Goblok Anjing – Terkini.id, Jakarta – Pengguna media sosial Kang Kawal Jogging kembali mengirimkan pesan ofensif kepada Presiden Jokowi. Kali ini, ia mengubah potret kepala negara menjadi seperti hidung anjing.
Tak hanya mem-photoshop gambar Jokowi menjadi wajah anjing, pengguna Twitter BangNapiMilenia juga mem-photoshop gambar Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin agar terlihat seperti monyet.
Goblok Anjing
Berdasarkan postingan tertanggal Jumat 3 Juni 2022, tampak seorang netizen membagikan foto editannya yang menampilkan foto Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Edit Foto Jokowi Jadi Wajah Anjing, Netizen: Dungu Dan Pikun
Pada poster tersebut terdapat keterangan yang menyebut kedua pemimpin Indonesia tersebut sebagai “dukun”, artinya bodoh dan tua.
“Ajaib. Bodoh dan lengkap,” demikian bunyi foto yang diposting netizen Kang Kawal Jogging, pemilik akun BangNapiMilenia.
Sementara itu, dalam sebuah artikel yang diposting, ada seorang warganet yang menghina Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan postingan fotonya yang menghina Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Seperti disinggung sebelumnya, netizen Kang Kawal Jogging juga mengunggah foto editan yang berisi penghinaan terhadap Presiden Jokowi dalam pesan lainnya.
Parodi Anjing & Katak
Dalam postingannya, pemilik akun BangNapiMilenia membagikan foto seorang pria sedang menggendong seekor monyet.
Mengomentari postingannya, seorang netizen melontarkan sindiran kepada Presiden Jokowi atas foto monyet yang ia edit untuk dijadikan wajah Jokowi.
Mahasiswa Unhas yang putus asa ditemukan tewas di asrama Kabar seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) ditemukan tewas di asrama menggemparkan warga Jalan Perintis Mandiri 7, Kecamatan Tamalanrea, Kota. Mahasiswa Unhas yang ditemukan tewas di kamar tidurnya diketahui bernama Baso Muh Sulkifli (22). Korban ditemukan pada Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 00.43. Kabar ditemukannya jenazah seorang anak sekolah membuat heboh di media sosial. CCTV menunjukkan beberapa petugas polisi dan tim Inafis Polrestabes sudah berada di lokasi kejadian. Jenazah mahasiswa Unhas itu pun dipindahkan polisi ke ambulans. Pengguna Twitter Janeshwaran Nagarajan dengan akun @CJ_Janesh baru-baru ini berbagi bagaimana anjing kesayangannya ditemukan mati setelah seseorang meracuninya.
Laporan dari World of Buzz pada Senin (29/3/2021), Janesh mengaku melihat anjingnya berkeliaran di luar seperti biasa pada pukul 1 dini hari. Kemudian, sekitar jam 5 pagi hari itu, ketika dia hendak sarapan, dia melihat muntahan dan feses di jalan.
Tuhan, Datanglah Ke Tubuh Anjing
Melihat dari dekat kekacauan itu, Janesh melihat noda darah, pil merah muda, dan potongan daging, tetapi segera menyadari bahwa anjing itu telah hilang. Dia mengatakan anjingnya sering dipelihara di luar untuk menjaga taman.
Ia juga mengatakan, para tetangga memberi tahu mereka ketika mereka menemukan mayat anjing tersebut di taman. Namun, meski pelakunya belum teridentifikasi, Janesh mengatakan ada banyak pekerja industri di daerah tersebut dan menurutnya dia mungkin salah satu dari mereka. Janesh mengungkapkan perasaannya.
“Saya mencintai anjing saya dan saya tahu dia sekarang berada di tempat yang baik dan aman di mana tidak ada yang akan menyakitinya. Hentikan kekejaman ini! Anjing berhak mendapatkan dunia yang lebih baik,” katanya.
Seseorang meracuni anjingku. Sekarang saya berharap Anda membusuk di neraka. Suatu hari karma akan menyusulmu! Pada hari ini Anda akan mendengar apa yang saya dengar! Ya Tuhan kenapa???? pic.twitter.com/eZfEXvqMcb — ????????? ???????????????????????????????????? (@CJ_Janesh) 27 Maret 2021
Wanita Yang Baik Hati Ini Selalu Beri Makan Anjing Liar, Patut Dicontoh!
Warga DKI bisa menitipkan barang bawaannya di Polisi Sektor dalam perjalanan pulang ke Nataru sehingga tak perlu khawatir keluar rumah untuk jalan-jalan. Seekor anjing yang sering kesepian merindukan sesuatu yang saya tidak tahu apa yang saya lewatkan.
Atas nama agama apa pun yang Anda yakini benar, atas nama Tuhan apa pun yang Anda sembah, berhentilah bersikap seolah-olah Anda adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Tuhanku adalah Tuhan, rumahku adalah alam, makananku adalah apa yang dicerna oleh perutku. Hidupku adalah hidup – tanpa dipaksa atau dikendalikan oleh orang lain.
Namun, dalam kehidupan bebas saya, saya sering menghadapi hinaan seperti makhluk yang menjijikkan. Kami dihina, diludahi, dilempari batu, dan dikutuk seperti manusia yang paling buruk. Makhluk Tuhan jauh dari Tuhan.
Anjing Ini Ditemukan Mati Oleh Pemiliknya, Keluar Banyak Darah Dari Mulut, Diduga Diracuni
Mengapa saya kesal? Apakah karena mereka adalah makhluk yang tidak terhormat? Apakah karena mereka adalah makhluk Tuhan yang sempurna dan taat tanpa ada bandingannya?
Sepertinya tidak ada tempat di dunia ini untuk makhluk jelek sepertiku, tidak ada tempat yang baik untuk beristirahat. Dimanapun berada, makian dan hinaan terus mengalir dari segala sisi. Jika kami tidur sebentar saja di halaman rumah mereka, kami segera diusir dengan cara yang paling menjijikkan, seolah-olah tidur adalah dosa yang tidak dapat dimaafkan bagi kelompok kami – anjing nakal.
Saya tidak mengerti mengapa ada begitu banyak wakil-Mu di dunia. Mengapa mereka bertindak seolah-olah mereka adalah Tuhan? Mengapa tidak menanyakan kata-kata mereka seolah-olah itu adalah kata-kata.
Di kitab suci manakah Anda memerintahkan untuk memperbaiki kehidupan orang-orang yang tertindas? Utusan apa yang mereka andalkan ketika mereka mengatakan bahwa kita adalah budak yang bisa ditindas, diejek dan diolok-olok?
Selamat Hari Anjing Nasional!, Meme Hewan Lucu Wallpaper Ponsel Hd
Aku, anjing pencemooh yang kamu ejek dan hina ini, aku juga adalah makhluk Tuhan. Tuhanmu adalah Tuhanku. Tuhan kami. Tidak ada perbedaan.
Tetapi sepertinya perkataanku tidak terdengar di telinga mereka, dan mereka tidak mendengar perkataanku. Lalu aku kecewa lagi. Dicemooh lagi.
Ya Tuhan Yang Maha Esa atas semua yang terjadi di bumi, benarkah makhluk yang Engkau ciptakan harus saling menindas di bumi?
“Adalah baik untuk mengadakan pertemuan, tetapi tidak membantu masyarakat secara keseluruhan. Jangan berpikir dua kali jika Anda memutuskan!” Kata Anyong membuka diskusi di kelas matematika tahun pertamanya di SMA.
Saw That
“Kalau begitu, bukankah seperti anjing yang tidak berbau, Pak?” Bayangkan seekor anjing yang tidak bisa mencium bau dengan baik, hanya berjalan lurus, tanpa melihat ke kiri atau ke kanan, tanpa melihat sekeliling. Ucap Surya sambil menoleh ke kiri dan ke kanan untuk membenarkan dirinya.
“Bagus kalau kena, apalagi bus anti borjuis dan bus yang ditempati orang-orang kelas pekerja!” Tiba-tiba Gusti berteriak sehingga menimbulkan tawa di kelas.
“Oh, itu kalau Gus kena.” Biasanya kalau mau ditabrak, tiba-tiba pemiliknya menarik anjingnya kembali, dan bus tidak hanya boros bahan bakar, tapi juga boros udara! ujar Fatima salah satu santri yang sudah hafal 3 Al-Qur’an.
“Ya, kamu benar, Tim.” Ada banyak bahaya politik! Hehe, aku lupa,” kata Gusti sambil tertawa sambil menggaruk-garuk kepala.
Pria Mengikat Sandal Di Leher Anjing Yang Nakal Lantaran Sering Gigit Banyak Sandal
“Ya, kembali ke bus anti-borjuis, dan bus yang membawa pejabat pemerintah langsung menabrak Anda, apa yang terjadi?” ucap Gusti berpura-pura serius.
“Yang kurus, tinggi, dan masih ada di hati kami karena kegembiraan Pilkada Ps kemarin, Gus,” kata Budi sambil sedikit berbinar.
“Baiklah, kita lindungi saja anjing ini, jangan biarkan dia hidup egois, buang air kecil sembarangan, diperlakukan kasar oleh tuannya, dan berjalan dengan susah payah. Kita harus cek ke Mantri Desa, jelas Surya merendah.
“Iya benar, karena kudengar anjing itu menggonggong untuk memberi makanan lebih banyak kepada pemilik toko. Hak apa yang mereka miliki? Pernahkah kamu melihat bagaimana keadaannya?” – kata Fatima dengan gembira.
Ngatain Goblok & Anak Anjing, Abu Janda Terbirit Birit Minta Maaf Ke Anak Kiai
“Jalan macet, harga bensin naik sampai Rp 9.500, oh iya, beli air kemasan saja, sekarang harganya naik seribu. haha, luar biasa,” kata Gusti sambil menarikan tangannya di depan Surya.
“Anjing…anjing menggonggong terus, kecuali ada alasan yang jelas, kita harus menghentikannya lebih awal agar tidak mengganggu mereka,” kata Surya sambil mengambil pulpen Adi yang ingin dicurinya.
“Jadi anak-anak, saya akan berhenti membicarakan pelajaran matematika karena waktunya sudah habis,” kata Pak Anyong di akhir diskusi yang dipimpin oleh siswa SMA yang tidak tahu apa-apa.
“Ayo pulang, kita tidak punya jadwal, kenapa kita membicarakan anjing?” Anjing-anjing ini nanti kita pelihara, mereka tidak tahu apa yang diinginkan anjing-anjing ini, mereka banyak bicara,” kata Bowo, guru anak bandel di kelasnya.