Hadits Wanita Yang Berkata Kasar Lebih Menjijikan Dari Liur Anjing – Pemberitahuan Penting Pemeliharaan server terjadwal pada hari Minggu, 26 Juni mulai pukul 2:00 hingga 8:00. website akan ditutup pada jam yang ditentukan!
ه َّلَب ي َنُه َّلَ َ َأ َّنَٱّ َّلَِلَ َع ََل ٰىَ ُك ِلَ َش ۡي ٖء رَ َوَ أ َّنَٱّ َّلَِلَ َق ۡدَ َأ َحا َطَ ِب ُك ِلََء ََُۢماٞ َق ِدي “Allah menciptakan tujuh langit, dan inilah bumi. Padanya berlaku perintah Allah, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan bahwa ilmu Allah mencakup segala sesuatu.” (QS. at-Thalaq [65]: 12) Apabila seseorang mempelajari nama dan sifat-sifatnya. Allah, berarti dia sibuk dengan tujuan diciptakannya (yakni ibadah). Mengabaikannya berarti mengabaikan tujuan penciptaan-Nya. 6) Menenangkan jiwa dan membuka hati. Dia juga akan merindukan surga hingga ia rindu melihat wajah Allah yang mulia. 7) Kuatkan iman. Di antara enam rukun iman itu adalah iman kepada Allah. Inilah rukun iman yang paling menyakitkan. Iman bukan sekedar mengatakan bahwa saya beriman kepada Allah, tetapi bahwa Dia Tidak mengenal-Nya. Iman yang hakiki kepada Allah meliputi mengetahui nama-Nya dan sifat-sifat-Nya. Barangsiapa mengenal Allah pasti akan mengenal yang lain. Tetapi siapa yang bodoh (bodoh) terhadap ilmu Allah dan ئbِ وَٰٓلoْ dَ ُأo ۚۡمhس ُهuَ nفtُ uأنkَ َۡمhهaُٰينَ٣y ََسn َََسn ّلّ.َٱAوْالسلُ hنَ َنbَ eيrذfِ iَّل rٱmaَ َكaْونوُن : ََوَلَ َت ُك s bukan untuk Allah, maka Allah yang mereka ciptakan akan melupakan diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. al-Hasyr [59]: 19) Barangsiapa melupakan Allah, maka niscaya Allah akan melupakan dirinya sendiri, kebaikannya sendiri, dan melupakan alasan-alasan yang membuatnya bahagia di dunia ini dan dalam ketaatan 8) Mengetahui hukum dan peraturan yang baik karena mengenal Allah.Orang yang benar-benar mengenal Allah SWT.akan membantah sifat-sifat dan perbuatan Allah dalam segala sesuatu yang Dia kerjakan dan segala sesuatu yang Dia tetapkan.9) Sebagai motivasi agar kuat untuk bersabar, semangat dalam beribadah, menjauhi rasa malas, takut berbuat dosa dan menghibur duka 10) Disiplin dalam berperilaku, tanggung jawab dalam bertindak, karena Allah Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Mengetahui apa yang dilakukan makhluk-Nya.Setelah mempelajari materi tentang sifat wajib dan bolehnya Allah, berdiskusilah dalam kelompokmu! Bentuklah kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4-6 siswa/kelompok kemudian bersiaplah untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut 33 MORAL LOVES – kelas MA X
Hadits Wanita Yang Berkata Kasar Lebih Menjijikan Dari Liur Anjing
1. Pentingnya sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah) dan sifat permisif Allah SWT. 2. Pentingnya Sifat Wajib Allah 3. Bagaimana Menerapkan Perilaku yang Mencerminkan Keimanan Terhadap Sifat Wajib Allah (nafsiyah, Salbiyah, Ma’ani dan Ma’nawiyah) dan Sifat Permisif Allah Dengan memahami dan menghayati sifat wajib Allah (nafsiyah , salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah) dan sifat mubah Allah akan memunculkan karakter positif bagi orang lain, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Bersyukur kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang lagi Maha Bijaksana yang menciptakan alam semesta 2. Iman dikuatkan dengan memahami sifat-sifat Allah yang pada akhirnya benar-benar mengetahui tentang keberadaan Allah 3. Pertanggungjawaban atas segala amalan I telah berbuat karena yakin Allah mengetahui segala sesuatu yang dilakukan hambanya 4. Optimisme dalam mencapai tujuan sebagai perwujudan sifat Allah yang maha kuasa 5. Jiwa menjadi tenang karena merasa Allah selalu menyertai dan Allah selalu menolong hambanya 6. Disiplin dalam menjalankan segala sesuatu yang selalu berlandaskan hukum syariah 7. Kehidupan mulia baik di dunia maupun di akhirat sebagai buah keagungan Tuhan melalui sifat-sifatnya 8. Kecintaan kepada Tuhan sebagai perwujudan ilmu dan pemahaman terhadap sifat-sifat Tuhan 9. Semangat beribadah dan berbuat kebaikan sebagai perwujudan sifat Tuhan Hayyan A) Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Apa maksudnya kita disuruh memahami sifat-sifat Tuhan, tapi dilarang memikirkan Dzat Tuhan! 2. Bagaimana menafsirkan sifat Allah wahdaniyah berdasarkan dalil naqli dan aqli! 3. Buktikan dengan keteladanan Anda bahwa kita bisa mengetahui sifat-sifat Tuhan dan hidup bertanggung jawab! CINTA MORAL – KELAS MA X 34
Akidah Akhlak By Moch. ‘adly Farchanie
4. Ta’adud kebalikan dari wahdaniyah yang artinya sepi. Tuhan itu satu. Tidak mungkin jumlahnya banyak atau lebih dari satu. Allah SWT. tidak mempunyai pasangan, tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Buktikan dengan bukti Naqli! 5. Ajzun artinya lemah, kebalikan dari qudrat yang artinya kuat. Oleh karena itu Tuhan tidak mungkin lemah. Di sisi lain, Allah Azza wa Jalla Maha Kuasa atas segalanya. Jelaskan kemahakuasaan Tuhan dengan argumen rasional! B) Penilaian Portofolio dan Sikap 1. Temukan beberapa ayat dan hadis yang berkaitan dengan sifat-sifat wajib dan mubah dari Allah dengan mengisi kolom di bawah ini. Tanpa nama surah + no. Ayat/Hadits + Riwayat Redaksi Ayat/Hadits 1 2 3 4 2. Setelah memahami uraian tentang sifat wajib Allah, coba simak pembahasan dan tafsirnya berikut ini. Tidak ada perilaku yang teramati Opini/komentar 1 Sore harinya, Zaid mengajak Budi jalan-jalan ke sawah di tepi sungai yang airnya sangat jernih. Zaid dan Budi duduk di gubuk petani sambil menikmati pemandangan sawah yang luas dan indah. Ditambahkan ke aksen matahari terbenam. Mereka melihat burung-burung beterbangan dan angin sepoi-sepoi membuat sawah bergerak seperti ombak. Menyaksikan pemandangan alam yang menakjubkan begitu indah, hati terharu, imannya bertumbuh 2. Teringat saya sebuah film berjudul “Color in Paradise” yang mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Mohammad. Muhammad buta sejak lahir. Ibunya meninggal sejak dia masih kecil. Dia kemudian dibesarkan oleh ayah dan neneknya. Ayahnya yang bekerja sebagai petani sederhana dan terkadang bekerja keras sebagai tukang bangunan sangat malu dengan anaknya yang buta. Ia sering kali tidak membiarkan putranya bermain seperti anak-anak pada umumnya. Hingga akhirnya ia diterima di sekolah tunanetra yang semua temannya tunanetra seperti dirinya. Oleh karena itu, setiap hari ia belajar membaca dan mengenal lingkungan hanya dengan 35 SINGA MORAL – MA KELAS X
TIDAK. Perilaku yang diamati Umpan balik suara/komentar atau rasakan bentuk benda. Terkadang dia harus bertanya kepada orang-orang di sekitarnya tentang hal-hal di sekitarnya. “Ada apa disana?” – tanya anak laki-laki itu suatu hari, penasaran dengan apa yang menunggunya. Hingga akhirnya ia menemukan cara untuk mengenali lingkungan atau benda di sekitarnya melalui suara, penciuman, dan sentuhan. Dia mengenali burung dari kicauannya. Dia mengenal angin dari anginnya yang lembut. Dia juga mengetahui dedaunan dan pepohonan dengan menyentuh benda. Namun anak laki-laki itu tampak sangat bahagia dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. Suatu hari anak laki-laki itu tidak bisa menahan air matanya akibat perlakuan orang-orang disekitarnya. Dia juga mengeluh kepada salah satu gurunya, mengatakan, “Jika saya tidak buta, mungkin saya bisa bersekolah di sekolah normal bersama anak-anak normal lainnya.” Suatu hari gurunya pernah berkata, “Tuhan lebih menyayangi orang buta karena mereka tidak bisa melihat.” Beliau menjawab: “Jika demikian, niscaya Allah tidak akan membutakan kita sehingga kita tidak dapat melihat wujud-Nya.” Gurunya berkata, “Tuhan tidak dapat dilihat, tetapi Dia ada di mana-mana. Kamu dapat merasakan kehadiran-Nya. Kamu dapat melihat-Nya melalui ujung jarimu.” “Sekarang saya bisa menjangkau Tuhan di tempat saya berada, hingga keesokan harinya saya bisa menyentuh-Nya dan menceritakan segalanya kepada-Nya, termasuk semua rahasia hati saya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. CINTA MORAL – KELAS MA X 36
Sumber: https://m.merdeka.com/ Setiap orang pasti melakukan kejahatan dan dosa. Tidak ada satu orang pun di muka bumi ini yang dapat lepas dari kedua hal tersebut. Oleh karena itulah Allah membukakan pintu ampunan seluas-luasnya bagi seorang hamba yang sadar diri dan menyesali kesalahan yang diperbuatnya. Menyadari kesalahannya dan menyesalinya disebut pertobatan. Nabi bersabda: “menyadari kesalahannya adalah taubat” (HR. Ibnu Majah). Banyak sekali kesalahan dan dosa yang dilakukan manusia. Setiap hari manusia berbuat dosa, baik itu dosa kecil maupun dosa besar, baik itu dosa terhadap Sang Pencipta (Tuhan Sang Pencipta), maupun dosa terhadap sesama. Setiap anggota tubuh manusia pernah melakukan kesalahan dan dosa. Mata sering melihat apa yang diharamkan, lidah sering berkata bohong, bohong, makian, sumpah palsu, menuduh, membicarakan aib sesama muslim (fitnah), celaan, ejekan, makian, argumentasi, fitnah dan lain-lain. Telinga sering mendengarkan pembicaraan maksiat, tangan kadang digunakan untuk menyentuh orang asing, mencuri, memukul bahkan membunuh, kaki digunakan untuk berlari menuju dosa. Dosa dan kesalahan akan menimbulkan keburukan dan kehinaan bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat, jika orang tersebut tidak segera bertaubat di hadapan Allah. Sebaik-baiknya pendosa adalah mereka yang segera meminta maaf dan bertaubat. Bagaimanapun, Allah mengampuni dan menerima taubat, dan Allah memerintahkan manusia untuk bertaubat. Namun, kebanyakan orang tidak mau bertobat dan tidak mau menyadari bahwa mereka telah berbuat salah. CINTA MORAL – KELAS MA X 38
KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mendemonstrasikan