Cintaku Bertepuk – Achmad Fahad menghadirkan kisah cinta sekolah yang konvensional dan menarik untuk ditonton. Apa cerita sekolah tentang cinta yang mewarnai fantasi. Kisah Achmad membuat orang yang membacanya tersenyum sendiri. Ingat kejadian sekolah dan terkadang kejadian yang tidak biasa dan bahkan lucu.
Amir bersemangat kembali ke sekolah pagi ini, wajahnya masih berseri-seri dengan senyum manis masa muda yang bahagia. Sebelum berangkat ke sekolah, Amir memakan makanan yang telah disiapkan ibunya di atas meja. Amir segera menghabiskan nasi rakusnya, sayurannya, ayam gorengnya, dan ikan sambalnya, serta meminum teh hangat untuk melengkapi sarapannya.
Cintaku Bertepuk
Usai menyantap sarapan, Amir berlari menghampiri ibunya yang sedang duduk di dapur sebelum berangkat ke sekolah. Amir mencium tangan kanan ibunya dan memberi salam lalu segera berangkat ke sekolah. Ibunya hanya bisa menyaksikan Amir berangkat ke sekolah dengan senyuman di wajahnya. Ibunya memperhatikan bahwa putra kesayangannya akhir-akhir ini semakin bersemangat bersekolah.
Lirik Pupus Dewa 19 Dan Chord Asli Dari Andra Ramadhan
Amir kini duduk di bangku kelas tiga SMA. Ini adalah tahun perjuangan seluruh siswa kelas III karena sebentar lagi mereka akan menghadapi Ujian Akhir Nasional. Amir tidak peduli dengan ujian akhir yang semakin dekat. Sebab saat ini pikiran dan hati Amir sedang dipengaruhi oleh emosi perubahan hidup yang membuatnya semakin termotivasi untuk datang ke sekolah. Tak terkecuali pagi ini, Amir bersemangat untuk berangkat ke sekolah dan yang lebih penting lagi, bertemu dengan teman sekelasnya yang baru saja mengubah hidupnya. Sesampainya Amir di sekolah, ia segera memarkir sepeda motornya di tempat parkir dan dengan santainya berjalan mengelilingi ruang kelas di lantai dua.
Saat ia berjalan melewati kampus yang bersih dan asri, mata Amir menangkap seorang wanita cantik berkulit putih kapas berjalan ke arahnya. Amir langsung berdiri seolah seluruh energi di tubuhnya terserap ke dalam tanah, mata Amir tak lepas dari pesona indah wanita yang membuat hatinya berbunga-bunga. Saat jarak antara Amir dan wanita cantik itu semakin dekat, tak disangka mata Amir bertemu dengan mata wanita cantik itu. Tidak ada kata-kata yang terucap, hanya senyuman lembut dan anggukan sopan. Namun bagi Amir, kejadian kecil yang baru saja terjadi meluluhkan jiwanya bagai lilin yang menyala-nyala api cinta.
Selama berada di kelas, Amir tampak tidak mampu berkonsentrasi pada mata pelajaran yang diajarkan gurunya. Pikiran dan hati Amir selalu tertuju pada wanita cantik yang duduk di sebelah kanan Amir. Hingga mereka mendengar pertanyaan bagai mimpi yang ditujukan pada Amir.
“Um… tadi membahas teori…” Amir tidak tahu harus menjelaskan apa dan akhirnya hanya bisa diam dengan senyum geli di wajahnya.
Chat Lucu Ditolak Blak Blakkan Ini Bikin Malu, Definisihasilmengkhianatiusaha
Tiba-tiba saja kelas dipenuhi gelak tawa siswa lain karena kelakuan lucu Amir pagi ini. Fatimah pun ikut tersenyum dengan senyuman indahnya.
Pelajaran pagi ini diakhiri dengan seluruh kelas Amir yang membuat gerakan lucu dan keras. Namun Amir tidak ambil pusing dengan semua itu, karena kini Amir merasa jatuh cinta pada Fatimah yang telah mengoyak hatinya bagaikan angin puting beliung yang menghancurkan suatu daerah.
Saat jam istirahat, Amir sedang berada di perpustakaan sekolah lantai tiga. Amir sangat terlihat pada buku yang dibacanya, namun kenyataannya pikiran dan hati Amir berada di tempat lain. Akhirnya Amir mendapat kejutan tak terduga pagi ini. Tak disangka, Fatimah juga sedang berada di ruang perpustakaan dan saat itu sedang berdiri di rak buku yang berada di tengah ruangan. Setelah menemukan buku yang dicarinya, Fatimah berjalan menuju meja kosong yang berada tepat di hadapannya. Amir masih belum mengetahui siapa yang duduk di hadapan wanita itu. Usai membaca buku tersebut, Amir melihat sekeliling ruang perpustakaan dan terkejut melihat Fatima duduk sendirian membaca buku di depan mejanya.
Pasalnya, ia diliputi perasaan jatuh cinta pada sang idola. Bersamaan dengan itu, Amir bangkit dari kursi dan menghampiri Fatimah yang saat itu sedang membaca buku. Setelah berdiri di depan meja Fatima, Amir merasa tidak aman dan bimbang. Namun kesempatan langka seperti ini tidak boleh dilewatkan karena perasaan jatuh cinta yang sudah tertanam sangat tinggi di hati. Mungkin momen kesepian dan cinta di hatimu seperti pagi yang cerah tidak akan pernah terulang lagi. Akhirnya, dengan keberanian dan sedikit keberanian, kata Amir.
Untuk Cintaku Yang Bertepuk Sebelah Tangan, Ketahuilah Kini Aku Jauh Lebih Tegar
“Maafkan saya sebelumnya Fatima, jika saya mengganggu waktu belajar anda. Bolehkah saya duduk di sini?” Tangan Amir menunjuk ke sebuah kursi kosong di depan Fathimah.
Dengarkan seseorang memanggil. Kemudian Fatima mendongak dan melihat dengan siapa dia berbicara. Setelah mengetahui orang itu adalah Amir, Fathimah menjawab.
Mendengar jawaban Fatima, Amir segera menarik kursi dan langsung duduk di hadapan sang pujaan hati dengan hati bagaikan bunga.
“Bolehkah saya bertanya, buku apa yang sedang kamu baca, Fatima?” Amir membuka pembicaraan dan menghilangkan ketakutannya.
Cintaku Selalu Bertepuk Sebelah Tangan Halaman 1
Fatimah menjawab, “Amir, ini novel yang sedang saya baca. “Karena aku suka novel, apalagi novel horor. Sedang apa kamu di perpustakaan, Amir?” Fatima bertanya.
“Fatima, aku memikirkanmu sepanjang pagi.” Karenamu, aku bisa begitu bahagia datang ke sekolah dan belajar di rumah. “Respon yang keluar dari mulut Amir adalah emosi yang menyeluruh. Tidak ada kata otomatis, tapi yang terucap adalah betapa Amir mencintai Fatima dan ingin berubah.
Balasan Amir langsung mengungkap isi hatinya, membuat Fatima tersipu malu dan tidak tahu harus berkata apa lagi. Setelah mendengar jawaban Amir, terjadilah keheningan panjang antara Amir dan Fathimah. Akhirnya Amir memecah kesunyian dengan berbicara terang-terangan.
“Fatimah, izinkan saya mengatakan yang sebenarnya. “Tetapi sebelumnya saya minta maaf jika yang ingin saya katakan salah” Amir terdiam sebelum melanjutkan kalimatnya. “Fatimah, aku mencintaimu dari lubuk hatiku yang paling dalam. Maukah kamu mencintaiku?” tanya Amir sambil menatap wajah cantik Fatima bak bidadari dari surga.
Lirik Lagu Chrisye
Amir hanya diam saja dari Fatima dan disaat yang sama mereka melihat Fatima memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya seolah permintaan Amir telah menggoncangkan jiwanya. Amir takut dan bersalah jika perkataannya menyinggung dan membuat Fathimah marah. Setelah hening selama berjam-jam, terdengar suara Fatima berbicara kepada Amir.
“Hari ini aku sangat terkejut mendengar kamu membuka hatimu kepadaku, Amir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan yang baru saja kamu ajukan. Karena baru pertama kali dalam hidupku ada yang mengatakan hal seperti itu kepadaku. “Jujur saya belum bisa menjawabnya saat ini Amir. dan kita perlu waktu untuk memikirkannya terlebih dahulu,” jawab Fatima Amire dengan lugas sambil menjelaskan situasinya.
“Baiklah Fatimah, baiklah, sekarang kamu belum bisa menjawabnya. Tapi setelah aku memikirkan semua hal itu, aku mohon kamu menjawabku. Hati dan pikiranku mungkin akan tenang ketika mendengar jawabanmu. Aku mungkin tidak akan tenang.” mampu melakukannya untuk saat ini.”
Setelah itu Fatimah segera bangkit dari tempat duduknya dan mulai berjalan pergi meninggalkan Amir yang mulai terdiam di perpustakaan. Bel berbunyi, menandakan kelas akan dilanjutkan. Amir segera berdiri, mengembalikan buku yang belum pernah dibacanya, dan kembali ke kelas dengan hati dan pikiran yang semakin kacau.
Kata Kata Cinta Bertepuk Sebelah Tangan. Mana Pilihanmu?
Ia mendapati menunggu jawaban Fatimah membuat Amir semakin cemas dan tidak sabar. Saat Amir masih di kelas, ia mendatangi Fatima dan langsung ingin menanyakan jawaban pertanyaannya kemarin. Jika keadaan ini terus berlanjut, Amir bisa jadi gila karena kurang antisipasi. Fatima sepertinya membutuhkan waktu seminggu untuk memberikan jawaban Amir. Dengan selembar kertas bertulisan tangan Fatimah, Fatimah meminta teman sekelas yang duduk di sebelahnya untuk memberikan kertas itu kepada Amir. Sebuah kertas kecil hinggap di meja kerja Amir dan karena penasaran Amir segera membukanya dan membaca isinya. Setelah membaca isi kertas itu, wajah Amir tiba-tiba menjadi gembira.
Saat istirahat, Amir segera berlari menuju perpustakaan untuk mendengar jawaban Fathimah yang sudah lama ia tunggu. Amir memasuki ruang perpustakaan dengan penuh hati dan percaya diri serta terkejut melihat Fatima sudah berada di ruang perpustakaan. Amir segera menghampiri meja Fatima, menarik kursi dan duduk dengan senyum bahagia di wajahnya. Lalu tanpa berkata apa-apa atau menunggu, Amir langsung bertanya pada Fathimah