Daftar Harta yang Wajib Dizakatkan untuk Zakat Fitrah

7 min read

Berikut adalah daftar harta yang wajib dizakatkan untuk zakat fitrah:

1. Beras atau bahan makanan pokok lainnya
2. Gandum, beras, jagung, atau bahan makanan pokok lainnya yang dapat dijadikan makanan pokok di suatu daerah
3. Kurma
4. Kismis
5. Kismis dhab
6. Madu
7. Keju
8. Susu
9. Minyak kelapa
10. Minyak zaitun
11. Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, dan lain-lain
12. Daging kambing
13. Daging sapi
14. Daging unta

Untuk menghitung zakat fitrah, satu sa’ (sekitar 3 kilogram) dari salah satu barang tersebut harus diberikan untuk setiap anggota keluarga yang memenuhi syarat. Semoga bermanfaat!

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim baik laki-laki maupun perempuan yang telah baligh dan mampu. Zakat fitrah juga dikenal sebagai zakat yang harus dikeluarkan pada bulan Ramadan. Pembayaran zakat fitrah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan.

Menurut hadis dari Abu Sa’id Al-Khudriy, Rasulullah SAW bersabda, “Diakhir Ramadan, setiap orang dewasa dan merdeka diwajibkan memberikan fidyah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum sebagai zakat fitrah. Kewajiban tersebut diberikan atas diri sendiri dan atas nama anak, istri, orang tua dan mereka yang menjadi tanggungannya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Arti kata fitrah sendiri adalah ‘keadaan asli’ atau ‘keadaan fitri’. Dalam konteks zakat fitrah, arti ini juga berlaku bahwa zakat fitrah memang sudah menjadi kewajiban setiap Muslim semenjak mereka dilahirkan ke dunia ini. Zakat fitrah sendiri sebenarnya sudah menjadi ibadah yang ditetapkan di dalam agama Islam sejak masa Nabi Muhammad SAW.

Zakat fitrah telah diatur dalam bentuk kuantitas tertentu dan harus dikeluarkan setiap kali datang bulan Ramadan. Salah satu tujuan dari zakat fitrah adalah untuk membersihkan jiwa dari hal-hal negatif yang disebabkan oleh dosa, kekurangan, atau kesalahan selama bulan Ramadan. Zakat fitrah juga berperan sebagai penyucian harta dan sekaligus sebagai sarana untuk membantu sesama.

Pengumpulan zakat fitrah dapat dikelola oleh lembaga-lembaga resmi seperti zakat center atau diberikan langsung kepada penerimanya. Dalam hal ini, para ulama mengatakan bahwa zakat fitrah lebih baik diberikan pada orang-orang yang membutuhkan. Ada banyak sekali golongan orang yang dapat menjadi penerima zakat fitrah seperti fakir miskin, kaum dhuafa, janda, anak yatim dan lain-lain.

Oleh karena itu, memahami harta yang wajib untuk zakat fitrah menjadi penting untuk dipelajari guna memastikan bahwa zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan secara benar-benar membantu pihak yang membutuhkan.

Siapa yang wajib membayar zakat fitrah?

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan dan biasanya diberikan sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah wajib diberikan kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Bagi umat muslim yang mampu, membayar zakat fitrah adalah kewajiban. Berikut adalah beberapa orang yang wajib membayar zakat fitrah:

1. Orang yang beragama Islam

Yang pertama kali wajib membayar zakat fitrah adalah orang yang beragama Islam. Zakat fitrah sendiri merupakan bagian dari rukun Islam yang kelima. Dalam Islam, orang yang tidak membayar zakat fitrah akan mendapat dosa dan dianggap tidak menjalankan ajaran agamanya secara benar.

2. Orang yang sudah baligh

Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah mereka yang sudah baligh atau sudah mencapai usia pubertas. Hal ini karena orang yang sudah baligh dianggap mampu memahami tanggung jawabnya untuk membayar zakat fitrah. Orang yang belum baligh tidak diwajibkan membayar zakat fitrah.

Bagi orang yang memiliki anak yang sudah baligh, maka orang tua tersebut wajib untuk membayar zakat fitrah untuk anak tersebut jika anaknya tidak mempunyai penghasilan sendiri.

3. Orang yang memiliki kelebihan harta

Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah mereka yang memiliki kelebihan harta. Kelebihan harta tersebut harus memenuhi batas tertentu, yaitu setelah dikurangi kebutuhan hidup dan hutang piutang yang jatuh tempo. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki tabungan yang cukup untuk biaya hidup selama setahun, maka kelebihan dari tabungan tersebut harus dikeluarkan dalam bentuk zakat fitrah.

4. Orang yang memiliki harta yang mencukupi

Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah mereka yang memiliki harta yang mencukupi. Artinya, orang tersebut memiliki harta yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama setahun. Namun demikian, jika harta yang dimiliki masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka orang tersebut tidak diwajibkan membayar zakat fitrah.

5. Orang yang tidak memiliki tanggungan

Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah mereka yang tidak memiliki tanggungan. Tanggungan yang dimaksud di sini adalah orang yang harus diberi nafkah, seperti istri, anak, atau orang tua yang masih hidup dan masih membutuhkan nafkah. Jika seorang memiliki tanggungan, maka dia tidak diwajibkan untuk membayar zakat fitrah karena tanggungannya telah memperoleh manfaat dari keberadaan harta yang dimilikinya.

Secara keseluruhan, zakat fitrah adalah bagian dari tanggung jawab sosial umat muslim untuk membantu sesama yang membutuhkan. Membayar zakat fitrah juga merupakan wujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Besaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan bagi setiap muslim yang mampu, baik itu untuk dirinya sendiri atau keluarganya. Zakat fitrah ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan selama menjalankan puasa serta menjadi pemberi manfaat bagi orang yang membutuhkan. Namun, sebelum melaksanakan kewajiban ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan.

Besaran zakat fitrah saat ini di Indonesia adalah 3,5 liter beras atau 2,5 kg makanan pokok lainnya seperti gandum, jagung, atau kacang hijau. Namun, besaran ini bisa berbeda-beda tergantung dari setiap daerah yang ada di Indonesia. Sebagai contoh, di Jawa Barat besaran zakat fitrah bisa mencapai 4,25 liter beras, sedangkan di daerah Aceh besaran zakat fitrah bisa mencapai 5 liter beras atau 2,5 kg makanan pokok lainnya.

Berdasarkan keterangan di atas, besaran zakat fitrah tidak hanya terbatas pada beras saja, namun juga bisa diganti dengan makanan pokok lainnya yang harganya setara dengan beras. Hal ini tentunya memudahkan para muzakki untuk memenuhi kewajibannya, terutama bagi mereka yang tidak sanggup membeli beras dengan harga yang cukup tinggi. Namun, jika ingin mengeluarkan zakat fitrah dengan menjadikan beras sebagai pilihan, sebaiknya Anda memilih beras yang berkualitas dan sesuai dengan standar SNI.

Perhitungan Besaran Zakat Fitrah

Secara umum, perhitungan besaran zakat fitrah bisa dihitung dengan jumlah orang yang berpuasa dirumah pada saat hari Raya Idulfitri. Misalnya, jika ada 4 orang yang berpuasa dirumah pada saat hari Raya Idulfitri, maka jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 14 liter beras atau 10 kg makanan pokok lainnya.

Lebih lanjut, perhitungan tersebut juga bisa disesuaikan dengan harga beras yang berlaku di daerah masing-masing. Sebagai contoh, jika harga beras di suatu daerah mencapai Rp. 10.000,-/kg, maka nilai zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 100.000,-.

Tidak hanya itu saja, bagi mereka yang ingin mengeluarkan zakat fitrah dengan uang tunai, maka besaran yang harus dikeluarkan adalah sebesar nilai zakat fitrah beras tersebut. Sebagai contoh, jika besaran zakat fitrah beras yang harus dikeluarkan sejumlah 10 kg dan harga beras saat itu sebesar Rp. 10.000,-/kg, maka besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 100.000,-.

Kapan Waktu Terbaik untuk Menunaikan Zakat Fitrah?

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan, tepatnya sebelum salat Idulfitri dilaksanakan. Maka dari itu, sebaiknya kita menunaikan kewajiban ini sebelum waktu salat Idulfitri datang, karena jika kita melaksanakannya setelahnya, maka itu tidak dianggap sebagai zakat fitrah, melainkan zakat biasa.

Nah, itulah besaran zakat fitrah yang harus diketahui setiap muslim. Meski terlihat kecil, namun kewajiban ini memiliki makna yang sangat penting, baik bagi kita sebagai pemberi maupun bagi mereka yang menerimanya. Oleh karena itu, jangan sampai kita lalai dalam menjalankan kewajiban ini ya.

Jenis harta yang wajib untuk zakat fitrah

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat Islam pada bulan Ramadan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Zakat fitrah ini diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, orang-orang yang terkena musibah atau pun orang yang sedang melakukan perjalanan jauh. Adapun harta yang wajib untuk dikeluarkan sebagai zakat fitrah ini adalah sebagai berikut.

1. Beras

Beras adalah jenis harta yang paling umum digunakan sebagai zakat fitrah. Besarnya zakat fitrah beras yang dikeluarkan adalah 2,5 kilogram per orang. Jadi, jika ada 5 orang dalam satu keluarga, maka zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 12,5 kilogram beras.

2. Gandum

Selain beras, gandum juga dapat digunakan sebagai zakat fitrah. Besarnya zakat fitrah gandum yang dikeluarkan juga sama dengan zakat fitrah beras yaitu sebesar 2,5 kilogram. Namun, penggunaan gandum sebagai zakat fitrah umumnya digunakan di daerah-daerah tertentu saja.

3. Uang

Uang dapat digunakan sebagai zakat fitrah. Besarnya zakat fitrah uang adalah sebesar nilai dari 2,5 kilogram beras atau gandum pada saat itu. Jadi, jika harga 1 kilogram beras atau gandum adalah Rp10.000,- maka besarnya zakat fitrah uang adalah Rp25.000,-. Namun, penggunaan uang sebagai zakat fitrah umumnya hanya digunakan apabila sulit mendapatkan beras atau gandum.

4. Makanan pokok lainnya

Selain beras dan gandum, makanan pokok lainnya seperti jagung atau tepung juga dapat digunakan sebagai zakat fitrah. besarnya zakat fitrah makanan pokok lainnya adalah sebesar 2,5 kilogram. Dalam hal ini, ketentuan nilai harga makanan pokok lainnya sama dengan ketentuan penggunaan uang sebagai zakat fitrah.

Pada dasarnya, harta yang digunakan sebagai zakat fitrah haruslah cukup dan mencukupi kebutuhan orang yang berhak menerimanya. Selain itu, harta yang dikeluarkan sebagai zakat fitrah juga haruslah dari hasil yang halal dan tidak bercampur dengan harta yang haram. Melalui zakat fitrah ini, umat Islam dapat berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

Bagaimana Cara Menghitung Zakat Fitrah?

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan. Zakat fitrah ini berbeda dengan jenis zakat lainnya yang biasanya dikeluarkan tergantung pada tingkat kekayaan seseorang, sedangkan zakat fitrah dikeluarkan berdasarkan jumlah yang sudah ditetapkan. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan bagi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari harta yang dimiliki. Selain itu, zakat fitrah juga memiliki tujuan khusus, yaitu untuk membersihkan hati orang yang memberi dari sifat kikir dan bakhil, serta dirinya sendiri dari berbagai kesalahan dan dosa yang telah dilakukan selama setahun terakhir.

1. Apa saja harta yang wajib dikeluarkan untuk zakat fitrah?

Untuk zakat fitrah, jenis harta yang wajib dikeluarkan adalah makanan pokok yang biasa dikonsumsi sehari-hari, seperti beras, jagung, gandum, kacang hijau, dan sejenisnya. Banyak kaum muslimin yang salah paham bahwa uang bisa digunakan sebagai pengganti harta tersebut, padahal hal tersebut tidak benar. Akan tetapi, jika di daerah tersebut memang makanan pokok tidak ditanam, bisa menggunakan uang dan uang tersebut harus bisa digunakan untuk membeli makanan pokok.

2. Bagaimana cara menghitung zakat fitrah?

Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan setiap orang dapat dihitung dengan mudah. Pada dasarnya, zakat fitrah adalah 3,5 liter makanan pokok per orang. Sedangkan untuk nilai uang, bisa menyesuaikan dengan harga pasar saat ini, dan paling penting, uang tersebut harus digunakan untuk membeli makanan pokok. Jika harga per kilogram beras saat ini adalah 15 ribu rupiah, maka besaran zakat fitrah untuk satu orang adalah 15 ribu rupiah x 3.5 liter = 52 ribu rupiah.

3. Kapan waktu yang tepat untuk mengeluarkan zakat fitrah?

Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum waktu shalat idul fitri, atau minimal 1-2 hari sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) untuk memanfaatkan zakat tersebut sebelum hari raya idul fitri tiba. Jangan menunda-nunda pengeluaran zakat fitrah, sebab ini bisa berdampak pada keterlambatan dalam penyaluran zakat kepada yang berhak menerima.

4. Siapakah yang berhak menerima zakat fitrah?

Mustahik zakat fitrah adalah orang yang membutuhkan yang seharusnya bisa dilihat dari lingkungan sekitar, seperti tetangga yang kurang mampu, orang kerasukan hutang yang sudah melilit, atau bisa juga diwakilkan ke komunitas yang fokus pada penyaluran zakat. Ada beberapa golongan yang memang berhak menerima zakat fitrah, diantaranya yatim dan dhuafa atau fakir miskin.

5. Apa manfaat dari mengeluarkan zakat fitrah?

Mengeluarkan zakat fitrah adalah bagian dari ibadah, dan mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Zakat fitrah digunakan untuk membersihkan harta dari kotoran dan dosa, menolong saudara kaum muslim yang membutuhkan, serta mempererat hubungan baik antara sesama muslim. Selain itu, dengan mengeluarkan zakat fitrah, seseorang juga akan terhindar dari sikap kikir dan bakhil yang merupakan sifat buruk yang harus dihindari. Bagi yang berhak menerima zakat, zakat fitrah menjadi bantuan terbaik untuk mengatasi krisis ekonomi yang sedang dialami.

Jadi, bagi yang ingin mengeluarkan zakat fitrah, pastikan untuk mengeluarkannya pada saat yang tepat dan dengan jumlah yang sudah ditetapkan. Dengan begitu, selain mendapatkan keberkahan dari Allah, juga bisa menjadi contoh bagi lingkungan sekitar untuk mengeluarkan zakat fitrah secara benar dan tepat sasaran.

Peran Komputer dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Sejarah Perkembangan Komputer Komputer adalah salah satu teknologi yang paling penting dalam sejarah umat manusia. Pada awalnya, komputer dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan...
administrator
8 min read

Peran Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

Kontribusi Indonesia di PBB untuk Membangun Perdamaian Dunia Perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berperan dalam mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional untuk mencapai tujuan...
administrator
7 min read

Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis

Pukulan lob dalam permainan bulutangkis adalah salah satu teknik pukulan yang sering digunakan untuk mengirimkan kok ke arah belakang lapangan lawan. Pukulan ini dilakukan...
administrator
8 min read