap nakal dan agresif meski dijadikan hewan peliharaan sejak kecil. Ibarat memerintah seekor anjing, seperti memerintah anak berusia 12 tahun, sedangkan serigala seperti memerintah anak berusia 35 tahun. Dari analogi tersebut tentu saja orang dewasa lebih sulit dikendalikan dibandingkan anak kecil. Satu hal yang membedakan ketaatan adalah anjing akan selalu menuruti perintah tuannya, sedangkan serigala akan menuruti perintah selama yang diinginkannya. kecerdasan tertinggi dibandingkan keluarga canid lainnya. Mungkin itu sebabnya mereka tidak segera mengambil alih. Ciri-ciri umum serigala adalah teritorial, berorientasi pada kelompok, dan predator. Kebiasaan khas serigala lainnya adalah ketika bertemu temannya, mereka suka “mengelus” atau menjilat satu sama lain dengan cara menggigit kepalanya, berbeda sekali dengan anjing yang suka menjilat. Ada kekhawatiran kalau pelukan ini akan membahayakan anak-anak. Jadi menurut saya serigala saber tidak direkomendasikan sebagai hewan peliharaan, apalagi untuk menjaga hewan.
Coyote merupakan salah satu anjing liar yang masih tersebar luas di alam liar maupun di lingkungan manusia. Coyote memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan serigala dan juga hidup berkelompok. Karena coyote banyak berinteraksi dengan manusia, menandakan mereka mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru, tidak jarang terjadi konflik antara manusia dan coyote.
Jadi apa yang perlu Anda ketahui sebelum memelihara coyote? Coyote dikenal sebagai hewan pembawa penyakit. Rabies merupakan penyakit yang paling sering menular ke manusia dan hewan peliharaan lainnya. Selain itu, anjing hutan juga dapat menularkan tularemia. Hal ini mungkin disebabkan oleh sifat mereka yang suka mengobrak-abrik sisa makanan untuk mencari makan.
Informasi Ras Anjing Bearded Collie » Anjingpedia
Secara perilaku, coyote, seperti halnya serigala, sangat protektif terhadap wilayahnya, dan akan menjadi agresif jika ada hewan lain yang masuk ke wilayahnya. Sebagai hewan predator, coyote juga mempunyai kemampuan mengenali kelemahan hewan yang bisa menjadi mangsanya. Bahkan manusia sendiri sering kali diserang oleh anjing hutan ketika memasuki wilayahnya, dan anak kecil memiliki risiko yang besar jika bertemu dengan anjing hutan. Bahkan sudah ada 2 kasus coyote yang membunuh orang di Amerika Serikat, baik secara individu maupun kelompok. Coyote juga merupakan hewan yang sulit dilatih dan karakteristiknya lebih sulit diprediksi dibandingkan anjing. Dibutuhkan pelatihan yang panjang dari masa kanak-kanak hingga dewasa untuk menghidupi dirinya sendiri.
Calon pemilik coyote harus menyadari sifat ini, terutama jika mereka memiliki anak kecil atau hewan peliharaan lainnya, karena merekalah yang paling berisiko. Maka dari penjelasan di atas, jangan ragu untuk memelihara anjing hutan selama Anda tahu cara memeliharanya dengan benar dan tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Sejauh ini saya belum menemukan artikel ilmiah yang cukup untuk menjelaskan apakah serigala bisa dipelihara atau tidak, kebanyakan hanya dari forum dan pendapat pribadi. Namun, saya akan memberi Anda artikel yang membahas tentang perilaku serigala sehingga Anda dapat mempertimbangkan untuk memeliharanya.
Serigala merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok, namun ada juga yang menyendiri. Seperti anjing sejenis lainnya, serigala merupakan hewan yang memiliki wilayah kekuasaannya sendiri dan akan bersikap agresif jika ada musuh yang masuk untuk mempertahankan wilayahnya. Serigala akan lebih kuat jika berburu secara berkelompok. Mereka aktif siang dan malam (diurnal dan nokturnal) dan bersifat omnivora atau memakan apa saja. Makanan mereka meliputi bangkai hewan lain, mamalia kecil, burung, serangga, buah-buahan, dan rumput. Jika tinggal di dekat manusia, serigala tidak akan segan-segan makan dari tong sampah yang banyak sumber makanannya yang membusuk. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa serigala dapat menjadi pembawa penyakit, terutama jika mereka menggigit manusia. Ada banyak laporan tentang orang yang diserang oleh serigala.
Jenis Anjing Peliharaan Dari Asia, Kenali Karakternya
Dari penjelasan di atas menurut saya perilaku serigala tidak jauh berbeda dengan serigala dan anjing hutan, jika dipelihara akan sulit dikendalikan dan agresif. Sangat mudah untuk menghancurkan barang-barang di rumah dan berbahaya bagi orang asing. Sekali lagi, untuk merawat hewan liar seperti serigala, Anda harus benar-benar mengetahui perilakunya dan cara menanganinya dalam berbagai kondisi agar hewan tersebut tidak menyerang Anda dan orang yang Anda cintai.
Hai kalian yang ingin memelihara rubah, semoga rubah bisa dipelihara. Rubah didomestikasi di Siberia oleh seorang ilmuwan bernama Dmitri K. Belyaev pada tahun 1959 di Uni Soviet (sekarang Rusia). Rubah di sini tentu saja bukan rubah liar peliharaan, melainkan rubah liar. Perbedaan domestikasi dan domestikasi adalah generasi berikutnya akan tetap terdomestikasi hingga dewasa, berbeda dengan domestikasi, sifat-sifatnya tidak diturunkan ke generasi sebelumnya. Rubah peliharaan telah dibiakkan secara selektif selama 30 hingga 35 generasi untuk menghasilkan rubah yang dapat bereproduksi. Rubah peliharaan berperilaku seperti anjing, penurut, manja, suka bermain mainan dan tentunya tidak agresif.
Sejauh ini, rubah peliharaan hanya ada di Siberia, dan untuk mendapatkannya Anda harus merogoh kocek hingga $8.000.