Jadwal Vaksin Rabies Anjing – Kota Pekalongan – Tanggal 28 September merupakan Hari Rabies Sedunia. Ini dimulai sebagai pencegahan rabies pada hewan, khususnya hewan peliharaan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan Daerah (Dinparpa) memberikan vaksinasi rabies gratis di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswas) Kertaharha bagi ratusan hewan kesayangan seperti kucing, anjing, monyet, dan lain-lain. warga kota Pekalongan. . ) Kota Pekalongan terletak di Komplek Perkantoran Dinperpa, Jalan Letjen Suprapto No. 3 di Kota Pekalongan.
Kepala Dinperpa Kota Muaksak Pekalongan melalui Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Elena Palupi menjelaskan, rabies merupakan salah satu jenis penyakit yang menular dari hewan ke manusia (zoonosis). Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena orang yang terjangkit rabies berisiko meninggal dunia. Risiko tertular penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi rabies. Itulah mengapa penting bagi masyarakat untuk memvaksinasi hewan peliharaannya terhadap rabies. Selain penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan, pemberian vaksin rabies pada hewan akan melindungi manusia dari efek gigitan atau air liur hewan rabies.
Jadwal Vaksin Rabies Anjing
“DINPERPA biasanya memperingati Hari Rabies Sedunia pada tanggal 28-30 September 2022 di Puskesmas Kertaharha Pekalongan,” kata Ilena saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (27/9/2022).
Pemkot Balikpapan Beri Vaksin Rabies Ratusan Kucing Dan Anjing
Alena mengatakan, pada pelaksanaannya kami menyiapkan 200 dosis vaksin rabies untuk hewan kesayangan warga, yaitu anjing, kucing, dan kera. Dijelaskannya, saat ini status Provinsi Jawa Tengah bebas rabies, namun provinsi yang berbatasan dengan Jawa Tengah yaitu Jawa Barat belum termasuk zona bebas rabies, sehingga untuk menjaga status bebas rabies dari Jateng rabies. , Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah selalu memiliki peringatan rabies. Memberikan bantuan vaksinasi massal terhadap rabies dan vaksin anti rabies kepada pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Ilena juga tak lupa mengajak para pemilik hewan berbulu untuk segera melakukan vaksinasi pada hewan kesayangannya seperti anjing, kucing, dan kera pada acara yang telah ditentukan yaitu 28-30 September 2022 pukul 08:00-14:00 WIB di Puskesmas Kertoharjo. . Masuk.
“Vaksinasi rabies di Puskesmas Kertoharjo khusus untuk hewan peliharaan warga kota Pekalongan yang memiliki KTP, hewan yang divaksin harus dalam keadaan sehat, hewan harus berumur minimal 3 bulan, tidak boleh bunting (bagi yang betina), hewan yang divaksin tidak boleh Kami juga mengimbau Anda bahwa “karena rabies adalah zoonosis, warga yang memelihara anjing dan kera tidak boleh meninggalkannya tanpa pengawasan. Apabila hewan peliharaannya menunjukkan gejala rabies, segera laporkan ke puskeswan terdekat. Tutupnya. Tidak ingin anjing kesayangan Anda sakit? Pastikan hewan peliharaan Anda sudah mendapatkan vaksinasi dengan benar. Berikut jenis, manfaat, dan jadwal pemberian vaksin!
Anjing Anda membutuhkan vaksinasi sama seperti manusia. Tujuannya adalah untuk melindungi anjing dari penyakit tertentu dan juga untuk mencegah penularan penyakit dari anjing ke manusia.
Vaksinasi Rabies Gratis Di Jogja, Berikut Jadwal Dan Syaratnya
Beberapa vaksin dapat diberikan pada anjing pada usia yang lebih muda, anjing dewasa pada usia sekitar 6 minggu. Yuk pelajari jenis-jenis vaksin anjing, manfaat vaksin anjing, dan jadwal vaksinasi pada ulasan berikut ini!
Vaksinasi pada anjing ada yang bersifat wajib dan ada pula yang hanya dianjurkan. Vaksinasi dilakukan langsung oleh dokter spesialis yaitu dokter hewan.
Anda harus memastikan bahwa anjing peliharaan Anda telah divaksinasi secara lengkap dan benar untuk melindunginya dari risiko penyakit tertentu.
Biasanya ada 5 jenis vaksin untuk anjing, yaitu: vaksin DP (distemper dan parvo), vaksin PIBR (parainfluenza dan bardetella), vaksin DHLP I (distemper, hepatitis, leptospirosis, parvo), vaksin DHLP II+R (DHLP dan anti rabies) dan booster,” jelas dokter. Jepriadi Kertwinata.
Dinas Tphp Kabupaten Bengkalis Adakan Vaksinasi Rabies Massal, Gratis
Bordetella bronchiseptica adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini sangat menular, terutama pada anjing yang tinggal di shelter atau fasilitas perawatan hewan.
Vaksin jenis ini sangat penting. Anjing dengan Bordetella bronchiseptica mungkin mengalami batuk kering, muntah dan kehilangan nafsu makan. Faktanya, dalam keadaan yang parah (sangat jarang) bisa berujung pada kematian.
Penyakit ini juga berbahaya jika anak anjing tertular. Jadi pastikan anjing Anda tidak melewatkan jadwal vaksinasi ini.
Distemper merupakan penyakit menular dan berbahaya pada anjing yang disebabkan oleh virus. Selanjutnya virus ini menyerang sistem pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem saraf anjing.
Waspada Hewan Rabies
Wabah dapat menyebar melalui udara (melalui bersin atau batuk) hewan yang terinfeksi. Selain itu, virus ini juga akan menular melalui mangkuk atau alat makan yang digunakan secara bersamaan.
Jika tidak dicegah dengan vaksinasi, distemper dapat menyebabkan keluarnya cairan dari mata dan hidung, demam, batuk, muntah, diare, kejang-kejang, kejang-kejang, kelumpuhan dan seringkali kematian pada anjing.
Hepatitis anjing adalah infeksi virus yang menyerang hati, ginjal, limpa, paru-paru, dan mata anjing. Penyakit menular ini menimbulkan gejala seperti demam ringan, muntah, penyakit kuning, perut membesar dan nyeri di sekitar hati.
Beberapa anjing dapat menderita penyakit ini bahkan dalam keadaan ringan. Namun, beberapa penyakit serius dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius pada anjing, yang dapat menyebabkan kematian.
Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta
Parvovirus adalah jenis virus yang sangat menular dan menyerang semua anjing. Namun, anak anjing berusia antara 6 minggu dan 6 bulan yang tidak divaksinasi memiliki risiko lebih besar tertular parvovirus.
Bila terpapar, virus ini dapat menyerang sistem pencernaan dan menyebabkan hilangnya nafsu makan, muntah-muntah, demam, dan diare berdarah pada anjing. Faktanya, dehidrasi parah dapat menyerang anjing dan membunuhnya dalam waktu 3-4 hari.
Oleh karena itu, pemilik anjing disarankan untuk menjadwalkan vaksinasi parvovirus sesuai jadwal mereka. Tujuannya agar anjing mempunyai kekebalan terhadap virus yang menyerangnya.
Biasanya, penyakit ini cukup ringan, namun dapat menyebabkan batuk kering yang parah dan menyebabkan muntah-muntah bahkan mati lemas. Dalam beberapa kasus, anjing mengalami penurunan nafsu makan dan mudah tertular penyakit lain.
Digigit Anjing? Jangan Panik! Ikuti 5 Langkah Penting Ini.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa anjing tidak menunjukkan gejala apa pun saat terinfeksi. Namun penyakit ini bisa memicu muntah, demam, sakit perut, diare, kehilangan nafsu makan, lemas dan diare.
Masalah kesehatan ini tergolong zoonosis atau dapat menular dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, hewan peliharaan seperti anjing harus diberikan vaksinasi agar terhindar dari penyakit ini.
Rabies merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus yang menyerang sebagian besar mamalia. Anjing yang terinfeksi penyakit ini akan menyerang bagian sistem saraf pusatnya.
Selain itu, penularan rabies juga dapat terjadi pada manusia akibat gigitan penderita rabies. Vaksinasi rabies pada anjing dapat mengurangi risiko infeksi dan penularan penyakit pada hewan peliharaan Anda.
Kenapa Anak Anjing Perlu Divaksin?
Proses penularannya terjadi melalui kutu sehingga mengakibatkan anjing mengalami ketimpangan, pembengkakan kelenjar getah bening, suhu tubuh meningkat, dan nafsu makan menurun.
Jika Anda bertanya, seberapa sering anjing divaksinasi? Jadi jawabannya tergantung pada umur anjing peliharaan Anda. Pasalnya, anjing banyak mendapat vaksinasi yang perlu diulang agar hasilnya maksimal.
Anjing pada usia ini harus divaksinasi terhadap parvovirus dan distemper. Kemudian jenis vaksin lain yang bisa ditambahkan pada usia ini adalah Bordetella.
Anjing umur 10-12 minggu dapat diberikan vaksin DHPP, begitu juga dengan distemper, adenovirus atau hepatitis, parainfluenza dan parvovirus.
Pemkot Jakbar Vaksinasi Anti Rabies 7.132 Hewan Peliharaan
Sementara itu, anjing pada usia tersebut juga dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi tambahan sesuai anjuran dokter hewan, yaitu terhadap influenza, leptospirosis, bordetellosis, dan penyakit Lyme.
Anjing umur 16-18 minggu dapat diberikan vaksin DHPP (distemper, adenovirus atau hepatitis, parainfluenza dan parvovirus) dan rabies.
Vaksinasi lain yang dapat ditambahkan adalah flu, penyakit lyme, leptospirosis dan bardetella tergantung gaya hidup anjing.
Anjing umur 12-16 bulan biasanya diberikan vaksinasi rabies dan DHPP. Anda dapat menambahkan vaksin virus corona, Bordetella, penyakit Lyme, dan leptospirosis sebagai ide.
Pemda Kota Bandung Gelar Vaksinasi Rabies Gratis Selama September
Anjing tetap membutuhkan vaksinasi setiap 1-2 tahun sekali. Umumnya vaksin untuk anjing pada usia ini adalah DHPP. Selain itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan vaksinasi terhadap virus corona, leptospirosis, Bordetella, Lyme tergantung pada gaya hidup Anda.
Anjing dewasa tetap memerlukan vaksin rabies setiap 1-3 tahun sekali. Pasalnya, vaksinasi tahunan diyakini dapat melindungi dari penyakit berbahaya.
Namun perlu diingat bahwa vaksinasi anjing sebaiknya dilakukan hanya setelah konsultasi awal dengan dokter hewan.
Menjaga kesehatan hewan peliharaan seperti anjing sangatlah penting. Selain untuk mencegah penyakit pada anjing kesayangan Anda, cara ini juga efektif mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, vaksin harus diberikan kepada anjing sesuai dengan umur dan kebutuhannya.
Cegah Rabies, Ratusan Ekor Anjing Disuntik Vaksin Rabies
Jika Anda memerlukan informasi tentang vaksinasi anjing dan masalah kesehatan hewan lainnya, lihat fitur “Tanya Dokter” di aplikasi.