Jenis Daur Hidup Anjing – Anjing merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan oleh manusia. Oleh karena itu, mempelajari siklus hidup anjing tentu saja merupakan hal yang menarik untuk dipelajari. Dimana pada dasarnya anjing tumbuh tanpa proses metamorfosis, dan berkembang melalui kelahiran atau vivipar.
Fungsi utamanya terletak pada 4 kakinya dan memiliki rahang yang kuat serta gigi yang tajam untuk menyerang atau menggigit makanan. Indera penciumannya sangat kuat, dan beberapa anjing pemburu bahkan dapat dilatih untuk melacak barang selundupan, seperti obat-obatan, melalui penciuman seseorang.
Jenis Daur Hidup Anjing
Cara melatihnya adalah dengan membuat anjing fokus pada satu aroma dan mengabaikan aroma lainnya. Meskipun anjing unggul dalam indra penciumannya, mereka dikatakan kurang memiliki indra penglihatan. Pasalnya, hewan yang tidak membahayakan manusia ini memiliki masalah buta warna. Meski tidak sepenuhnya buta warna, mereka tidak bisa melihat warna sebaik manusia.
Gucci Rilis Aksesori Stylish Untuk Anjing Kucing, Harga Mulai Rp 2,6 Juta
Fase pertama dalam siklus hidup anjing adalah saat ia dilahirkan sebagai anakan, yang merupakan hasil perkawinan antara anjing jantan dan anjing betina. Lamanya masa kehamilan anjing betina sebelum melahirkan kurang lebih 63 hari. Dan setelah lahir, anak anjing selalu menemani induknya selama 8 minggu pertama.
Pada masa ini, anak anjing membutuhkan susu dari induknya untuk tumbuh besar. Mereka juga belajar mengenal lingkungan sekitarnya, termasuk hewan lain yang ditemuinya dan manusia. Umumnya fase perkenalan ini berlangsung hingga anjing berusia 6 bulan.
Saat ia mencapai usia 6 bulan hingga 18 bulan, anjing tersebut akan berada pada fase anjing kecil. Sedangkan anjing ras kecil umumnya memasuki tahap ini lebih awal dibandingkan anjing ras besar. Dan pada fase ini, anjing kecil sudah bisa diberikan makanan khusus, karena tidak lagi diberi makan oleh induknya.
Beberapa makanan yang baik untuk anak anjing selain makanan kaleng antara lain jagung, telur, ikan, madu, daging tanpa lemak, jeroan bahkan roti. Karena anjing adalah hewan omnivora, pola makannya lebih fleksibel. Mereka bisa makan daging dan sayuran.
Apa Itu Replikasi Virus Dan Bagaimana Prosesnya?
Anjing dikatakan mencapai usia dewasa pada usia 18 bulan hingga 24 bulan. Ciri-cirinya adalah fisik anjing mulai terlihat proporsional, indra penciumannya semakin kuat, otot tubuhnya berkembang, dan organ reproduksinya semakin matang. Sehingga anjing-anjing tersebut dapat mengalami masa kawin dan melahirkan anakan baru.
Anjing betina khususnya harus dipertimbangkan dengan cermat jika ingin beternak anjing. Karena bentuk fisiknya yang belum ideal akan mempengaruhi kesiapannya untuk melahirkan. Perkawinan pada anjing biasanya dapat terjadi dua kali dengan selang waktu satu hari.
Prosesnya hampir sama seperti pada kebanyakan mamalia, artinya diperlukan penetrasi untuk mempertemukan sel sperma dengan sel telur. Tanda kehamilan yang paling signifikan pada anjing betina adalah penambahan berat badannya. Mereka juga biasanya mengalami perubahan nafsu makan. Dimana nafsu makannya meningkat hingga 2 hingga 3 kali lipat.
Jika sedang hamil, induk anjing juga akan mengurangi aktivitas fisik. Gerakan tubuhnya tidak akan seaktif sebelumnya dan mudah lelah. Kondisi ini muncul sejak minggu pertama kehamilan. Pada minggu ke-3 dan ke-4, anjing bisa mengalami mual di pagi hari, sama seperti manusia. Memasuki bulan kedua, bentuk tubuh anjing mengalami perubahan dimulai dari bagian putingnya.