Berbagai Bidang Dakwah yang Dilaksanakan Muhammadiyah

9 min read

Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang tidak hanya terlibat dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Dalam meraih tujuan Islam yang universal, Muhammadiyah telah melaksanakan dua bidang dakwah sebagai berikut:

1. Bidang Dakwah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (DIPT)

Dalam hal DIPT, Muhammadiyah menekankan pentingnya memadukan ajaran Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Organisasi ini juga mendorong umat Islam untuk mempelajari dan menguasai ilmu pengetahuan moderen, sehingga tercapai keseimbangan antara pembangunan rohani maupun jasmani. Muhammadiyah juga mengembangkan Perguruan Tinggi Islam (PTI) seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bidang Dakwah Penanggulangan Kemiskinan

Muhammadiyah juga terlibat dalam bidang dakwah penanggulangan kemiskinan dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuk kegiatannya adalah dengan membentuk lembaga-lembaga kemanusiaan seperti Pusat Pengembangan Umat, Pusat Kesehatan Masyarakat, dan Rumah Sakit Muhammadiyah. Selain itu, Muhammadiyah juga memberikan bantuan sosial dan pendidikan bagi orang yang kurang mampu melalui dana zakat, infaq dan sedekah.

Melalui berbagai bidang dakwah ini, Muhammadiyah terus berkembang dan menjadi sarana bagi umat Islam dalam menjalankan ajaran Islam yang sebenarnya dan membantu mengatasi masalah-masalah sosial yang ada di Indonesia.

Pengenalan Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia setelah Nahdlatul Ulama dan didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk memperbaiki kehidupan umat Islam melalui dakwah, pendidikan, sosial, dan profesional. Sejak didirikan, Muhammadiyah telah memiliki banyak sekali cabang di seluruh Indonesia dan bahkan menjadi organisasi Islam terbesar di dunia, dengan anggota yang mencapai lebih dari 29 juta orang di seluruh dunia.

Muhammadiyah menjadi pergerakan pembaruan Islam di Indonesia yang berusaha untuk mengingatkan kembali pentingnya dakwah sebagai upaya menuju masyarakat yang lebih baik. Salah satu cara untuk menyampaikan dakwah adalah melalui dua bidang dakwah yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah, yaitu dakwah melalui pendidikan dan dakwah melalui sosial.

Dakwah Melalui Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Muhammadiyah percaya bahwa pendidikan akan membantu umat Islam untuk memperbaiki kualitas hidupnya dan menyebarkan ajaran Islam yang benar. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mendirikan lembaga pendidikan yang berkualitas dan memberikan pendidikan yang bermutu.

Muhammadiyah memiliki banyak sekali lembaga pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Beberapa lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Muhammadiyah adalah:

1. Sekolah Dasar Muhammadiyah: Sekolah dasar Muhammadiyah bermula pada tahun 1922 dengan mendirikan sekolah di Yogyakarta. Sampai saat ini, Sekolah Dasar Muhammadiyah telah memiliki lebih dari 4.000 sekolah di seluruh Indonesia. Tujuan dari pendirian Sekolah Dasar Muhammadiyah adalah untuk memperbaiki mutu pendidikan bagi anak-anak Indonesia terutama dalam hal pelajaran agama. Selain itu, Sekolah Dasar Muhammadiyah juga memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu tinggi.

2. Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah: Muhammadiyah juga memiliki sekolah menengah atas yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekolah menengah atas Muhammadiyah menawarkan pendidikan yang berlandaskan ajaran Islam dan bermutu tinggi.

3. Universitas Muhammadiyah: Universitas Muhammadiyah berdiri pada tahun 1960 dengan nama Universitas Islam Indonesia. Saat ini, Universitas Muhammadiyah telah dikenal sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Universitas Muhammadiyah menyediakan program studi di berbagai bidang, termasuk kedokteran, hukum, teknik, ekonomi, dan sastra.

4. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Muhammadiyah: IAIN Muhammadiyah merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam yang terdiri dari sembilan fakultas dan pusat penelitian. IAIN Muhammadiyah menawarkan program studi di bidang ilmu keislaman dan memiliki reputasi yang baik dalam pengajaran dan penelitian yang berkaitan dengan Islam.

5. Perguruan Tinggi Muhammadiyah: Perguruan tinggi Muhammadiyah adalah jaringan perguruan tinggi swasta dan lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah. Perguruan Tinggi Muhammadiyah menyediakan program sarjana dan pascasarjana di berbagai bidang.

Membangun lembaga pendidikan yang berbasis Islam dan berkualitas adalah salah satu tujuan utama dakwah Muhammadiyah melalui pendidikan. Melalui pendidikan, Muhammadiyah berharap dapat membantu umat Islam untuk mengembangkan kompetensi dan kapasitas diri yang lebih unggul serta memperbaiki kualitas hidup mereka.

Dakwah Melalui Sosial

Di samping pendidikan, sosial juga menjadi bidang utama dalam dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Muhammadiyah percaya bahwa segala bentuk kegiatan sosial dapat menjadi sarana untuk mengembangkan dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang universal. Dalam konteks ini, Muhammadiyah melakukan kegiatan sosial yang mencakup berbagai bidang yang melibatkan partisipasi masyarakat secara aktif.

Beberapa contoh kegiatan sosial yang dilakukan oleh Muhammadiyah di antaranya adalah:

1. Kesehatan: Muhammadiyah memiliki program kesehatan yang meliputi penyuluhan kesehatan, penanggulangan penyakit menular, dan layanan kesehatan masyarakat. Hal ini dilakukan sesuai dengan prinsip Islam yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan.

2. Bencana Alam: Muhammadiyah juga berperan aktif dalam penanganan bencana alam di Indonesia, seperti gempa bumi dan banjir. Muhammadiyah bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi-organisasi internasional untuk membantu para korban bencana.

3. Pemberdayaan Ekonomi: Muhammadiyah menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup. Muhammadiyah juga memberikan bantuan pinjaman usaha untuk membantu pengembangan usaha mikro kecil.

Melalui kegiatan sosial, Muhammadiyah berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat dan memperkuat jiwa solidaritas dalam Islam. Dalam hal ini, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam di Indonesia berusaha menegaskan bahwa peran dakwah tidak hanya berkaitan dengan materi agama tetapi juga berkaitan dengan praktik sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dakwah Perubahan Sosial

Muhammadiyah merupakan organisasi dakwah Islamiah yang memiliki peranan penting dalam menjalankan tugasnya untuk menyebarkan ajaran Islam dan memperjuangkan kebaikan umat manusia. Ada dua bidang dakwah yang dilaksanakan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu dakwah tarbiyah dan dakwah sosial.

Dakwah tarbiyah merupakan salah satu bentuk usaha Muhammadiyah dalam memberikan pendidikan Islam kepada masyarakat yang berakar pada pemahaman dan praktek kehidupan sehari-hari. Dakwah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada jamaah dengan cara yang terpadu dan sistematis.

Salah satu kegiatan dakwah tarbiyah yang dilakukan Muhammadiyah adalah pemberian Pelatihan Kader Dakwah (PKD). PKD merupakan sebuah program pelatihan yang diberikan kepada jamaah agar mampu menjadi kader dakwah Islam yang handal dan dapat memimpin masyarakat ke arah yang lebih baik. PKD meliputi pelatihan tentang keagamaan, sosial, pembinaan karakter, kepemimpinan, dan lain-lain.

Program dakwah tarbiyah lainnya yang dilakukan Muhammadiyah adalah Arisan Sosial Kreatif (ASK). ASK merupakan program arisan yang diadakan oleh jamaah Muhammadiyah dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dan menyumbangkannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam program ini, jamaah Muhammadiyah juga melaksanakan kegiatan sosial seperti memberikan bantuan ke rumah-rumah orang yang membutuhkan. Dengan cara ini, program ASK dapat meningkatkan kepedulian sosial dan menciptakan hubungan yang baik antara jamaah dan masyarakat sekitarnya.

Dakwah sosial merupakan bentuk kegiatan Muhammadiyah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dakwah ini sendiri bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang masih kurang sejahtera dan lemah. Melalui program-program sosial, Muhammadiyah ingin membuat perubahan yang lebih baik dalam masyarakat.

Salah satu program dakwah sosial yang dilakukan Muhammadiyah adalah Program Pengentasan Kemiskinan (PPK). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bantuan yang tepat sasaran, misalnya memberikan bantuan berupa makanan bagi anak-anak yang mengalami malnutrisi, program pemberdayaan ekonomi, dan beberapa program kerjasama dengan pihak lain.

Program dakwah sosial lainnya yang dilakukan Muhammadiyah adalah program penanggulangan bencana. Dalam hal ini, Muhammadiyah bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi-organisasi lain untuk memberikan bantuan kepada korban bencana. Muhammadiyah juga memberikan dukungan pemulihan melalui pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat bencana, membantu relokasi, dan berbagai bentuk bantuan lainnya.

Pendidikan dan sosial adalah dua bidang dakwah yang sangat penting dalam menyebarkan ajaran Islam dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui kedua bidang dakwah ini yang dilakukan Muhammadiyah, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik secara sosial dan keagamaan.

Dakwah Pendidikan

Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang telah aktif dalam kegiatan dakwah sejak awal berdirinya pada tahun 1912. Selain menginjakkan biji-bijinya dalam berdakwah, Muhammadiyah juga aktif dalam memperjuangkan pendidikan yang bermutu. Dalam bidang dakwah, Muhammadiyah terbagi menjadi dua bidang utama, yakni dakwah pendidikan dan dakwah sosial. Dalam artikel ini, kita akan membahas kedua bidang dakwah tersebut secara terperinci.

Dakwah Pendidikan

Dakwah pendidikan menjadi salah satu fokus utama Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan berpendidikan. Dakwah pendidikan dapat diartikan sebagai proses menerapkan dan menyebarluaskan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari secara terencana, terstruktur, dan komprehensif.

Muhammadiyah memiliki beberapa program dalam bidang dakwah pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan Formal

Muhammadiyah telah lama berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan formal di Indonesia. Melalui program-programnya, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak Muhammadiyah (TKM), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), Muhammadiyah telah membantu membangun karakter dan pengetahuan generasi muda di Indonesia.

Pendidikan formal Muhammadiyah didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuan sosial yang tinggi. Sekolah-sekolah yang didirikan oleh Muhammadiyah juga didukung dengan kurikulum yang inovatif dan up-to-date, sehingga anak-anak menjadi lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

2. Pengembangan SDM

Muhammadiyah juga mempunyai program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas moral dan intelektual para kader dan anggota Muhammadiyah. Program ini diimplementasikan melalui program pembinaan kepemimpinan, pelatihan organisasi, dan berbagai kegiatan peningkatan kompetensi dalam bidang ke-Islaman dan keagamaan.

Pengembangan SDM menjadi penting karena para kader dan anggota Muhammadiyah yang memiliki kualitas moral dan intelektual tinggi akan menjadi pilar dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Pendidikan Non-Formal

Selain pendidikan formal, Muhammadiyah juga aktif dalam mengembangkan pendidikan non-formal sebagai upaya meningkatkan kualitas masyarakat dari berbagai latar belakang. Program pendidikan non-formal Muhammadiyah meliputi Madrasah Diniyah, Pesantren Kilat, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Madrasah Diniyah merupakan program pendidikan agama yang ditekankan pada pengajaran baca Tulis Al-Qur’an dan dasar-dasar agama Islam. Pesantren Kilat adalah program pendidikan yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman agama yang cukup dalam waktu yang singkat. PKBM adalah program pendidikan yang diperuntukkan bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pendidikan formal untuk membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan hidup mereka.

Muhammadiyah percaya bahwa melalui pendidikan, sebuah masyarakat dapat berkembang dan menjadi lebih sejahtera. Oleh karena itu, organisasi ini menyadari pentingnya menjalankan dakwah pendidikan sebagai bagian dari tugasnya untuk mengembangkan dan memajukan masyarakat Indonesia.

Dakwah Kesehatan

Muhammadiyah juga melakukan dakwah di bidang kesehatan, dengan melakukan beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Beberapa program tersebut antara lain:

1. Program Penyuluhan Kesehatan

Program penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat memahami cara-cara menjaga kesehatan dengan baik, sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, program ini juga memberikan informasi tentang pola hidup sehat, mengenali gejala-gejala penyakit, dan cara-cara mengatasi penyakit tertentu.

Program penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah tidak hanya melibatkan tenaga medis, tapi juga melibatkan para aktivis kesehatan serta sukarelawan yang terampil di bidang kesehatan. Adapun materi yang diberikan meliputi tema-tema kesehatan yang penting, seperti kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, kesehatan gigi dan mulut, serta kesehatan reproduksi.

2. Program Pengobatan Gratis

Tujuan dari program pengobatan gratis yang dilakukan oleh Muhammadiyah adalah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam akses pengobatan dan perawatan kesehatan. Melalui program ini, masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh pelayanan pengobatan secara gratis. Program pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah meliputi pelayanan medis seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan umum, dan pemeriksaan gigi.

Selain itu, program ini juga dilaksanakan dalam bentuk pengobatan massal yang dilakukan secara berkala di lokasi-lokasi yang strategis. Selama pengobatan gratis berlangsung, masyarakat yang membutuhkan juga akan memperoleh informasi seputar pentingnya menjaga kesehatan melalui penyuluhan yang dilaksanakan oleh para aktivis kesehatan.

3. Program Donor Darah

Program donor darah yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya donor darah, dan dengan demikian dapat membantu mengatasi masalah kekurangan darah di masyarakat.

Program donor darah yang dilakukan oleh Muhammadiyah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan pihak-pihak terkait lainnya. Selain itu, program ini juga dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan kampanye tentang pentingnya donor darah.

4. Program Kesehatan Lingkungan

Program kesehatan lingkungan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa kebersihan lingkungan berdampak langsung pada kesehatan.

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam program kesehatan lingkungan ini antara lain pembuatan jamban sehat, kampanye 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan pengelolaan sampah. Selain itu, program ini juga melibatkan remaja dan pemuda sebagai agen perubahan yang berperan dalam mengkampanyekan kebersihan lingkungan di masyarakat.

Dalam menjalankan program kesehatan, Muhammadiyah selalu mengedepankan nilai-nilai Islam yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Hal ini juga ditunjukkan oleh para tenaga medis, aktivis kesehatan, dan sukarelawan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Dengan demikian, program-program kesehatan Muhammadiyah tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, tapi juga memberikan impact positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dakwah Ekonomi

Muhammadiyah, one of the largest Islamic organizations in Indonesia, realizes that Islam values economic development and cares about the economic welfare of its society. Therefore, Muhammadiyah has implemented dakwah ekonomi or economic preaching as one of its efforts to contribute to the growth of the country’s economic sector by emphasizing Islamic values in economic activities.

1. Program Pemberdayaan UMKM (Micro, Small, and Medium Enterprises)

One of the methods used by Muhammadiyah to implement economic preaching is by empowering micro, small, and medium enterprises. Muhammadiyah realizes that the majority of Indonesia’s business sectors are composed of MSMEs and that they have significant contributions to Indonesia’s economic growth. However, many MSMEs also face various problems such as lack of capital, limited access to the market, and little knowledge of business management. Due to these reasons, Muhammadiyah provides various programs to empower MSMEs such as providing business training and access to markets and promoting the use of Islamic finance in MSMEs. With this program, Muhammadiyah hopes that MSMEs can be more productive and successful.

2. Islamic Finance

The use of Islamic Finance has gained popularity in Indonesia, where the majority of the population is Muslim. Islamic finance is a financial system based on Sharia principles that prohibit interest and encourage profit-sharing. Muhammadiyah encourages the use of Islamic finance as an alternative to conventional financial institutions, which may be contrary to Islamic principles. Also, Muhammadiyah established a financial institution called BMT (Baitul Maal wat Tamwil) as a financial institution that provides Islamic financial services and encourages its members to use Islamic finance. The presence of BMTs has helped to provide capital for MSMEs and encourage the use of Islamic finance.

3. Zakat Management and Distribution

Zakat is an obligation that must be fulfilled by every Muslim who has reached a certain level of wealth. Muhammadiyah realizes that the implementation of zakat management and distribution is crucial to increase the welfare of society. Therefore, Muhammadiyah has established various institutions to manage and distribute zakat funds, including collecting zakat, identifying and assessing mustahiq (the people who have the right to receive zakat), and distributing zakat. Muhammadiyah also carries out activities such as poverty alleviation, education, and health as a form of zakat distribution.

4. Fair Trade

Fair Trade is a business model that prioritizes justice and fairness in trading activities. Muhammadiyah supports the implementation of fair trade to promote social justice in the economic sector. One of the examples is the establishment of Trembesi which is engaged in coffee production that implements fair trade principles. Trembesi helps to ensure fair prices to be paid to coffee farmers and promotes the use of environmentally friendly production methods.

5. Social Entrepreneurship

Social entrepreneurship is an entrepreneurship model that emphasizes social value creation rather than merely pursuing profit. Muhammadiyah realizes that the implementation of social entrepreneurship can help to address social problems and create welfare. Muhammadiyah supported various social entrepreneurship programs such as the establishment of Bina Mandiri Nusantara which produces environmentally friendly and ergonomic furniture with its workforce consisting of people with disabilities. Muhammadiyah hopes that social entrepreneurship can encourage people to become more productive and create social values.

In conclusion, Muhammadiyah’s dakwah ekonomi is an effort to contribute to the country’s economic sector by emphasizing Islamic values in economic activities. By empowering MSMEs, promoting the use of Islamic finance, managing and distributing zakat, implementing fair trade and social entrepreneurship. Muhammadiyah hopes to create social justice and advance the nation’s economy while adhering to Islamic principles.

Peran Komputer dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Sejarah Perkembangan Komputer Komputer adalah salah satu teknologi yang paling penting dalam sejarah umat manusia. Pada awalnya, komputer dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan...
administrator
8 min read

Peran Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

Kontribusi Indonesia di PBB untuk Membangun Perdamaian Dunia Perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berperan dalam mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional untuk mencapai tujuan...
administrator
7 min read

Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis

Pukulan lob dalam permainan bulutangkis adalah salah satu teknik pukulan yang sering digunakan untuk mengirimkan kok ke arah belakang lapangan lawan. Pukulan ini dilakukan...
administrator
8 min read