Pengertian Skimming
Skimming adalah teknik membaca cepat yang dilakukan dengan mengamati teks dengan cepat untuk mendapatkan gagasan besar dan informasi penting tanpa membaca dengan teliti setiap kata dan kalimat. Dalam bahasa Indonesia, skimming bisa diterjemahkan sebagai “membaca sekilas” atau “menelusuri cepat”. Teknik membaca ini sering digunakan untuk membaca materi yang panjang dan kompleks seperti artikel jurnal, buku teks, atau laporan. Skimming dapat membantu kita memahami teks secara efisien dan efektif dengan menghindari kelelahan dan kebosanan akibat meluangkan waktu yang lama untuk membaca secara teliti.
Skimming biasanya dilakukan dengan melihat judul, subjudul, dan paragraf pertama dan terakhir dari setiap bagian dalam teks. Kemudian kita membaca dengan cepat setiap kalimat pembuka dari alinea untuk menentukan apa yang sedang dibicarakan di dalamnya. Setelah itu, kita melihat kata kunci dan frasa penting dalam teks untuk membantu kita memahami perkembangan teks secara keseluruhan. Selama proses skimming, kita harus fokus pada tujuan dari membaca teks tersebut dan memilih informasi penting yang relevan dengan tujuan tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa skimming bukanlah metode membaca yang cocok untuk setiap situasi. Skimming lebih cocok untuk membaca teks yang relatif dikenal dan terdiri dari informasi yang relatif sederhana. Dalam keadaan di mana kita memerlukan pemahaman yang lebih dalam, seperti ketika kita ingin mempelajari subjek baru dari awal, maka membaca teliti dengan cermat dan memperhatikan setiap kata dan kalimat adalah cara yang lebih efektif. Skimming juga tidak cocok untuk pemahaman yang detail seperti instruksi, panduan atau tugas yang harus diikuti dengan benar dan tertib.
Dalam dunia kerja, skimming dapat digunakan untuk membaca laporan keuangan, proposal bisnis, atau dokumen hukum. Dalam pendidikan, skimming dapat membantu siswa menyesuaikan kurikulum terbaru dan memahami konsep yang terkait dengan mata pelajaran tertentu. Selain itu, skimming juga dapat membantu siswa menghadapi tugas yang mereka rasa terlalu banyak dan mempersiapkan diri untuk ujian.
Dalam dunia literatur, skimming dapat membantu seseorang menjelajahi buku yang belum mereka baca sebelumnya, atau untuk mereview buku yang sudah dibaca sebelumnya agar bisa menjawab pertanyaan tentang buku tersebut yang seringkali berkaitan dengan isi dan pesan yang disampaikan oleh penulis. Dalam dunia jurnalisme, skimming dapat membantu wartawan membaca berita utama dari koran atau situs berita online untuk menemukan informasi yang penting dan mengekploitasi suatu ide jurnalistik.
Dalam upaya mempertajam keahlian dalam skimming, ada beberapa teknik yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan kita sudah mengetahui tujuan dan arah dari membaca teks tersebut sehingga kita dapat mengetahui apa yang perlu kita perhatikan dan mana yang boleh dilewatkan. Kedua, fokuskan pada baris pertama dan terakhir dari tiap paragraf untuk mendapatkan informasi inti dari paragraf tersebut. Ketiga, cari tahu kunci dan frasa penting untuk mempermudah pemahaman dan hafalan informasi, serta mencari tahu bagaimana hubungan antara informasi satu sama lain dalam teks.
Skimming dapat menjadi cara yang efektif untuk menghemat waktu dan membantu mempersingkat waktu pembacaan teks panjang yang berpotensi bosan dan melelahkan. Kemampuan untuk melihat teks dengan cepat dan efektif adalah keterampilan yang sangat berguna di dunia kerja dan di sekolah, sehingga penting bagi kita untuk memperoleh pengalaman dengan teknik membaca ini. Namun, seperti halnya dengan teknik apapun, skimming juga memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada situasi dan konteks membaca.
Keuntungan Skimming dalam Membaca
Banyak orang beranggapan bahwa membaca adalah suatu aktivitas yang memakan waktu dan melelahkan. Namun, ada teknik membaca yang dapat membantu kita untuk memperoleh informasi secara lebih efektif dan efisien, yaitu dengan melakukan skimming atau membaca sekilas.
Skimming adalah teknik membaca yang dilakukan dengan cara membaca cepat dan melompati kata-kata ataupun kalimat-kalimat yang tidak terlalu penting atau relevan. Metode ini sangat berguna ketika kita ingin memperoleh informasi secara cepat tanpa perlu membaca semua detail yang ada pada sebuah bahan bacaan.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat kita peroleh dari melakukan teknik skimming dalam membaca:
1. Menghemat Waktu
Salah satu keuntungan terbesar dari teknik skimming adalah dapat menghemat waktu. Dengan membaca cepat dan melompati bagian-bagian yang tidak terlalu penting, kita dapat memperoleh informasi secara lebih efektif dan efisien. Hal ini sangat berguna ketika kita memiliki banyak bahan bacaan yang perlu diteliti dalam waktu yang terbatas.
2. Memperoleh Gambaran Umum dengan Cepat
Dengan melakukan teknik skimming, kita dapat memperoleh gambaran umum atau inti dari sebuah bacaan dengan cepat. Kita dapat mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh penulis melalui pengertian utama atau ide pokok yang dituliskan pada teks. Selain itu, teknik skimming juga dapat membantu kita untuk mengetahui apakah sebuah bacaan tersebut relevan dengan topik atau masalah yang sedang kita teliti.
Memperoleh gambaran umum dengan cepat sangat penting untuk mempercepat proses baca pemahaman. Dengan mengetahui inti dari teks yang kita baca, kita dapat lebih mudah memahami informasi secara keseluruhan dan mengefektifkan waktu yang kita miliki.
3. Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Terhadap Bahasa
Dengan melakukan teknik skimming secara teratur, kita juga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap bahasa. Kita dapat memahami arti sebuah kata atau frasa dengan cepat dan akurat, karena kita terbiasa membaca dengan menggunakan metode skimming.
Metode skimming juga dapat membantu kita untuk mengenali pola-pola bahasa yang digunakan pada teks tertentu. Hal ini sangat berguna ketika kita ingin memperoleh informasi dari sebuah bacaan berbahasa asing atau masih baru dalam menguasai bahasa tertentu.
4. Meningkatkan Kesempatan untuk Menemukan Informasi Penting
Salah satu manfaat lain dari teknik skimming adalah meningkatkan kesempatan untuk menemukan informasi penting. Dengan membaca cepat dan melompati bagian-bagian yang tidak terlalu penting, kita dapat lebih fokus pada bagian-bagian yang dianggap penting dan relevan dengan topik atau masalah yang sedang kita teliti.
Hal ini sangat berguna ketika kita harus melakukan riset atau penelitian yang membutuhkan informasi mendalam dari berbagai sumber. Dengan menggunakan teknik skimming, kita dapat memperoleh informasi secara cepat dan akurat tanpa perlu membaca seluruh bahan yang ada.
Itulah beberapa keuntungan yang dapat kita peroleh dari melakukan teknik skimming dalam membaca. Teknik ini memang tidak menjamin keakuratan informasi secara keseluruhan, namun dengan mempraktikkannya secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca dan memperoleh informasi dengan efektif dan efisien.
Teknik Skimming yang Tepat
Jika kamu merasa kesulitan menyelesaikan tugas-tugas dengan banyak bacaan, menggunakan teknik skimming bisa menjadi cara yang efektif. Teknik ini tidak hanya membantu kamu memahami bacaan secara cepat, namun juga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Skimming atau membaca sekilas adalah teknik membaca yang memungkinkan pembaca mengidentifikasi informasi penting secara cepat. Skimming digunakan untuk mendapatkan gambaran umum atau inti dari sebuah teks tanpa membaca secara detail.
Beberapa hal yang dapat membantu kamu menerapkan teknik skimming yang tepat adalah:
1. Membaca Judul dan Subjudul
Dalam sebuah tulisan, judul dan subjudul biasanya memuat informasi yang mempermudah pembaca memahami isi bacaan. Jadi, pastikan untuk membaca judul dan subjudul dengan saksama. Judul dan subjudul akan membantumu memahami maksud penulis dan konteks dari bacaan tersebut. Dengan membaca judul dan subjudul, kamu bisa mengidentifikasi informasi penting yang perlu disaring nantinya.
2. Mencari Tanda Baca
Tanda baca seperti titik, tanda seru atau tanda tanya dapat menjadi petunjuk yang berguna saat melakukan teknik skimming. Tanda baca menunjukkan di mana informasi penting biasanya terletak. Saat membaca, perhatikan kalimat-kalimat yang diakhiri dengan tanda baca. Hal ini akan membantumu memahami inti dari bacaan tersebut.
3. Memperhatikan Kata Kunci atau Frasa
Saat melakukan skimming, penting untuk mencari kata kunci atau frasa yang terkait dengan topik utama dari bacaan tersebut. Mencari kata kunci pada paragraf atau bagian tertentu dari bacaan akan membantumu untuk memahami inti dari topik tersebut. Jangan terlalu memperhatikan detail yang diberikan, cukup mencari kata kunci saja.
Saat mencari kata kunci atau frasa, jangan lupa untuk membaca kalimat sebelum dan sesudah kata kunci atau frasa tersebut. Sebab, kalimat-kalimat di sekitar kata kunci atau frasa bisa membantumu memahami konteks atau gagasan utama yang diungkapkan.
4. Melihat Bagian Terakhir
Saat membaca sebuah buku atau artikel, bagian terakhir biasanya berisi kesimpulan atau ringkasan apa yang dibahas pada paragraf sebelumnya. Saat melakukan skimming, kamu bisa langsung melihat ringkasan ini untuk memahami inti dari bacaan tersebut.
Selain empat teknik di atas, ada beberapa cara lain yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan teknik skimming seperti menggunakan bookmark untuk menandai bagian yang penting, mencari kata-kata kunci pada glossary atau indeks, atau membaca pertanyaan yang tertera pada akhir bacaan jika terkait dengan tugas yang kamu kerjakan.
Terakhir, lakukan teknik skimming dengan fokus dan jangan tergesa-gesa. Jangan khawatir jika dirimu belum terbiasa, maka semakin sering kamu melakukannya, semakin terampil kamu akan melakukannya. Dengan teknik skimming yang tepat, tugas bacaanmu bisa terselesaikan dengan cepat dan tentunya memahami secara umum isi tulisan tersebut.
Bagaimana Cara Melakukan Skimming dengan Efektif?
Membaca sekilas atau skimming adalah praktik membaca cepat untuk memahami suatu teks tanpa membacanya secara mendetail. Teknik ini dapat digunakan untuk membaca buku, artikel, atau dokumen yang panjang dan membosankan. Menggunakan teknik ini dapat membantu seseorang menghemat waktu dan menghindari kebosanan ketika harus membaca teks yang tidak menarik.
Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda melakukan skimming dengan efektif:
1. Membaca Judul dan Subjudul
Langkah pertama dalam melakukan skimming adalah mencari judul dan subjudul dalam teks yang ingin Anda baca. Judul dan subjudul memberikan informasi tentang topik yang dibahas dalam teks dan membantu Anda memahami susunan teks tersebut. Dengan membaca judul dan subjudul, Anda dapat lebih memahami isi dari teks tersebut secara keseluruhan.
2. Membaca Paragraf Pertama dan Terakhir
Setelah menemukan judul dan subjudul, selanjutnya adalah membaca paragraf pertama dan terakhir dari teks. Paragraf pertama sering kali memberikan gambaran umum tentang topik yang dibahas, sementara paragraf terakhir memberikan kesimpulan atau ringkasan dari apa yang telah dibahas di dalam teks. Dengan membaca kedua paragraf tersebut, Anda dapat mengetahui apakah topik tersebut relevan dengan apa yang sedang Anda cari atau tidak.
3. Mencari Kata Kunci
Kata kunci adalah kata atau frasa yang paling penting dalam teks. Dalam melakukan skimming, Anda dapat mencari kata-kata penting dan fokus pada bagian-bagian yang mengandung kata-kata tersebut. Dengan demikian, Anda dapat memahami ide pokok yang sedang dibahas dalam teks.
Contoh kata kunci yang dapat dicari dalam teks adalah nama tempat, nama orang, kata kerja penting, kata sifat, dan kata benda penting.
4. Menggunakan Teknik Membaca Cepat
Teknik membaca cepat adalah teknik membaca yang dapat membantu Anda meningkatkan kecepatan membaca tanpa mengorbankan pemahaman dari teks. Salah satu teknik membaca cepat yang dapat digunakan adalah teknik melipat kertas. Caranya adalah dengan melipat kertas di tengah dan membaca satu baris pada bagian atas kertas dan satu baris pada bagian bawah kertas secara bersamaan. Teknik ini juga dapat diterapkan pada membaca teks di layar digital.
Menggunakan penunjuk seperti jari atau pena untuk membantu membaca dapat juga membantu meningkatkan kecepatan membaca. Dengan memindahkan penunjuk secara perlahan-lahan di atas teks, Anda dapat membuat mata Anda fokus pada satu baris pada satu waktu, dan memindahkan penunjuk ke baris selanjutnya setiap kali Anda selesai membacanya.
Kesimpulan
Membaca sekilas atau skimming dapat menjadi cara yang efektif untuk memahami teks dengan lebih cepat dan efisien. Dalam melakukan skimming, penting untuk membaca judul dan subjudul, mencari kata-kata penting, dan menggunakan teknik membaca cepat untuk meningkatkan kecepatan membaca. Dengan menerapkan teknik-teknik ini, Anda dapat membaca teks panjang dan membosankan dengan mudah dan efektif.
Perbedaan Skimming dengan Scanning
Bila kita membaca teks, terkadang tidak perlu membaca teks secara menyeluruh, karena dapat membuang waktu yang berharga. Ada dua teknik pembacaan yang dapat digunakan untuk membaca secara cepat dan cukup efisien. Teknik pembacaan tersebut adalah skimming dan scanning. Kedua teknik ini berbeda dalam cara membaca dan tujuan membaca. Dalam artikel ini, kita akan fokus menjelaskan perbedaan skimming dengan scanning.
Skimming
Sikap skimming mengharuskan pembaca bergerak dengan cepat di atas teks, untuk memahami ide utama dari teks tersebut. Dalam skimming, penting untuk memahami tujuan membaca dan konteks dari teks. Sebagai contoh, jika seseorang ingin mengetahui isi dari sebuah artikel dalam sebuah majalah, maka ia bisa membaca judul, sub judul, gambar dan caption. Selain itu, dalam teks juga ia bisa mencari kata kunci yang berguna dalam memahami teks secara utuh.
Ketika menggunakan skimming, maka pembaca bisa melihat secara langsung topik dan ide utama dari teks bahkan sebelum membaca seluruh isi. Skimming digunakan ketika kita ingin mengetahui ide utama atau keseluruhan konten dari suatu bahan bacaan tanpa harus membaca keseluruhan teks. Biasanya kegiatan skimming dilakukan dalam waktu yang singkat. Skimming bisa digunakan untuk semua jenis teks seperti artikel, buku, atau dokumen lainnya.
Scanning
Sedangkan scanning adalah kegiatan membaca yang digunakan untuk mencari informasi tertentu yang ada dalam teks. Biasanya, scanning digunakan oleh pembaca untuk mencari kata spesifik, detail, atau informasi yang relevan dengan beberapa pertanyaan atau tujuan bacaan. Dalam scanning, pembaca tidak perlu membaca keseluruhan teks. Cukup mencari kata kunci yang sekiranya berkaitan dengan informasi yang dicari.
Penggunaan scanning sangat efisien ketika mempertimbangkan waktu dan sumber daya yang digunakan untuk akuisisi informasi spesifik. Jadi, tujuan utama dari scanning adalah mencari informasi yang spesifik emnggunakan memori visual seseorang terhadap bentuk dan jenis huruf yang ada di teks tersebut.
Perbedaan antara Skimming dan Scanning
Perbedaan utama antara skimming dan scanning adalah tujuan dan teknik yang digunakan. Skimming dibuat untuk memahami ide utama dari satu teks, sedangkan scanning digunakan untuk menemukan informasi yang spesifik dalam teks. Selain itu, dalam skimming, seseorang akan membaca judul, subjudul, gambar, dan caption dari teks, sedangkan dalam scanning, seseorang mencari kata kunci yang dapat membantu mereka menemukan informasi spesifik.
Selain itu, kecepatan pembacaan juga cukup signifikan dalam membedakan kedua teknik pembacaan tersebut. Dalam Skimming, kecepatan membaca lebih lambat dari scanning, karena pembacaan yang dilakukan adalah berusaha untuk mencari dan memahami ide utama dari teks, sedangkan dalam scanning kecepatan membaca lebih cepat karena seseorang mencari kata atau informasi spesifik.
Penggunaan Skimming dan Scanning dalam Kehidupan Sehari-hari
Cara membaca cepat dengan teknik skimming ataupun scanning dapat sangat berguna ketika kita perlu memahami informasi dengan cepat, misalnya dalam menjawab kuis, ujian, atau ketika mempelajari bahan-bahan untuk presentasi. Di samping itu, teknik seperti skimming juga bisa membantu kita dalam menghemat waktu dan energi saat membaca banyak materi dalam waktu singkat.
Kecuali, dalam situasi dimana kita ingin memahami informasi secara mendalam atau mendalam suatu penelitian, pembacaan normal atau membaca mendalam menjadi hal yang paling sesuai dengan kebutuhan untuk memahami informasi tersebut.
Kesimpulannya, skimming digunakan untuk memahami ide utama teks dengan cepat, sedangkan scanning digunakan untuk menemukan informasi yang spesifik. Keduanya merupakan teknik pembacaan yang dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari ketika kita membutuhkan informasi dengan cepat.