Chord Lagu Manado Polo Pa Kita – PONTIANAK – Lagu Polo pa Kita Sayang merupakan lagu pilihan yang dinyanyikan Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Basuki Darmo Sentono menjelang dimulainya masa Purna Bhakti. Lagu tersebut dibawakan dengan khidmat di hadapan Gubernur Kalbar Cornelis MH dan tamu undangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalbar di aula Aston Hotel Pontianak pada Senin (30/5).
Basuki mengungkapkan isi hatinya saat memasuki Purna Bhakti sebagai pembela keadilan di Indonesia dengan menyanyikan lagu Manado. Lagu ini bercerita tentang beberapa kekasih yang harus putus karena suatu hal.
Chord Lagu Manado Polo Pa Kita
Perpisahan dalam lagu Polo Pa Kita Sayang mempunyai arti perpisahan yang bersifat sementara, tidak abadi. Nah, saat lagu tersebut dinyanyikan, itu adalah saat-saat terakhir, karena besok penyanyinya akan berangkat. Ia keluar karena Basuki sudah pensiun dan tak lagi menjadi aparat penegak hukum negara.
Musik Country Tantowi Yahya Apk สำหรับ Android
Berat rasanya pria asal Yogyakarta ini meninggalkan Pontianak yang sudah sangat familiar bagi dirinya dan keluarganya, “Saya betah berada di Pontianak selama 2,5 tahun di Kalimantan Barat, namun harus hengkang karena panggilan Purna Bhakti. Basuki berkata sambil berlinang air mata, “Saya sudah mengabdi di lembaga ini selama 37 tahun 6 bulan.”
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Dr. H Panusunan Harahap, Ketua Hakim Hatta Ali Republik Indonesia telah bersedia menghadiri acara wisuda Purna Bhakti di Aula Pengadilan Tinggi Pontianak dalam beberapa hari mendatang.
Panusunan menjelaskan, terhitung tanggal 31 Mei 2016, Basuki telah memasuki Purna Bhakti karena usianya telah menginjak 67 tahun dan akan kembali ke Yogyakarta.
Basuki Darmo Sentono yang sebelumnya menjabat Ketua Pengadilan Tinggi Ambon selanjutnya mendapat amanah dari Mahkamah Agung untuk memimpin Pengadilan Tinggi Pontianak Kalimantan Barat sejak 8 Desember 2015 hingga pensiun pada 31 Mei 2016. Basuki menggantikan, I Ariwangsa S.H. M.H, selaku Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda Kalimantan Timur.
Yamaha Clp 635wh Clavinova
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar Cornelis Mah mengatakan, selama bertugas di Kalbar, jika ada perbedaan pendapat, itu adalah dinamika tugas agar tidak ada hantu. “Saya pribadi mohon maaf, selama saya sahabat yang bertugas di Kalimantan Barat, saya paham bahwa saya orang biasa, tentu banyak hal yang saya rindukan, saya pribadi minta maaf. Kamu sudah mencapai puncak, karirmu. Kalau kami butuh saran, silakan angkat teleponnya, kata Cornelis sambil tersenyum.
Cornells juga mengatakan, dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak keadilan di era reformasi diperlukan keakuratan dan keterbukaan informasi bagi semua pihak, terutama para pencari keadilan. Terciptanya masyarakat Kalimantan Barat yang setia, sehat, cerdas dan aman, terpelajar dan sejahtera harus didukung oleh hukum keadilan, sehingga aparatur peradilan tidak terikat pada transparansi atau keterbukaan dan selalu bertanggung jawab dalam kinerjanya. Hal ini akan mengarah pada terciptanya negara yang dapat melindungi hak-hak warga negaranya,” pungkas Cornelis.