Jamrud Seperti Anjing – Surabaya (ANTARA News) – Kapal motor Kumala asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan terlambat tiba di Surabaya, Jawa Timur setelah bertabrakan di Dermaga Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Kepala Pelabuhan Tanjung Perak Koordinator Sektor Dermaga Jamrud Amirudin Tanjung Perak mengatakan, pukul 17.00 siang tadi, di Dermaga Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, kapal penumpang (roro) yang terbalik itu harus berhenti.
Jamrud Seperti Anjing
Bencana terjadi ketika mobil pick-up bernomor polisi B 9088 ZE yang parkir di Dermaga Jamrud Selatan sekitar pukul 16.30 WIB siang tadi tiba-tiba terbalik dan jatuh ke laut, ujarnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis. malam
Tiket Konser Skid Row Vs Jamrud Dijual Mulai Rp50 Ribu
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena pengemudi pikap yang diketahui bernama Hutomo, warga Semolowaru Elok, Surabaya, sedang memancing di pelabuhan saat kecelakaan terjadi.
“Tentunya pengemudi lupa mengerem rem tangan dan tempat parkir menghadap ke laut sehingga mobil langsung bertabrakan dan terguling,” ujarnya.
Soalnya pikap itu terendam sedalam 10 meter di samping dermaga tempat bersandarnya kapal penumpang Roro.
“Kami telah menginstruksikan KM Kumala untuk menunda tanggal penyerahan hingga proses pendistribusian pikap di laut selesai,” ujarnya. Kini KM Kumala sudah menunggu di area pelabuhan Perairan Tanjung Perak.
Kembalinya Band Jamrud
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih menunggu crane, alat berat yang akan mengangkat truk dari dasar laut.
Bagi pekerja dermaga di kawasan Dermaga Jamrud Selatan, Hutomo kerap datang untuk menangkap ikan pada sore hari.
Amirudin menuturkan, “Hutomo biasa menjadi sopir di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Di dalam mobilnya, ia selalu membawa peralatan memancing. Biasanya sehabis mengantarkan barang, ia menghabiskan waktunya memancing di Dermaga Jamrud Selatan.” Pada tahun 1995, nama tersebut muncul. Grup Jamrud Jakarta mulai dikenal masyarakat, bahkan setelah 25 tahun lagu-lagunya masih diputar di berbagai radio lokal, hal ini membuktikan bahwa lagu-lagu Jamrud bisa meresap sepanjang masa, tidak hanya tahun 90an saja.
Baca Juga: Rangkuman 6 Film Fast and Furious yang Ditampilkan di Video, Pembalap Jalanan Dipaksa Kembali ke Dunia Bawah
Ternyata Ini Alasan Krisyanto Pernah Hengkang Dari Jamrud
Kepopuleran Jamrud akhirnya membuat grup rock asal Simakh, Jawa Barat itu meraih penghargaan bergengsi di AMI Awards 2001 dalam kategori Album Terlaris.
Untuk merayakan 25 tahun perjalanannya di dunia musik, Jamrud mempersembahkan konser bersama SRN Theater Company dan Vidya.
Konser virtual ini akan menampilkan lagu-lagu hits Jamrud dan penampilan single terbarunya yang tak terlupakan. Tak hanya itu, Jamrud juga diiringi sejumlah musisi ternama lainnya.
Penonton akan disuguhi aksi spesial seperti Andmesh, Stevie Project, Adi Gobinda, A2L, serta Evie Masamba. Konser ini sendiri digelar untuk merayakan kehadiran Jamrud di industri musik Tanah Air selama 25 tahun.
Group Band Jamrud Akan Tampil Di Panggung Fpsl
Konser Jamrud Pe25pektif pada Rabu 24 November 2021 pukul 19.00 di aplikasi WIio dapat Anda saksikan secara gratis.
Kedudukan Jamrud di dunia musik sudah menonjol sejak tahun 1990-an. Album pertama Jamrud yang dirilis bertajuk Nekad. Album ini memiliki dua single, Nekad dan Ayam.
Bagi yang ingin menonton, Anda bisa menyaksikan konser Jamrud secara gratis pada 24 November 2021 pukul 19.00 WIB melalui aplikasi Vidio. Kunjungi link dibawah ini, Konser Jamrud Pe25pektif.
* Nyata atau Penipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang tersebar, ketikkan kata kunci yang dibutuhkan di nomor cek fakta WhatsApp 0811 9787 670. Kehadiran Jamrud kembali terasa setelah sekian lama tak merilis karya baru. Selain itu, ini pertama kalinya setelah sekian lama mereka membuat lagu dengan lirik yang konyol.
Babel Gencarkan Vaksinasi Anjing Liar Antisipasi Rabies
“Proses pembuatan lagu ini tidak ada yang spesifik, biasa saja seperti lagu lainnya, karena mungkin sudah lama sekali saya tidak menulis lagu lawakan,” ujarnya.
Sang gitaris menambahkan, “Warna Jamrud sama; Lucu dan konyol sehingga mengalir seperti biasa tanpa ada pesan moral atau apapun di dalamnya. Sangat menyenangkan untuk mendengarkannya.”
“Dari belasan album Jamrud, ini pertama kalinya aku menulis lagu yang setengah pop dan setengah jazz. Jadi mungkin ini tantangan untuk menyelesaikan lagu itu,” kata gitaris Azis Mangasi Siagyan.
Faktanya, Aziz awalnya menekuni MS-nya, bermain gitar hanya untuk bersenang-senang bersama anak-anaknya sampai dia menyadari bahwa dia telah memainkan kunci-kunci yang “tak terduga”.
Nggak Mau Pergi Ke Bulan Jadi Alasan Jamrud Selalu Buat Lirik Lirik Jenaka
“Jadi aku seperti, ‘Wah, mendingan aku bikin lagu’,” kata pria kelahiran 26 Juli 1968 itu. “Lagu ini diciptakan.”
Jamrud-lah yang membuktikan kepada pemirsa Tanah Air bahwa mereka masih eksis. Jika nanti fans tidak menyukai lagunya, itu bukan masalah besar.
, sang gitaris mengungkapkan, sudah ada 11 lagu yang siap untuk full album terbaru Jamrud. Namun sebelum album dirilis, kru Jamrud sepakat untuk merilisnya
“Kami masih menunggu saat yang tepat untuk mengumumkannya,” pungkas MS Aziz. “Mudah-mudahan (album baru) bisa dirilis akhir tahun ini.”
Jamrud Dan Kotak Ramaikan Konser Di Medan, Cek Jadwal Harga Tiketnya
Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi terjemahannya mungkin masih kurang tepat, selalu anggap bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (Sistem didukung oleh DigitalSiber.id)