Prinsip Teknik Gillingham dan Stillman untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca

7 min read

Prinsip Teknik Gillingham

Teknik Gillingham adalah teknik pengajaran membaca bagi anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membaca. Teknik ini dikembangkan oleh Orton Gillingham, seorang ahli bahasa dan psikolog Amerika Serikat, pada tahun 1930-an. Ia mengembangkan teknik ini untuk membantu anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membaca dan mengeja.

Prinsip teknik Gillingham sendiri terdiri dari beberapa prinsip dasar yang harus dipahami dalam mengaplikasikan teknik ini. Berikut ini adalah beberapa prinsip dasar dari Teknik Gillingham.

1. Menggunakan Sistem Multi Sensorik

Prinsip pertama dari Teknik Gillingham adalah penggunaan sistem multi sensorik dalam mengajar membaca bagi anak-anak. Anak-anak yang mengalami kesulitan membaca dapat belajar dengan lebih mudah dan efektif melalui penggunaan sistem multi sensorik ini.

Mengapa sistem multi sensorik? Hal ini karena banyak anak-anak yang mengalami kesulitan membaca mempunyai kesulitan dalam mengenali dan menghafal huruf-huruf dan bunyi-bunyi yang mereka baca. Penyebab dari kesulitan ini bisa beragam, mulai dari disleksia, ADHD, hingga trauma atau gangguan emocional.

Penggunaan sistem multi sensorik dalam Teknik Gillingham bertujuan untuk membuat anak-anak memahami huruf dan bunyi-bunyi membaca dengan menggabungkan beberapa panca indera seperti penglihatan, pendengaran, dan gerakan otot.

Sistem multi sensorik ini juga membantu anak-anak yang mengalami kesulitan membaca untuk mengenal huruf dan bunyi-bunyi membaca dengan cara yang lebih visual dan kreatif. Contohnya, guru dapat menunjukkan huruf dan membacakan suara huruf tersebut sambil menggambarnya agar lebih mudah diingat oleh anak.

Dalam proses pembelajaran Teknik Gillingham, anak juga dilibatkan dalam gerakan fisik seperti menulis huruf dengan jari di pasir atau menggerakkan jalan pintas dengan tangan di atas meja. Gerakan fisik ini juga dapat membantu otak anak-anak untuk mengingat informasi dengan secara lebih mudah dan cepat.

2. Menggunakan Pengajaran Tingkat Disiplin

Prinsip kedua dari Teknik Gillingham adalah penggunaan pengajaran tingkat disiplin. Pengajaran tingkat disiplin di sini tidak berarti memaksa anak untuk belajar, namun lebih mengacu pada pengajaran disiplin ilmu bahasa.

Anak-anak diajarkan untuk memahami dasar-dasar bahasa Inggris secara sistematis dan konseptual, termasuk dasar-dasar tata bahasa, fungsi kata, pengertian kata benda, kata kerja, kata sifat, dan lain sebagainya. Dengan mengerti dan menguasai dasar-dasar tata bahasa, anak-anak akan lebih mudah dalam mengenali kata-kata dan membaca dengan benar.

3. Menggunakan Sistem Langkah Demi Langkah

Prinsip ketiga dari Teknik Gillingham adalah penggunaan sistem langkah demi langkah. Pengajaran dilakukan secara perlahan-lahan dan berurutan, mulai dari hal yang paling mudah hingga yang lebih sulit, disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak.

Proses ini tidak hanya membantu anak-anak untuk memahami sedetail mungkin, tetapi juga membantu mereka membangun kepercayaan diri, mengurangi kecemasan saat membaca, dan meningkatkan minat mereka dalam belajar membaca.

4. Menggunakan Penguatan Positif

Prinsip keempat dari Teknik Gillingham adalah penggunaan penguatan positif dalam pembelajaran. Penguatan positif diberikan pada anak ketika mereka berhasil menyelesaikan tugas atau melakukan sesuatu hal dengan benar.

Penguatan positif biasanya berupa pujian, hadiah, atau mendapatkan kesempatan untuk mengajarkan orang lain. Tujuannya adalah untuk memperkuat motivasi anak dan memberikan rasa volens terhadap pembelajaran. Dengan memberikan penguatan positif, anak-anak bisa lebih termotivasi untuk belajar dan meningkatkan keterampilan membaca mereka.

5. Memberikan Bantuan Spesialis

Prinsip terakhir dari Teknik Gillingham adalah memberikan bantuan spesialis kepada anak-anak. Bantuan spesialis bisa berupa bantuan dari seorang guru yang mempunyai kualifikasi khusus sebagai spesialis Teknik Gillingham atau bantuan dari terapis memori.

Bantuan spesialis bertujuan untuk membantu anak yang mengalami kesulitan membaca agar dapat belajar dan memperbaiki kemampuannya. Bantuan spesialis juga dapat membantu anak dengan kebutuhan khusus, seperti anak dengan ADHD atau autis.

Dalam memberikan bantuan spesialis, hal terpenting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, sehingga penting bagi guru dan orang tua untuk mengenali kemampuan dan kebutuhan anak mereka dalam belajar membaca.

Itulah prinsip dasar dari Teknik Gillingham dalam pengajaran membaca. Teknik ini sangat berguna bagi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar membaca dan mengeja, sehingga mereka dapat membaca dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan akademik mereka secara keseluruhan.

Prinsip Teknik Stillman

Teknik Stillman adalah teknik menyikat gigi yang dipopulerkan oleh Dr. Charles Stillman pada tahun 1950an. Teknik ini mirip dengan teknik Bass, tetapi mengandung beberapa perbedaan dalam gerakannya. Teknik ini biasanya direkomendasikan untuk pasien yang membutuhkan fokus pembersihan pada permukaan gigi depan, terutama pada gigi depan atas dan bawah.

Berikut ini adalah prinsip-prinsip dasar teknik Stillman:

  1. Tujuan utama dari teknik Stillman adalah untuk membersihkan permukaan gigi, termasuk gusi yang menempel pada gigi. Teknik ini sangat efektif dalam membersihkan sisa-sisa makanan, plak, dan kotoran yang menempel pada bahagian depan gigi. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan dan terjadinya masalah kesehatan gigi lainnya.
  2. Posisi sikat gigi harus diatur dengan baik dan benar agar dapat memaksimalkan efektifitas pembersihan. Untuk melakukannya, letakkan sikat gigi pada sudut 45 derajat dengan permukaan gigi dan gerakkan sikat gigi secara putar ke atas dan ke bawah menggunakan tekanan yang lembut. Lakukan gerakan yang sama untuk gigi yang lain.
  3. Penting untuk memperhatikan teknik pernapasan saat melakukan sikat gigi. Tarik napas melalui hidung ketika menyikat gigi dan hembuskan napas melalui mulut. Hal ini membantu mencegah terjadinya kerusakan pada gigi karena adanya asam pada mulut.
  4. Jangan lupa untuk membersihkan bagian gigi yang berada di belakang gigi taring. Gigi tersebut cenderung sulit dicapai dan kebanyakan orang akan melupakan bagian ini saat menyikat gigi. Namun, bagian ini juga memegang peranan yang penting dalam kesehatan gigi Anda. Dalam melakukan teknik Stillman, sikat gigi diarahkan ke arah gigi belakang dan dicapai dengan gerakan putar yang lembut.
  5. Lakukan teknik Stillman dengan gerakan yang lembut dan menggunakan sikat gigi yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu terburu-buru dan gunakan sikat gigi yang sesuai dengan kondisi gigi Anda. Terlalu kuat mendorong sikat gigi pada gigi Anda dapat merusak email gigi dan gusi Anda.

Teknik Stillman adalah teknik yang sangat efektif untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi Anda. Dengan prinsip-prinsipnya yang sederhana, Anda dapat melakukan teknik ini dengan mudah dan cepat. Lakukan secara teratur, minimal 2 kali sehari selama 2-3 menit untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah terjadinya masalah gigi.

Perbedaan antara Teknik Gillingham dan Stillman

Prinsip teknik Gillingham dan Stillman termasuk dalam teknik dasar menulis. Dalam penulisan, teknik Gillingham dan Stillman adalah teknik yang paling populer. Kedua teknik ini mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengajarkan anak-anak menulis dengan lebih efektif dan efisien. Meski begitu, kedua teknik ini memiliki perbedaan-perbedaan penting dalam hal metode.

Prinsip teknik Gillingham adalah prinsip dasar metode belajar menulis. Teknik ini dimulai dengan mengajarkan anak-anak pengenalan tulisan dan dapat dilakukan untuk anak-anak prasekolah dan sekolah dasar. Saat menggunakan teknik Gillingham, anak-anak diajarkan bagaimana menulis huruf satu per satu, kemudian, satu kata per satu. Awalnya, teknik ini digunakan untuk konsep menulis tangan, namun semakin berkembang, teknik ini mulai diterapkan dalam menulis di layar.

Teknik Stillman, di sisi lain, terfokus pada tekankan pada gerakan yang dilakukan dengan tangan. Teknik ini dilakukan dengan menuliskan huruf dalam urutan tertentu. Anak-anak juga diajarkan untuk menulis secara teratur dan berulang-ulang agar dapat membentuk pola yang diinginkan. Pola ini akan membentuk kebiasaan menulis untuk anak-anak, dan teknik ini cocok untuk anak-anak yang perlu membiasakan diri menulis secara manual di awal proses belajar menulis.

Perbedaan pertama antara teknik Gillingham dan Stillman adalah metode pengajaran. Tehnik Gillingham cenderung mengajarkan pengenalan huruf dan kata pertama, sementara Stillman lebih fokus pada pola-pola tulisan di atas kertas. Meski begitu, kedua metode tersebut sama-sama membantu anak-anak agar fasih dan lancar dalam menulis.

Perbedaan kedua antara teknik Gillingham dan Stillman adalah fokus mereka pada bagaimana anak-anak menulis. Teknik Gillingham lebih terfokus pada bagaimana anak-anak menulis dengan baik dan benar, sedangkan teknik Stillman lebih terfokus pada bagaimana anak-anak menulis dengan tangan yang baik dan benar. Teknik Gillingham lebih menyukai pembelajaran berbasis kognitif, sementara Stillman lebih mendukung pembelajaran motorik.

Perbedaan ketiga antara teknik Gillingham dan Stillman adalah target pasar. Teknik Gillingham dirancang untuk mencakup semua anak-anak dari usia prasekolah sampai anak-anak sekolah dasar, sementara teknik Stillman lebih cocok untuk anak-anak yang lebih muda atau memulai masa prasekolah. Teknik Stillman juga sangat cocok bagi anak-anak dengan pengetahuan awal yang lebih sedikit tentang huruf dan angka.

Kesimpulannya, teknik Gillingham dan Stillman menjadi salah satu prinsip dasar dalam pembelajaran menulis, dan keduanya mempunyai kelebihan serta kekurangan. Saat memilih teknik mana yang terbaik untuk digunakan dalam proses pembelajaran menulis, para guru dan pengajar perlu mengetahui kebutuhan dan karakteristik dari setiap siswanya.

Keunggulan Teknik Gillingham

Teknik Gillingham dan Stillman adalah metode pelatihan keterampilan membaca dan mengeja yang sangat efektif. Dikembangkan oleh Bessie Gillingham, teknik tersebut dipopulerkan oleh Samuel Orton pada tahun 1929 untuk membantu anak-anak dengan kesulitan membaca dan mengeja.

Teknik Gillingham dan Stillman memberikan banyak keunggulan bagi siswa yang mempelajari metodenya. Berikut adalah beberapa keunggulan teknik Gillingham dan Stillman:

1. Menfokuskan pada Individualitas Anak

Teknik Gillingham dan Stillman didesain untuk membantu siswa dengan berbagai tingkat keterampilan membaca dan mengeja. Ini berarti metode tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual anak sehingga memberikan hasil yang lebih efektif. Hal ini sangat membantu anak yang memiliki kesulitan khusus dalam membaca dan mengeja.

2. Mengenali Kesalahan Membaca dan Mengeja

Teknik Gillingham dan Stillman membantu guru dan terapis untuk mengenali kesalahan membaca dan mengeja yang umum terjadi. Dengan memahami kesalahan-kesalahan ini, guru dan terapis dapat memberikan bantuan yang lebih baik dan memberikan tingkat perhatian yang lebih tinggi bagi siswa.

3. Mengembangkan Keterampilan Fonemik dan Fonologis

Teknik Gillingham dan Stillman didesain untuk membantu siswa memahami keterampilan fonemik dan fonologis. Dengan memahami keterampilan ini, siswa dapat lebih mudah mengenali huruf dan suara dan membangun pemahaman yang kuat tentang cara membaca dan mengeja.

4. Menekankan Konsistensi dan Durasi

Penting bagi siswa untuk mempelajari keterampilan membaca dan mengeja secara teratur dan konsisten. Teknik Gillingham dan Stillman menekankan pentingnya durasi dan konsistensi dalam pelaksanaan latihan-latihan pembelajaran. Jadi, jika siswa mengikuti teknik tersebut secara teratur, hasilnya pasti akan lebih efektif.

Sebagai contoh, ketika metode Gillingham dan Stillman dilakukan pada suatu saat, tetapi tidak diulang secara teratur, maka hasilnya mungkin tidak akan efektif. Sebaliknya, jika metode tersebut dilaksanakan secara teratur dan koheren, maka hasilnya akan terlihat secara signifikan dari waktu ke waktu.

Dalam kesimpulannya, teknik Gillingham dan Stillman adalah metode pelatihan keterampilan membaca dan mengeja yang efektif bagi anak-anak yang memiliki kesulitan membaca dan mengeja. Dengan fokus pada individualitas anak, identifikasi kesalahan membaca dan mengeja, pengembangan keterampilan fonemik dan aspek fonologis, serta penekanan pada konsistensi dan durasi, teknik ini mampu memberikan hasil yang lebih efektif bagi siswa dan membantunya untuk menjadi pembaca dan pengeja yang lebih baik.

Keunggulan Teknik Stillman

Teknik Stillman merupakan salah satu teknik atau metode dalam menggosok gigi yang sangat populer di kalangan masyarakat. Teknik ini dikembangkan oleh Dr. Charles Stillman seorang dokter gigi dari Amerika Serikat pada tahun 1910. Teknik ini bertujuan untuk membersihkan gigi secara efektif tanpa melukai gusi dan gigi.

Berikut adalah beberapa keunggulan teknik Stillman:

1. Memperlancar Aliran Darah Gusi

Teknik Stillman sangat efektif melancarkan aliran darah gusi. Selain menciptakan kebersihan total pada gigi dan mulut. Teknik ini dapat membantu meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah terjadinya infeksi pada gusi. Saat membersihkan gigi, teknik ini membuat gerakan pembuluh darah pada gusi menjadi lebih aktif sehingga membantu merangsang aliran darah di area yang terkena. Hal ini dapat membantu menjaga gusi tetap sehat, bersih, dan kuat.

2. Membuat Gigi Tetap Bersih

Keunggulan teknik Stillman kedua adalah membuat gigi tetap bersih. Teknik ini sangat efektif menghilangkan sisa-sisa makanan, plak dan bakteri dari sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa. Teknik ini menggunakan gerakan pendekatan pendahuluan dengan ujung sikat di arah gusi dengan tekanan yang cukup ringan untuk mengangkat dan membersihkan kotoran pada bagian atas gigi dan gigi seri.

3. Menjaga Gigi Terhindar dari Kerusakan

Teknik Stillman juga dapat membantu menjaga gigi terhindar dari kerusakan. Teknik ini dilakukan dengan gerakan melingkar dengan kuat, membuat gigi terlindungi secara efektif dari kerusakan. Hal ini karena gerakan melingkar yang digunakan saat melakukan teknik ini memastikan bahwa gigi mendapatkan perlindungan penuh dari semua sudut dan arah.

4. Mencegah Gusi Bengkak

Teknik Stillman juga sangat efektif dalam mencegah gusi bengkak. Terutama bagi para penderita gusi bengkak atau gusi yang mudah berdarah. Karena teknik ini menggunakan gerakan yang halus dan lembut, dengan tekanan yang tepat pada bagian gusi. Teknik ini mampu mencegah terjadinya peradangan dan membantu membunuh bakteri penyebab gusi bengkak.

5. Menyehatkan Gigi dan Mulut secara Menyeluruh

Keunggulan teknik Stillman yang terakhir adalah, teknik ini mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh. Selain membersihkan gigi, teknik ini juga membantu merangsang gusi, membersihkan lidah dan langit-langit mulut. Teknik ini berguna dalam mencegah terjadinya bau mulut (halitosis) dan menjaga gigi dan gusi agar tetap sehat.

Teknik Stillman adalah cara yang sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ada baiknya jika Anda mengunjungi dokter gigi setidaknya setahun sekali untuk mengecek kesehatan gigi dan mulut. Pada saat Anda melakukan perawatan gigi sendiri, gunakan teknik Stillman yang benar untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut secara maksimal. Semoga bermanfaat!

Peran Komputer dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Sejarah Perkembangan Komputer Komputer adalah salah satu teknologi yang paling penting dalam sejarah umat manusia. Pada awalnya, komputer dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan...
administrator
8 min read

Peran Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

Kontribusi Indonesia di PBB untuk Membangun Perdamaian Dunia Perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berperan dalam mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional untuk mencapai tujuan...
administrator
7 min read

Pukulan Lob dalam Permainan Bulutangkis

Pukulan lob dalam permainan bulutangkis adalah salah satu teknik pukulan yang sering digunakan untuk mengirimkan kok ke arah belakang lapangan lawan. Pukulan ini dilakukan...
administrator
8 min read