Harga Vaksin E4 Untuk Anjing

3 min read

Harga Vaksin E4 Untuk Anjing – Tidak ingin anjing kesayangan Anda sakit? Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi anjing yang tepat. Berikut Jenis Vaksin, Manfaat dan Jadwalnya!

Anjing Anda membutuhkan vaksinasi sama seperti manusia. Tujuannya adalah untuk melindungi anjing dari penyakit tertentu dan sekaligus mencegah penularan penyakit dari anjing ke manusia.

Harga Vaksin E4 Untuk Anjing

Beberapa vaksin juga bisa diberikan pada anjing pada usia dini, anjing dewasa sekitar 6 minggu. Pada ulasan selanjutnya kita akan mempelajari tentang jenis-jenis vaksin anjing, manfaat vaksin anjing, dan jadwal vaksinasi!

Vaksinasi Rabies Dan Steril Kucing Gratis Di Semarang

Beberapa vaksin anjing bersifat wajib dan ada pula yang hanya direkomendasikan. Vaksinasi dikelola langsung oleh ahli medis yaitu dokter hewan.

Anda harus memastikan bahwa anjing Anda menerima vaksinasi yang lengkap dan tepat untuk melindunginya dari risiko penyakit tertentu.

“Secara umum vaksin untuk anjing ada 5 jenis, yaitu: vaksin DP (distemper dan Parvo), vaksin PiBr (Parainfluenza dan Bordetella), vaksin DHLP I (distemper, hepatitis, leptospirosis, Parvo), vaksin DHLP II + R ( DHLP dan Vaksin Rabies) dan Rabies Booster,” jelas Dr. Jepriadi Kertawinata.

Bordetella bronchiseptica adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini sangat menular, terutama pada anjing yang berada di tempat penampungan atau pusat perawatan hewan.

Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Vaksin jenis ini sangat penting. Anjing yang menderita Bordetella bronchiseptica mungkin mengalami batuk kering, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Bahkan, pada kasus yang parah (sangat jarang) bisa menyebabkan kematian.

Penyakit ini juga berbahaya jika anak anjing tertular. Jadi, pastikan anjing Anda tidak melewatkan jadwal vaksinasi ini.

Distemper merupakan penyakit menular dan berbahaya pada anjing yang disebabkan oleh virus. Nantinya, virus ini menyerang sistem pernapasan, saluran pencernaan, dan sistem saraf anjing.

Distemper dapat menular melalui udara (melalui bersin atau batuk) dari hewan yang terinfeksi. Selain itu, virus ini juga akan menular melalui mangkuk atau alat makan yang digunakan secara bersamaan.

Sambut Hari Rabies Dunia, Pekalongan Gelar Vaksinasi Gratis

Jika tidak dicegah dengan vaksin, distemper dapat menyebabkan mata dan hidung berair, demam, batuk, muntah, diare, kejang, kejang, kelumpuhan, dan seringkali kematian pada anjing.

Hepatitis anjing adalah infeksi virus yang menyerang hati, ginjal, limpa, paru-paru, dan mata anjing. Penyakit menular ini menimbulkan gejala berupa demam ringan, muntah, penyakit kuning, pembesaran perut, dan nyeri di sekitar hati.

Beberapa anjing bisa menderita penyakit ini dalam kondisi ringan. Namun, beberapa kondisi serius dapat menyebabkan kerusakan hati parah pada anjing yang dapat menyebabkan kematian.

Parvovirus adalah jenis virus yang sangat menular yang menyerang semua anjing. Namun, anak anjing yang berusia antara 6 minggu dan 6 bulan yang tidak divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi terkena parvovirus.

Vaksinasi Rabies Gratis Di Makassar

Jika terpapar, virus ini dapat menyerang sistem pencernaan dan menyebabkan hilangnya nafsu makan, muntah-muntah, demam, dan diare berdarah pada anjing. Faktanya, dehidrasi ekstrem dapat menyerang dan membunuh seekor anjing dalam 3 hingga 4 hari.

Oleh karena itu, pemilik anjing disarankan untuk melakukan vaksinasi pavovirus sesuai jadwalnya. Tujuannya agar anjing mempunyai kekebalan terhadap virus yang menyerangnya.

Secara umum penyakit ini tergolong ringan, namun dapat menyebabkan batuk kering yang parah hingga menyebabkan muntah-muntah bahkan mati lemas. Dalam beberapa kasus, anjing kehilangan nafsu makan dan mudah terkena penyakit lain.

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa anjing tidak menunjukkan gejala saat terinfeksi. Namun penyakit ini dapat menyebabkan muntah-muntah, demam, sakit perut, diare, kehilangan nafsu makan, lemas dan diare.

Jual [p0n83] Vaksin Medivac Nd La Sota

Masalah kesehatan ini tergolong zoonosis atau dapat menular dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, hewan peliharaan seperti anjing sebaiknya diberikan vaksinasi agar terhindar dari penyakit ini.

Rabies adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus dan menyerang sebagian besar mamalia. Anjing yang terinfeksi penyakit ini akan terkena dampak pada sebagian sistem saraf pusatnya.

Dan tak hanya itu, rabies juga bisa menular ke manusia melalui gigitan rabies. Vaksin rabies untuk anjing dapat mengurangi risiko hewan peliharaan Anda terinfeksi dan menyebarkan penyakit.

Proses penularannya melalui kutu yang menyebabkan anjing lemas, pembengkakan kelenjar getah bening, peningkatan suhu tubuh, dan penurunan nafsu makan.

Video Cegah Rabies, Aceh Tamiang Vaksin Ratusan Ekor Anjing

Jika Anda bertanya-tanya seberapa sering anjing divaksinasi? Jadi jawabannya tergantung pada umur hewan peliharaan Anda. Pasalnya, ada beberapa vaksin anjing yang memerlukan pengulangan agar hasilnya maksimal.

Pada usia ini, anjing harus divaksinasi terhadap parvovirus dan distemper. Kemudian jenis vaksin lain yang bisa ditambahkan pada usia ini adalah Bordetella.

Anjing berusia antara 10 dan 12 minggu dapat menerima vaksin DHPP, khususnya untuk melawan distemper, adenovirus atau hepatitis, parainfluenza dan parvovirus.

Sementara itu, vaksin lain juga dianjurkan untuk anjing pada usia tersebut, seperti influenza, leptospirosis, bordetella, penyakit Lyme sesuai anjuran dokter hewan.

Jual Vaksin Anjing Terlengkap & Harga Terbaru Januari 2024

Anjing berusia antara 16 dan 18 minggu dapat menerima vaksinasi terhadap DHPP (distemper, adenovirus atau hepatitis, parainfluenza dan parvovirus) dan terhadap rabies.

Pertimbangan vaksin lain yang dapat ditambahkan adalah influenza, penyakit Lyme, leptospirosis dan bordetella tergantung pada gaya hidup anjing.

Anjing berusia antara 12 dan 16 bulan biasanya menerima vaksin rabies dan DHPP. Sebagai pertimbangan, Anda dapat menambahkan vaksin terhadap virus corona, bordetella, penyakit Lyme, dan leptospirosis.

Anjing tetap membutuhkan vaksinasi setiap 1-2 tahun sekali. Biasanya vaksin untuk anjing pada usia ini adalah DHPP. Selain itu, tergantung pada gaya hidup Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk memberikan vaksin terhadap virus corona, leptospirosis, bordetella, penyakit Lyme.

Berapa Harga Vaksin Rabies Hewan & Berapa Kali Diberikan?

Anjing yang sudah memasuki usia dewasa sebaiknya tetap diberikan vaksinasi rabies setiap 1-3 tahun sekali. Pasalnya, vaksinasi tahunan diyakini dapat mencegah penyakit berbahaya.

Namun perlu diingat bahwa vaksinasi pada anjing sebaiknya dilakukan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan.

Menjaga kesehatan hewan peliharaan seperti anjing sangatlah penting. Selain mencegah penyakit pada anjing kesayangan, cara ini juga efektif mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, vaksin anjing harus diberikan sesuai dengan usia dan kebutuhannya.

Jika Anda memerlukan informasi tentang vaksin anjing dan masalah kesehatan hewan lainnya, lihat fitur Tanya Dokter di aplikasi.

Dinas Peternakan Aceh

Diagnosa Digigit Anjing

admin
5 min read

Koreng Anjing

admin
3 min read