Hesti Anjing

5 min read

Hesti Anjing – , Jumat 12 Maret 2021. Hesti adalah seorang perempuan berkerudung yang memelihara dan merawat puluhan anjing liar.

Hesti diketahui berusaha menyelamatkan seekor anjing terlantar dan menempatkannya di lahan pribadi. Namun niat baiknya tersebut ditentang oleh organisasi masyarakat tempat ia tinggal.

Hesti Anjing

“Dengan keuntungan dari penjualan serpihan kayu, dia mengubah keuntungannya untuk amal dan memberikan rumah kepada hewan-hewan tunawisma. Namun, tentu saja, niat baik seringkali tidak diterima dengan baik.

Islamic Law Firm Siap Dampingi Hesti Perempuan Bercadar Yang Memelihara Puluhan Ekor Anjing

Pada hari Jumat tanggal 12 Maret 2021, beberapa organisasi masyarakat setempat mendatangi Hesti dan memintanya untuk menghentikan kegiatan perawatan anjingnya.

” ‘TIDAK ADA YANG MEMBUNUH ANJING DI KOLEKTOR INI LAGI!!! KAMI INGIN KELUARKAN ANJING INI!!’ Salah satu kelompok yang mengaku sebagai wakil rakyat, dengan logo organisasi besarnya, tak mau mendengar suara ibu-ibu bercadar dan penyayang terhadap hewan.

Organisasi terbesar yang mengaku mewakili warga itu berpendapat, aktivitas Hesti memelihara puluhan anjing tersebut meresahkan warga sekitar. Mereka pun menyebut tindakan Hesti tidak sesuai syariah.

“Hari ini saya menyaksikan pertemuan antara beliau dengan organisasi besar yang katanya merupakan perwakilan ‘Warga’. Orang-orang ini jelas-jelas menolak Puan Esti memelihara anjing tersebut, karena mengganggu ketentraman dan tidak mengikuti hukum syariah. (sekali lagi, tidak jauh dari ini)”

Muslim Melihara Anjing? Boleh Kok, Begini Aturan Mainnya

Dalam cuitan tersebut dijelaskan, lahan yang digunakan Hesti untuk memelihara puluhan anjing liar tersebut kurang lebih seluas 1 hektar dan jauh dari pemukiman warga.

Tanah Bu Esti juga tidak dekat dengan rumah warga, bisa dilihat dari sini. Pencemaran kotoran anjing juga telah diuji secara menyeluruh dengan membuangnya ke dalam septiteng yang ada di dalamnya

Hesti juga peduli dengan kesehatan anjing-anjing di sana. Memang benar, pihak berwenang telah memastikan bahwa anjing-anjing tersebut tidak terinfeksi virus.

“Hal-hal ini sudah dihadirkan, namun tetap karena 1 alasan; ‘GANGGUAN, KEBISINGAN, WARGA AKAN DIHANCURKAN. TIDAK ADA MASYARAKAT, TIDAK ADA KARAKTER!! 11’.”

Lima Warga Kampung Cirumput Digigit Anjing

, pemerintah desa tidak bisa berbuat apa-apa untuk menanggapi tekanan dari anggota dewan. Akhirnya, pihak berwenang desa memutuskan bahwa Hesti harus segera mengeluarkan 40 anjing tersebut dengan kerja sama dari pihak berwenang.

“Departemen juga mengakui masih belum mampu memberikan ruang bagi 40 anjing yang perlu disingkirkan, apalagi di masa pandemi seperti ini…tanpa mau memberikan solusi,”

Bahkan, dalam laporan tersebut, Hesti pernah mencoba berdialog dengan anggota berbagai organisasi. Namun mereka tetap ngotot meminta 40 anjing milik Hesti disingkirkan.

“Langkah itu kita lakukan seminggu yang lalu. Kita temukan ada kelompok yang tidak suka dengan Mbak Hesti,”

Kontroversi Hesti, Ibu Bercadar Yang Pelihara Belasan Anjing

Harun mengatakan pertemuan itu menghasilkan beberapa kesepakatan. Diantaranya, Hesti ingin melepasliarkan 40 ekor anjing dari total 70 ekor anjing yang dipeliharanya. Terkait hal tersebut, polisi telah bekerja sama dengan Dinas Kesejahteraan Hewan Kabupaten Bogor dan masyarakat pecinta binatang khususnya anjing.

Bantal dan selimut yang luar biasa! Wanita ini gemar mencium bantal compang-camping dan empuk yang menemaninya tertidur sejak tahun 1998, pemandangan itu membuatnya terluka dan gelisah.

Sopir KA Situasi Memilukan Slamet Suradio Masinis Bintaro Ajalu 36 Tahun Lalu: Istri Cerai Tak Ada Uang Pensiun, Jakarta Hesti Sutrisno (37), pedagang helm asal kawasan Pamulang, Tangsel, menyoroti perawatan anjing dan kucing. . Tanpa ragu, dia membunuh 11 anjing dan 30 kucing.

Hewan yang Anda pelihara ditemukan di jalan. Alih-alih berjalan pergi, dia malah menjemputnya dan membawanya pulang. Hal itu pertama kali dilakukannya saat bertemu dengan Jhon, anjing pertamanya. Saat itu Hesti bertemu dengan John di lingkungan rumahnya. Alih-alih John bersikap liar di jalanan dan menakuti banyak anak kecil, dia malah mengurungnya di rumah.

Fakta Viral Wanita Bercadar Rawat Puluhan Ekor Anjing Ditolak Ormas

Awalnya Hesti mengaku takut dengan anjing. Namun dia berpikir bahwa Tuhan telah memberinya jalan seperti itu. Dan beruntungnya Hesti disadap untuk membantu. Orang tua Hesti tidak mendukung kelakuannya. Namun Hesti dengan sabar menjelaskannya kepada orangtuanya. Seiring berjalannya waktu, orang tua Hesti akhirnya menyetujui dirinya untuk berkeluarga.

Kisah Hesti pun viral di dunia maya. Banyak netizen yang mempermasalahkan kejadian ini karena air liur anjing diharamkan dalam Islam.

“Bismillah. Banyak yang tanya ke saya, kenapa saya bunuh kucing? Kenapa kucing tidak? Atau hewan yang saya suka (miliki/pelihara). Kalau bagus kita rawat, kalau tidak kita abaikan, dan di sekitar kita , banyak sekali gelandangan yang membutuhkan pertolongan. “Aku (Tuhan juga punya kasih sayang) agar mereka tidak menjadi santapan orang yang ada setan didalamnya, apapun itu…gugup ya kucing,” kata Hesti dalam iklan di akun Instagram-nya.

“Bismillah. John akan melindungi aku dan keluargaku dari orang-orang yang berniat buruk terhadap kami. Jadi kamu tidak perlu berkata apa-apa. Kamu bisa mengurus ternak atau apa pun. Di rumah suamiku. Aku memberi makan ayam, bebek. Aku “Insya Allah, insya Allah akan menyusul,” lanjutnya.

Amsori Siap Dampingi Suesti Alias Hesti, Wanita Bercadar Yang Memelihara Anjing

Anda tidak peduli dengan beritanya. Dia juga tidak khawatir. Sebab seperti yang dikatakan Hesti, Islam juga mengajarkan cara menghilangkan kotoran pada air liur anjing. Memang banyak netizen yang hanya melihat tampilan luar Hesti saja. Mereka hanya melihat satu sisi dan langsung menyudutkannya.

Saat datang untuk merawat anjing tersebut, Hestu memasukkannya ke dalam kandang dan tidak masuk ke dalam rumah. Selain itu, anjing penjaga tidak mengganggunya ketika sedang beribadah. Diakui Hesti, apa yang telah Tuhan perbuat padanya adalah apa yang telah dilakukannya, dan ia bersabar dengan berbagai pemberitaan tentang dirinya.

Perjalanan Panjang Deece Dewayani Menemukan Diri Sendiri, Memutuskan Pensiun Dini dari Dunia PR Marketing Demi Hidup Tenang

Aksi Megawati Hangestri, Pemain Bola Voli Jember Menjadi Pemain Asing Pertama yang Raih MVP Liga Korea

Streaming Pingin Siaran Show 2 Episode 2 Di Vidio, Tretan Muslim Belajar Memelihara Anjing

6 Foto Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Menonton Debat Cawapres di JCC, Tampil Bareng Mengenakan Pakaian Adat Jawa. Seorang muslimah bercadar yang tinggal di Bogor, Jawa Barat bernama Hesti Sutrisno merawat 70 ekor anjing liar di shelter bernama “rumah hijau”.

Sebagai seorang muslimah, isu ini tentu menjadi kontroversi karena Hesti juga mendapat tentangan dan penolakan dari sekelompok masyarakat yang memintanya keluar dari shelter demi 70 anjing liar yang ia pelihara.

Diakui Hesti, bukan warga yang memintanya keluar dari tempat penampungan anjingnya, karena masyarakat di sekitar tempat penampungannya mendukung apa yang dilakukannya.

Dari segi sosial, Hesti merasa dunia penampungan anjing Anda tidak mengganggu Anda, Anda sudah mengikuti aturan yang ada, dan anjing Anda juga sudah divaksin.

Perempuan Bercadar Pelihara Anjing, Mui: Itu Kasih Sayang Ajaran Islam

Terkait izin tersebut, Hesti juga sudah melaporkannya kepada kepala desa dan aparat mukim. Hesti berharap jika kontroversi ini terus berlanjut dan banyak kalangan yang takut mengambil tindakan hukum, pengacara kondang seperti Hotman Paris bisa membantunya karena Hesti ngotot melindungi tempat penampungan dan anjing-anjingnya.

“Saya bukan teroris, penjahat, pengedar narkoba, pengedar anjing, atau pembunuh. Makanya saya tidak mengerti kenapa hal seperti ini bisa terjadi,” kata Hesti.

Namun yang kami jadikan polemik adalah hukum agama. Seperti yang Anda tahu, dalam Islam, anjing tidak bersalah. Meski demikian, Ketua Pengurus Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasanuddin AF secara pribadi mengatakan ajaran Islam tidak menghalangi masyarakat untuk memelihara anjing terlantar dengan tujuan agar hewan tersebut tetap hidup dan sehat.

Merawat makhluk Tuhan, merawat anjing, berbuat baik pada makhluk Tuhan menurutku. Tidak ada larangan (dalam ajaran Islam),” jelas Hasanuddin seperti dilansir rendam.

Kisah Perempuan Bercadar Pelihara 70 Anjing Yang Ditentang Ormas

Hal ini juga didukung oleh Yayasan Pencinta Hiwan Natha Satwa Nusantara yang meminta pemerintah setempat melalui dinas hewan untuk menjamin keselamatan anjing-anjing yang berada di tempat penampungan.

“Akan lebih baik kalau ada dukungan dari Pusat Perawatan Hewan juga. Kalau misalnya mau dihilangkan seperti ini, bagaimana solusinya dari masyarakat? Bagaimana solusinya terhadap hewan-hewan yang tertinggal? Kita hadir sebagai solusi ya, kalau pemerintah tidak bisa

Selain itu, kata Hesti, lokasi penampungan anjing jauh dari pemukiman warga. Menurut dia, sebagian besar anjing yang ada di shelter tersebut berasal dari anjing warga sekitar yang tidak sempat merawatnya. Sehingga yang dilakukannya adalah mengurangi beban pemerintah daerah untuk merawat satwa liar.

Jika tidak kita jaga maka keadaan akan semakin buruk, mungkin polusi akan mengganggu warga, atau akan terjadi kecelakaan lainnya. Menurut Hasanuddin, mengapa anjing dianggap hewan najis dan haram adalah soal lain. Yang terpenting tidak mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga sekitar.

Ditolak Warga, Wanita Bercadar Yang Pelihara 70 Anjing Liar Ini Kini Minta Bantuan Hukum Hotman Paris

Selengkapnya di kategori ini: Keajaiban Covid Kuno, Gejala Pasien Covid yang Selalu Sembuh yang Jalani Operasi pada Kasus COVID-19, Palestina Terapkan Lockdown di Tepi Barat Kalau menyebut Hesti Sutrisno, mungkin belum ada yang familiar dengan namanya. Namun jika kita menyebut wanita berjilbab yang merawat anjing terlantar dengan sepenuh hati, Anda pasti akan mulai paham! Ya, nama wanita inspiratif ini sudah muncul beberapa waktu lalu.

Meski bagi sebagian orang, tindakannya dianggap kontroversial dan mendapat tanggapan negatif, namun ia tak henti-hentinya melakukan apa yang dianggapnya bertanggung jawab. Padahal, dengan cara itulah ia menunjukkan kecintaannya terhadap ciptaan Tuhan. Yuk simak kisah Hesti Sutrisno, potret wanita cantik & penyayang binatang ini!

1. Dalam ajaran Islam, air liur anjing itu najis. Meski begitu, Hesti tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk menyakiti hewan tersebut

Bagi masyarakat awam, sosok Hesti tentu akan menjadi sesuatu yang unik. Selain itu, dengan pakaian dan tudung tertutup, Anda juga dapat menyentuh, memeluk, dan merawat banyak anjing. Memang benar air liur anjing dianggap air liur. Meski begitu, hal ini tidak membuat Hesti menjadi anjing yang penuh kebencian apalagi kasar. Baginya, anjing adalah ciptaan Tuhan dan tetap perlu disayangi.

Lkbh Swaradesaku Lakukan Pendampingan Hukum Terhadap Pemelihara 70 Ekor Anjing Di Kec Tenjolaya 

2. Kecintaan Hesti pada anjing bermula saat ia bertemu dengan seekor anjing terlantar di sebuah rumah kosong. Dia merawat anjing itu dan menamainya Jhon

Suatu hari, Hesti melihat seekor anjing berwarna hitam di sebuah rumah kosong. Anjing itu khawatir karena dia lapar dan haus. Karena tidak punya hati, dia membawa seekor anjing

Diagnosa Digigit Anjing

admin
5 min read

Koreng Anjing

admin
3 min read