Caplak Anjing

5 min read

Caplak Anjing – Para pecinta hewan peliharaan pasti akan pusing jika hewan peliharaan kesayangannya terserang kutu, karena kutu sangatlah berbahaya seperti bulu rontok, gatal-gatal, bau dan ruam pada kulit yang akan membuat hewan peliharaan kesayangan kita sakit dan tentunya membutuhkan biaya. Lebih lanjut tentang menghilangkan kutu. Namun sebenarnya kutu bukan satu-satunya penyebab kutu, ada berbagai jenis tungau, caplak, kutu dan tentunya kutu.

Pada artikel kali ini kita akan membahas berbagai macam ektoparasit yang menyerang hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, cara mengobati ektoparasit, dan cara mencegahnya. Sebelumnya kita akan membahas berbagai jenis ektoparasit yang dapat menyerang hewan peliharaan kesayangan. A. Tungau Tungau merupakan hewan yang sangat kecil seperti kutu dan tidak terlihat oleh mata. Tungau adalah sekelompok hewan kecil berkaki delapan yang, bersama dengan kutu, merupakan anggota superordo Acarina. Tungau ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sehingga pemeriksaan memerlukan mikroskop.

Caplak Anjing

Tungau sangat suka bersembunyi dan masuk ke dalam kulit sehingga menimbulkan rasa gatal yang luar biasa. Tungau dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kudis, demodikosis, otitis, dll.

Obat Kutu Kucing Anjing Caplax Sprey Pengilang Tungau Parasit

1. Kudis Kudis atau sering disebut kudis atau budag merupakan penyakit kulit yang sering terjadi pada hewan dan merusak kulit serta sangat mempengaruhi penampilan tubuh hewan. Penyakit pada anjing, kucing dan kelinci biasanya disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau biasanya menyerang area yang memiliki rambut jarang, seperti telinga, wajah, siku, jari tangan, mulut, dan area sekitar alat kelamin. Kudis menyebabkan rasa gatal yang luar biasa sehingga menyebabkan hewan yang terinfeksi menggaruk atau menggosok tubuhnya. Cairan yang dihasilkan penyakit kudis keluar dari kulit kemudian mengering hingga membentuk koreng atau koreng pada permukaan kulit. Sisik ini menebal, diikuti keratinisasi dan proliferasi jaringan ikat. Lingkungan yang terinfeksi parasit ini akan menjadi kasar dan tidak rata. Rambut kulit di area ini akan menjadi jarang atau hilang sama sekali.

2. Demodikosis Infeksi parasit penyebab penyakit kulit serius, salah satunya disebabkan oleh tungau demodex. Demodex menyebabkan infeksi yang disebut demodicosis, tungau ini memiliki bentuk yang sangat khas, seperti wortel jika dilihat di bawah mikroskop. Demodex secara alami terdapat pada kulit, namun jika kondisi tubuh dalam keadaan baik tidak akan menimbulkan infestasi demodex yang menyebabkan masalah pada kulit. Infeksi Demodex menimbulkan gejala pada kulit seperti gatal, kebotakan, melepuh dan infeksi bakteri yang paling parah menyebabkan munculnya nanah.

3. Otitis Otitis merupakan penyakit radang pada telinga yang salah satu penyebabnya adalah infeksi tungau telinga, Otodectes cynotis. Otitis media dapat ditandai dengan bau yang berlebihan pada telinga, saluran telinga bengkak dan merah, hewan sering menggaruk dan menggelengkan kepala, nyeri di sekitar telinga, dan lain-lain. Meski terkesan sepele, otitis media dapat menyebabkan kerusakan permanen tidak hanya pada organ pendengaran, namun juga pada organ keseimbangan tubuh, sehingga dapat berakibat fatal jika otitis media tidak ditangani tepat waktu. Hal ini disebabkan oleh infeksi yang menyebar ke telinga bagian dalam. Seperti halnya manusia, telinga bagian dalam memiliki perangkat atau organ yang mengontrol keseimbangan. Sehingga jika bagian dalamnya terinfeksi maka organ tersebut tidak akan berfungsi normal dan keseimbangannya akan terganggu.

Bersama dengan tungau, kutu adalah anggota superordo Acarina. Kutu biasanya memiliki delapan kaki seperti tungau, namun kutu lebih besar dari tungau dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Kutu merupakan vektor yang menghisap darah dan menularkan berbagai penyakit.

Jual Spray Obat Kulit Scabies Demodex Jamur Kutu Anjing Kucing

Salah satu kutu yang biasa menyerang hewan adalah Rhipicephalus sanguineus, kutu ini terdapat pada anjing, bentuknya pipih, namun bila diisi darah berbentuk bulat dan terlihat oleh mata. Kutu yang menghisap darah hanyalah kutu betina karena kutu betina membutuhkan darah untuk bertelur. Kutu betina yang terkumpul jatuh ke tanah berumput dan kemudian telurnya menetas. Telur tersebut menetas menjadi larva dan nimfa kemudian berkembang menjadi dewasa. Saat dewasa, anak anjing mendapat kutu saat bermain di rumput.

Kutu merupakan parasit yang dapat menimbulkan rasa gatal, namun selain itu kutu ini membawa parasit yang hidup di darah merah, seperti Babesia dan Ehrlichia. Parasit darah ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan anemia pada anjing. Kutu ini juga bisa menggigit seseorang. Pembunuhan secara langsung juga tidak disarankan karena akan membuat telur menyebar, namun sebaiknya sediakan tabung berisi alkohol 70% lalu masukkan pinset ke dalam tabung lalu tutup rapat. Gigitan kutu pada manusia dapat menyebabkan demam bercak Rocky Mountain. Beberapa kutu yang dapat menyerang anjing dan kucing adalah Rhipichepalus sanguineus, Dermacentor sp., dan Ixodes sp.

Kutu adalah serangga yang mempunyai tubuh pipih dorso-ventral, 6 (3 pasang) kaki, tidak mempunyai sayap, inangnya spesifik (hanya dapat hidup pada inangnya) dan biasanya hidup pada tempat yang tetap. Kutu dibedakan menjadi: (1) kutu penggigit dengan kepala besar dan lebar yang memakan epidermis kulit, serpihan bulu, sisik bulu, kerak kulit dan endapan kering, dan (2) kutu penghisap (“kutu” dengan kepala kecil dan ramping) . ukurannya, makanannya adalah darah atau cairan.

Kutu yang paling sering menginfeksi anjing dan kucing adalah Felicola subrotatus, Trichodectes canis dan Linognathus setosus. Kutu ini menyebabkan rasa gatal pada kulit anjing dan kucing, biasanya karena perawatan yang buruk.

Kerah Kutu Baru Untuk Anjing Kucing Kerah Kutu Anti Nyamuk Serangga Untuk Anak Anjing Kecil Menengah Besar Hewan Peliharaan 8 Bulan Aksesori Perlindungan

Kutu adalah salah satu parasit yang paling umum ditemukan pada hewan peliharaan, anjing, dan kucing. Kutu, sama seperti kutu, mempunyai 3 pasang kaki, bedanya tubuh kutu pipih kesamping dan mempunyai kaki belakang yang lebih panjang untuk melompat. Meskipun ukurannya kecil dan pemilik hewan peliharaan terkadang tidak menyadarinya, karena tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius pada hewan, perlu diperhatikan bahwa kutu dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit dan juga dapat menjadi pembawa beberapa kutu. penyakit. .

Kutu yang paling sering menyerang anjing dan kucing adalah Ctenocephalides canis (anjing) dan Ctenocephalides felis (kucing). Kutu ini suka bertelur di permukaan berserat seperti karpet atau kursi. Kutu bertelur dan berkembang di karpet, kursi, kasur dan permukaan lembab, kemudian setelah 2-5 hari telur menetas menjadi larva, larva berkembang menjadi pupa, kemudian dewasa. Ketika sudah dewasa, kutu melompat ke tubuh anjing atau kucing, kemudian siklus hidupnya berulang. Siklus hidup ini berlangsung dari 2 minggu hingga beberapa bulan. Gigitan kutu anjing atau kucing menimbulkan alergi yang ditandai dengan rasa gatal. Rasa gatal yang berlebihan menyebabkan iritasi dan akhirnya bertambah parah dan bermanifestasi sebagai bisul dan nanah akibat infeksi bakteri.

Setelah mengetahui jenis-jenis ektoparasit yang biasa menyerang anjing dan kucing, maka sangat penting bagi pemilik untuk mengetahui pencegahan dan pengobatan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh ektoparasit. Pencegahan dan pengobatan sangat penting untuk mencegah penularan ektoparasit ke hewan lain. Berikut pencegahan dan pengobatan ektoparasit:

2. Pengobatan untuk menghilangkan ektoparasit a. Suntikan Antiparasit Beberapa orang keliru menyebut suntikan ivermectin sebagai suntikan jamur. Faktanya, ivermectin tidak membunuh jamur. Ivermectin biasa digunakan sebagai obat pemberantasan cacing dan ektoparasit. Seperti obat lain, ivermectin hanya membunuh cacing/kutu dewasa, bukan telurnya. Oleh karena itu, diperlukan minimal 3 suntikan Ivermectin dengan selang waktu 3-4 minggu. Suntikan ivermectin harus digunakan dengan hati-hati pada kucing yang berumur kurang dari 4 bulan. Suntikan ivermectin tidak dianjurkan untuk hewan yang berumur kurang dari 2 bulan karena ivermectin dapat mengganggu toksisitas dan perubahan pada ginjal. Ivermectin juga tidak dianjurkan untuk ras sensitif seperti collie. Idealnya, ivermectin diberikan sebagai obat kutu pada kucing jika ditemukan kutu atau telur kutu atau jika dianjurkan oleh dokter hewan. b Obat tetes dan semprotan Ada banyak obat kutu untuk kucing dalam bentuk tetes dan semprotan yang dapat digunakan sebagai obat kutu, seperti Precision, Revolution dan Frontline. Tetes biasanya dioleskan pada kulit bagian belakang kepala, dimana hewan tidak dapat menjilat sisi tersebut. Obat tetes kutu sangat efektif membasmi kutu/kutu selama 1 bulan dan umumnya dianjurkan untuk digunakan terus menerus selama 3 bulan hingga ektoparasit benar-benar mati. Untuk pencegahan obat tetes kutu, Anda bisa mengoleskan obat tetes 2-3 kali setahun. Namun, tidak disarankan untuk memberikan obat tetes kutu pada hewan yang berumur kurang dari 2 bulan.

Pembasmi Kutu Anjing Medan

Shampo kutu sebagai obat anti kutu merupakan salah satu alternatif obat anti kutu yang dapat digunakan pada hewan dibawah umur 2 bulan yang tidak dapat diobati dengan obat anti kutu lainnya. Sebaiknya gunakan sampo dua kali saat mandi. Untuk mengatasi masalah oktoparasit, sebaiknya ulangi mandi sampo kutu setiap dua minggu sekali. Untuk pencegahannya, mandi sampo bisa dilakukan sebulan sekali.

Terakhir, jika anjing atau kucing kita memiliki penyakit ektoparasit atau masalah kulit dan bulu, selalu konsultasikan ke dokter hewan, pecinta hewan peliharaan.

Tags: Dokter Hewan di Bekasi, Klinik Hewan Jatibening, Klinik Hewan Pondok Gede, Kucing Anemia, Kucing Lelah, Kutu Anjing, Kutu Kucing, Obat Kutu Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan favorit di masyarakat. Manfaat memiliki hewan peliharaan antara lain mengurangi depresi dan kecemasan, serta mengurangi rasa kesepian di rumah.

Di antara banyak manfaat yang bisa kita peroleh, sebagai pemilik kita perlu merawat anjing kita dengan baik. Salah satu masalah yang bisa terjadi pada anjing adalah serangan kutu.

Obat Kutu Anjing Dan Kucing

Kutu merupakan parasit dari kelompok serangga dan arakhnida. Kutu yang biasa terdapat pada anjing dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

Kutu dewasa biasanya berukuran 2-3 mm dan berwarna merah tua. Kutu betina dewasa yang memakan darah bisa berukuran lebih dari 1 cm. Selain menimbulkan masalah kulit akibat gigitan, kutu juga dapat membawa berbagai penyakit bakteri dan parasit darah yang berbahaya.

Kutu dewasa mempunyai ukuran

Diagnosa Digigit Anjing

admin
5 min read

Koreng Anjing

admin
3 min read