Klasifikasi Anjing Laut

1 min read

Klasifikasi Anjing Laut – Bisakah Anda membedakan singa laut dan anjing laut? Singa laut dan anjing laut sering dikira sama karena bentuknya yang mirip, sehingga banyak orang yang bingung.

Berikut 5 perbedaan singa laut dan anjing laut yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasannya dikutip dari laman Hewan A-Z:

Klasifikasi Anjing Laut

Anjing laut lebih cocok hidup di perairan daripada di darat. Tubuhnya yang ramping memungkinkan mereka bergerak cepat di dalam air, sementara sirip belakangnya ditarik ke belakang untuk mendorongnya maju.

Festival Daging Anjing Di China Tetap Diselenggarakan

Anjing laut berjalan di darat dengan merangkak menggunakan perutnya dan mendorong dirinya ke depan dengan sirip depannya.

Sedangkan singa laut lebih cocok hidup di darat karena sirip punggungnya berputar ke depan dan berfungsi sebagai kaki. Sedangkan anjing laut lebih mengandalkan gerakan seluruh tubuhnya di dalam air.

Anjing laut cenderung memiliki sirip yang lebih pendek dibandingkan singa laut. Mereka juga memiliki cakar pendek yang dikelilingi kulit tidak berbulu. Sedangkan singa laut memiliki cakar yang panjang pada sirip depannya dengan jumbai bulu.

Singa laut lebih suka berkumpul dalam koloni besar sepanjang tahun. Sedangkan anjing laut lebih suka hidup dan berburu sendirian. Anjing laut datang ke darat setahun sekali untuk kawin.

Mengenal Virus Rabies, Penyebab Penyakit Anjing Gila Halaman All

Anjing laut mengeluarkan suara mendengkur lembut, terkadang dipertegas dengan tamparan di air, namun selain itu mereka juga cukup tenang.

Singa laut, sebaliknya, menggonggong dengan keras untuk berkomunikasi. Saat mereka marah, mereka bisa bertindak dan menyakiti pada saat yang bersamaan. Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber terpercaya, sehingga isinya tidak dapat dikonfirmasi. Mohon bantu penyempurnaan artikel ini dengan menambahkan referensi yang sesuai. Postingan yang tidak bersumber dapat ditentang dan dihapus kapan saja. Temukan sumber: “Perangko” – berita · surat kabar · buku · akademik · JSTOR

Anjing laut merupakan mamalia karnivora besar yang hidup di daerah dingin. Awalnya anjing laut termasuk dalam subordo Pinnipedia, namun kini kategori subordo tersebut telah diubah menjadi kategori superfamili. Saat ini anjing laut termasuk dalam subordo Caniformia bersama dengan famili Odobenae (beruang laut/walrus), Otariae (singa laut), dan Phocae. Analisis molekuler terbaru menunjukkan bahwa anjing laut adalah kerabat terdekat beruang. Hipotesis lain menyatakan bahwa anjing laut bersifat polifiletik dengan anjing laut sejati berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti berang-berang, sedangkan anjing laut jenis lain berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti beruang, namun studi molekuler penelitian terbaru yang disebutkan sebelumnya menegaskan bahwa semua Jenis anjing laut bersifat monofiletik, artinya berasal dari nenek moyang yang sama.

Prangko biasanya berukuran elegan dan cukup besar. Tubuh mereka beradaptasi dengan baik dengan habitat perairan, tempat mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka. Seperti halnya tangan, kaki depannya besar dan seperti sirip, serta badannya mengecil ke arah belakang. Anjing laut terkecil yaitu Arctocephalus galapagoensis, memiliki berat sekitar 30 kg saat dewasa dan panjang 1,2 meter. Anjing laut terbesar, anjing laut gajah selatan (Mirounga leonina) memiliki panjang maksimal 4 meter dan berat 2.200 kg.

Anjing Tidak Secerdas Yang Kita Kira, Menurut Sebuah Penelitian

Semua jenis anjing laut merupakan hewan karnivora yang memakan ikan, cumi-cumi dan hewan laut lainnya. Anjing laut macan tutul (Hydrurga leptonyx) mungkin merupakan predator terbesar di antara jenis anjing laut lainnya, memakan berbagai macam hewan, mulai dari krill, penguin, dan anjing laut lainnya.

Pinnipedia, nama keluarga super anjing laut, berasal dari bahasa Latin yang berarti kaki yang bentuknya seperti sirip. Keluarga super ini mempunyai tiga keluarga yang telah diidentifikasi:

Diagnosa Digigit Anjing

admin
5 min read

Koreng Anjing

admin
3 min read