Fungsi Gambar Dekoratif dalam Interior
Gambar dekoratif atau seni dekoratif adalah karya seni yang diciptakan untuk memperindah atau mendekorasi suatu ruangan. Gambar dekoratif bisa berbentuk mural pada dinding, lukisan, ornamen, hiasan dinding, hingga patung. Setiap gambar dekoratif memiliki fungsi tertentu dalam interior sebuah ruangan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi gambar dekoratif dalam interior.
1. Menjadikan Ruangan Lebih Menarik
Fungsi utama dari gambar dekoratif adalah untuk memperindah suatu ruangan. Dengan menambahkan gambar dekoratif pada dinding atau bagian lain dari ruangan, Anda dapat menciptakan efek visual yang menarik. Gambar dekoratif yang ditempatkan dengan tepat dapat meningkatkan tampilan sebuah ruangan dan menjadikannya lebih menarik. Misalnya, lukisan dengan palet warna cerah dapat memberikan sentuhan berbeda pada dinding kosong, sehingga ruangan terlihat lebih hidup.
Unsur-unsur dekoratif yang dipilih, seperti ukiran kayu, patung berbentuk abstrak, atau kaca patri, dapat memberikan warna dan bentuk yang unik pada ruangan. Gambar dekoratif juga dapat memunculkan tema atau gaya tertentu pada ruangan dan menjadikannya memiliki karakter yang lebih konsisten dan kompleks. Ruangan yang lebih menarik secara visual dapat membuat orang merasa lebih nyaman dan bahagia saat berada di dalamnya.
2. Meningkatkan Mood Penghuni Ruangan
Gambar dekoratif dapat memengaruhi suasana hati dan mood penghuni ruangan. Pewarnaan yang diterapkan pada gambar dekoratif dapat memberikan dampak psikologis pada penghuni ruangan. Warna yang cerah dan menyenangkan seperti biru atau kuning dapat memberikan rasa hangat dan nyaman dalam sebuah ruangan. Sedangkan warna-warna yang lebih netral seperti hijau atau ungu dapat menciptakan suasana yang lebih tenang dan rileks.
Hanya dengan menambahkan beberapa hiasan dinding atau gambar dekoratif pada ruangan, dapat merubah suasana hati dan aura dalam ruangan. Ruangan yang bertema meditasi, misalnya, dapat membantu untuk merelaksasi otak dengan memakai gambar yang cocok dan pas sesuai dengan warna dan tema meditasi tersebut.
3. Meningkatkan Nilai Estetika Ruangan
Gambar dekoratif yang di pasang pada dinding maupun bagian dalam ruangan dapat memberikan nilai estetika yang lebih tinggi pada ruangan tersebut. Ornamen kayu atau keramik yang ditempatkan pada rak atau meja kopi dapat memberikan sentuhan klasik pada ruangan. Untuk melakukan ini, perlu memilih bahan dan gambar dekoratif yang sesuai dengan bentuk dan ukuran ruangan.
Secara keseluruhan, gambar dekoratif sangat penting dalam menambah nilai estetika sebuah ruangan. Dalam mengevaluasi nilai estetika ruangan, harus memastikan bahwa gambar dekoratif dipilih tepat dengan tema dan karakter ruangan agar memberikan sentuhan khusus pada ruangan tersebut.
4. Menambah Nilai Seni dalam Interior
Gambar dekoratif dalam interior rumah dapat dimasukkan sebagai salah satu unsur seni pada ruangan tersebut. Isilah dengan cerita atau tema yang membagun dalam ruangan, sehingga dapat meningkatkan nilai seni dari ruangan tersebut. Seni dekoratif yang dinikmati oleh seluruh penghuni ruangan akan membantu meningkatkan kualitas visual ruangan, dan pada gilirannya juga menambah semangat dalam rumah.
Kesimpulan
Dalam memilih gambar dekoratif untuk interior ruangan, harus memperhatikan juga setiap detail dan fungsi dalam ruangan tersebut. Gambar dekoratif yang ditempatkan pada ruangan harus disesuaikan dengan warna, ukuran, dan keseluruhan tema ruangan. Suatu gambar dekoratif yang disiapkan dengan baik akan mempercantik penampilan dan berkemungkinan juga meningkatkan nilai properti sebuah rumah.
Pemilihan Letak yang Tepat untuk Gambar Dekoratif
Menempatkan gambar dekoratif di ruang tamu atau dalam area ruangan lainnya dapat memberikan sentuhan estetis yang berbeda. Menggantung atau meletakkan gambar dekoratif pada tempat yang salah dapat merusak tampilan seluruh ruangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan pemilihan letak yang tepat untuk gambar dekoratif agar dapat memberikan keindahan yang optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih letak yang tepat untuk gambar dekoratif:
Pentingnya Pengukuran
Pertama-tama, pastikan Anda mengukur ukuran gambar dekoratif dan ruangan tempat gambar itu akan ditempatkan. Gambar yang terlalu besar atau terlalu kecil akan kelihatan tidak seimbang dan ‘menyedot’ perhatian dari perabotan lain atau ornamen lainnya. Selain itu, secara visual, gambar dekoratif yang kecil akan hilang begitu saja di dinding jika ditempatkan di tempat yang salah. Mengukur ruangan juga akan membantu Anda memilih ukuran gambar yang tepat untuk ruangan tersebut.
Menentukan Fokus Utama
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gambar dekoratif dapat mempengaruhi keseluruhan tampilan ruangan. Saat menentukan letak untuk gambar, perlu dipertimbangkan fokus utama ruangan dan membuat gambar tersebut sebagai poin fokus yang harmonis. Sebagai contoh, jika ruangan fokusnya adalah sebuah kabinet antik, tempatkan gambar di sebelah kabinet untuk memberikan kesan simetris dan seimbang dari pandangan mata manusia.
Penempatan Pada Dinding
Jika Anda memutuskan untuk menempatkan gambar dekoratif pada dinding, sebaiknya dihindari menempatkan gambar dekoratif terlalu rendah atau terlalu tinggi. Sebagai patokan, gambar sebaiknya ditempatkan pada ketinggian mata manusia agar mudah dilihat dan menjadi sentuhan dekoratif yang menuai pujian dari orang yang melihatnya. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan sudut pandang saat meletakkan gambar. Jika ditempatkan di sudut ruang, sebaiknya ditempatkan tidak terlalu besar agar tidak terkesan ‘mendominasi’ ruangan. Sedangkan untuk ruangan yang berdinding lebar, gambar dapat diatur dalam formasi kayak segitiga dengan ukuran yang variasi mulai dari kecil hingga besar.
Menyesuaikan dengan Skema Warna
Terakhir, Anda harus mempertimbangkan skema warna serta elemen desain lainnya dalam ruangan saat menentukan letak gambar dekoratif. Misalnya, gunakan warna yang senada dengan itu di gambar—di sekitar ruangan untuk menarik pandangan mata. Jika ruangan memiliki beberapa elemen dengan tekstur yang dominan, gambar dekoratif dengan kerangka kayu bisa menambah nilai estetik dan kehangatan pada ruangan. Menyesuaikan gambar dengan elemen desain ruangan membantu ruangan tampak seimbang dalam tampilan keseluruhan.
Dengan mempertimbangkan tips di atas, Anda dapat memilih letak yang tepat untuk gambar dekoratif, sehingga Anda akan menikmati tampilan ruangan yang seimbang dan estetis. Ingatlah bahwa gambar dekoratif tidak hanya menjadi sentuhan finishing, namun juga dapat memperindah dan mempertegas sudut pandang tuan rumah terhadap ornamen dekoratif dalam ruangannya.
Menyesuaikan Ukuran dan Tema pada Ruangan
Dalam menambahkan gambar dekoratif pada suatu ruangan, selain memilih gambar yang tepat untuk memperindah ruangan, Anda juga harus memperhatikan ukuran dan tema gambar yang akan dipasang. Hal ini penting karena dapat mempengaruhi kesan yang diberikan oleh gambar tersebut pada ruangan.
1. Ukuran Gambar
Ukuran gambar dekoratif harus disesuaikan dengan ukuran ruangan yang akan dipasangi. Jika ruangan memiliki ukuran yang cukup besar, Anda dapat memilih gambar dengan ukuran besar pula agar tidak terkesan kecil dan tidak terlihat mengecilkan ruangan. Namun, jika ruangan memiliki ukuran yang kecil, gambar dengan ukuran kecil atau sedang lebih cocok dipasang agar proporsional dengan ruangan.
Ukuran gambar juga perlu disesuaikan dengan letak pemasangan. Jika gambar ditempelkan pada dinding yang tinggi, gambar dengan ukuran besar dapat dipilih untuk memenuhi dinding yang kosong dan memberikan kesan memperluas ruangan. Namun, jika gambar akan dipasang di antara perabotan atau di dinding yang agak rendah, gambar dengan ukuran sedang atau kecil dapat menjadi pilihan yang lebih tepat agar tidak mengganggu pandangan dan gaya ruangan yang digunakan.
2. Tema Gambar
Sesuaikan tema gambar dengan keseluruhan tema ruangan. Jika ruangan memiliki tema natural seperti tema perkebunan atau pantai, gambar dengan penggambaran tumbuhan atau laut akan cocok dengan tema ruangan tersebut. Jika ruangan memiliki tema modern atau minimalis, gambar dengan pola geometris atau abstrak dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menambahkan kesan kontemporer pada ruangan.
Gambar juga dapat dipilih sesuai dengan warna atau aksen yang ada pada ruangan. Jika ruangan memiliki aksen warna oranye, gambar dengan nuansa oranye akan membuat ruangan terlihat lebih serasi dan terpadu. Sementara itu, jika ruangan memiliki aksen kayu cokelat muda, gambar dengan warna terang seperti kuning atau ungu dapat memberikan kesan cerah pada ruangan.
3. Letak Pemasangan Gambar
Letak pemasangan gambar juga berpengaruh pada efektivitas gambar dekoratif. Gambar dapat diletakkan pada dinding yang kosong atau di sudut ruangan agar memberikan kesan lebih hidup dan menyeimbangkan ruangan. Namun, pastikan gambar tersebut tidak mengganggu aktivitas di ruangan tersebut seperti menempelkan gambar di atas meja kerja atau di belakang tempat tidur yang dapat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi.
Anda dapat mencoba menggabungkan beberapa gambar dalam satu dinding untuk memberikan kesan tertentu pada ruangan. Misalnya, beberapa gambar bunga yang diletakkan secara berkelompok pada dinding di ruang tamu dapat menambah kesan natural dan segar. Atau, beberapa gambar dengan nuansa warna yang sama, diletakkan dalam kelompok di atas tempat tidur, dapat memberikan kesan menenangkan dan indah.
Dalam memilih gambar dekoratif, pastikan juga gambar yang dipilih sesuai dengan selera dan kecocokan pribadi. Ingatlah bahwa gambar dekoratif dapat memberikan kesan dan memperindah ruangan, jadi pastikan gambar yang dipilih dapat memberikan kesan positif pada ruangan yang ingin di dekorasi.
Tips Menata Gambar Dekoratif yang Beragam
Jangan sampai gambar dekoratif yang Anda pasangkan hanya menjadi pajangan kosong tanpa memperhatikan letaknya. Menata gambar dekoratif adalah salah satu seni yang terlihat sederhana, namun harus hati-hati dalam pengaplikasiannya. Anda perlu menyesuaikan letak gambar dekoratif dengan suasana ruangan dan formula berikut dapat membantu Anda dalam menata gambar dekoratif.
1. Ukuran dan Letak
Gambar dekoratif ditempatkan di area tertentu mulai dari ruang tamu, kamar tidur, hingga ruang kerja. Namun, jangan sampai Anda menempelkan gambar dekoratif di mana saja tanpa pertimbangan ukuran dan letak yang tepat. Sesuaikan ukuran gambar dengan rasio area ruang yang tersedia.
Ukuran gambar yang pas tentunya tidak terlalu kecil atau terlalu besar, dan penempatan gambar harus di tempat yang tepat. Gambar dekoratif dengan ukuran kecil dapat diletakkan di dinding kosong antara cermin dan kotak pos mengambil sudut bawah kiri atau bawah kanan. Sedangkan gambar dengan ukuran besar dapat ditempatkan di atas tempat tidur atau di tengah-tengah ruang tamu.
Anda juga bisa mengatur susunan gambar dekoratif secara simetris atau asimetris. Gambar dekoratif dengan susunan simetris ditempatkan di tengah-tengah dinding dan gambar dekoratif dengan susunan asimetris sedikit agak ke kiri atau kanan dari sudut center dinding.
2. Warna dan Tema
Anda juga perlu memperhatikan ketersediaan warna dan tema yang sudah ada di ruangan tersebut. Tema utama dari ruangan akan membantu Anda menentukan gambar atau model seperti apa yang harus Anda gunakan. Gambar dekoratif bisa disesuaikan dengan tema dari keseluruhan ruangan dan mempertimbangkan kesesuaian warna gambar dengan warna ruangan.
Misalnya saja, jika ruangan Anda telah berwarna biru, Anda bisa memilih gambar dekoratif dengan warna pastel atau coral yang dapat membawa suasana lebih ceria dan indah. Atau jika ruangan Anda ber-warna netral, seperti putih atau krem, Anda bisa memilih gambar dengan warna yang lebih terang seperti pink atau emas.
3. Tipe Gambar
Ada banyak jenis gambar dekoratif yang bisa Anda pilih, seperti lukisan, poster, foto, atau bingkai foto. Anda perlu memilih tipe gambar yang paling sesuai dengan tema, konsep, dan warna ruangan. Jangan memilih gambar yang bertentangan dengan keseluruhan kesan estetika ruangan.
Lukisan bisa menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang menyukai lukisan. Jika Anda lebih suka bersenang-senang dengan teman-teman, poster bisa membuat ruang lebih ceria. Sementara itu, bentuk bingkai foto bisa mendukung gaya minimalis ruangan Anda.
4. Penggunaan Aksesoris
Tidak hanya gambar dekoratif, penggunaan aksesoris tambahan seperti lampu, bunga, atau barang-barang unik lainnya bisa menjadi pelengkap yang tidak kalah penting saat menata gambar dekoratif. Anda bisa menambahkan lampu meja samping agar memberikan efek yang indah di malam hari, atau tanaman hias yang akan menambah sentuhan segar pada ruangan Anda.
Anda juga dapat memasang rak kecil atau braket pada dinding dan menempatkan benda-benda kecil seperti cangkir atau tanaman gantung yang dapat membuat tampilan gambar dekoratif Anda terlihat lebih menarik. Sedangkan bunga segar dapat memberikan aroma harum dan kesan bunga segar yang bisa memberikan perubahan suasana di ruangan Anda.
Kesimpulan, penataan gambar dekoratif bisa diartikan sebagai tentang bagaimana mengorganisasikan gambar yang sesuai dengan warna, tema, dan konsep ruangan tanpa kehilangan suasana dan estetika keindahan ruangan. Dalam menata gambar dekoratif, pastikan Anda memperhatikan letak gambar, warna dan tema ruangan, jenis gambar, dan penggunaan aksesoris.
Perpaduan Warna dan Material untuk Meningkatkan Keindahan Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif merupakan salah satu bentuk seni rupa yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain sebagai hiasan dinding, gambar dekoratif juga memberikan keindahan dan kesan estetik pada ruangan yang ditempatkannya. Agar gambar dekoratif terlihat lebih menarik, perpaduan warna dan material yang tepat sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan keindahan gambar dekoratif melalui perpaduan warna dan material:
1. Perhatikan Warna Ruangan
Sebelum memilih gambar dekoratif, perhatikan terlebih dahulu warna ruangan yang akan ditempati gambar tersebut. Warna gambar harus cocok dengan warna ruangan agar terlihat serasi dan tidak kontras. Misalnya, jika ruangan Anda berwarna putih, cobalah memilih gambar dengan warna kalem atau pastel seperti biru muda atau hijau muda yang lebih lembut.
2. Perpaduan Warna Kontras
Jika ingin tampil beda, gunakan perpaduan warna yang kontras pada gambar dekoratif. Misalnya, jika ruangan Anda berwarna putih dan abu-abu, pilih gambar dengan warna-warna yang kontras seperti merah atau kuning. Namun, perlu diingat bahwa perpaduan warna yang kontras harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terlihat terlalu mencolok dan tidak selaras dengan ruangan tersebut.
3. Pilih Material yang Cocok
Material yang digunakan pada gambar dekoratif juga mempengaruhi keindahan gambar. Misalnya, gambar dengan bingkai kayu yang natural akan lebih cocok dipasang pada rumah dengan nuansa traditional atau natural. Sedangkan gambar dengan bingkai yang memiliki bahan metalik cocok dipasang pada ruangan dengan gaya modern.
4. Kombinasi Material
Menggabungkan dua material berbeda pada gambar dekoratif juga dapat memberikan kesan yang unik dan menarik. Misalnya, kombinasi kayu dan kaca pada gambar dengan motif abstrak akan menciptakan tampilan yang lebih dinamis dan modern.
5. Ukuran dan Letak Gambar
Ukuran dan letak gambar dekoratif juga mempengaruhi penampilan ruangan yang akan ditempati. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan ukuran ruangan dan letakkan pada dinding yang mudah terlihat saat masuk ruangan. Gambar dengan ukuran besar dapat menjadi titik fokus dalam ruangan dan memberikan kesan menarik pada ruangan tersebut.
Dengan memperhatikan perpaduan warna dan material pada gambar dekoratif, tampilan ruangan akan menjadi lebih menarik dan estetik. Namun, ingatlah bahwa selain keindahan, penempatan gambar dekoratif juga harus memperhatikan konsistensi tema dan gaya dekorasi yang dipakai pada ruangan tersebut.