Kucing Vs Anjing – KOMPAS.com – Perdebatan mengenai tingkat kecerdasan kucing dan anjing selalu menarik. Para pecinta anjing sering mengatakan bahwa anjing lebih pintar dari kucing. Begitu pula dengan orang yang menyukai kucing pasti akan berpikiran sebaliknya.
Jadi hewan mana yang lebih pintar? Anjing atau kucing? Peneliti masih terus mendalami kecerdasan kedua hewan ini.
Kucing Vs Anjing
“Jawaban yang diberikan hewan kepada kita mengenai kemampuannya akan sesuai dengan apa yang kita minta,” kata Dr. Anne Waluska, PhD, spesialis perilaku hewan peliharaan.
Mengapa Anjing Dan Kucing Suka Berkelahi?
“Kucing adalah hewan mangsa yang memiliki berbagai respons perilaku terhadap situasi yang berpotensi menimbulkan ketakutan, sehingga menghalangi kucing untuk berpartisipasi (di laboratorium).”
Pada manusia, kecerdasan umumnya mengacu pada kemampuan mengingat detail sebagai fakta, serta kemampuan memecahkan masalah yang kompleks dan kreatif.
“Anjing sering kali diperkenalkan dengan orang-orang asing dan tempat-tempat aneh sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka dan mereka memiliki sejarah panjang dengan manusia sepanjang evolusi spesies kita,” jelas Waluska.
“Anjing juga telah dibiakkan secara selektif untuk karakteristik perilaku tertentu. Hasilnya? Anjing dapat dilatih ketika para ilmuwan ingin membawanya ke laboratorium atau mendekati kandang hewan dan mengajari mereka untuk tampil. Ingin mengatakannya.”
Baru Pertama Kali Bertemu, Kucing Ini Terus Ingin Berpelukan Dengan Seekor Anjing, Ini Kisahnya
Namun tes untuk menguji kecerdasan tidak berhasil pada kucing. Karena kucing memiliki kehidupan sosial yang berbeda dan mungkin dijinakkan dengan caranya sendiri.
Kucing tidak dibiakkan secara selektif untuk mendapatkan perilaku yang diinginkan seperti anjing, dan kucing lebih mandiri.
Untuk menguji kecerdasan pada kucing, para ilmuwan melihat kategori seperti lokasi objek, memori, dan hubungan sebab-akibat. Misalnya kucing mengingat benda yang kita sembunyikan.
Dia menambahkan, “Jika seseorang memiliki kucing yang telah belajar bahwa menjatuhkan sesuatu dari meja adalah cara yang baik untuk mendapatkan perhatian pemiliknya, itu berarti kucing tersebut lulus tes kecerdasan.”
Misteri 3 Jasad Majikan Dan Art Membusuk Di Blitar, Puluhan Anjing & Kucing Terlantar Di Tkp
Kategori lain yang diuji pada kucing antara lain memahami waktu dan sinyal manusia, melihat apakah kucing akan merespons sinyal yang diberikan, dan apakah ia akan merespons saat namanya dipanggil atau tidak.
Sejauh pengujian kecerdasan anjing dilakukan, ada kategori tambahan seperti kemampuan mempelajari perintah, memahami kuantitas yang berbeda, dan kemampuan mempelajari kata-kata seperti nama mainan.
“Beberapa anjing ‘berbakat’ mampu mempelajari nama sekitar 100 mainan berbeda, dan memilih nama yang benar dari tumpukan mainan tersebut ketika ditanya,” kata Waluska.
Banyak dari kita mengasosiasikan kecerdasan seekor hewan dengan kemudahan dalam melatih hewan tersebut. Karena anjing umumnya lebih mudah dilatih, mereka dianggap lebih pintar dibandingkan kucing.
Seekor Anjing Dan Tiga Kucing Tertular Virus Corona
Kedua spesies tersebut akan mengembangkan hubungan dengan manusia melalui interaksi reguler dan berperilaku dengan cara yang tidak mudah diuji di laboratorium.
“Tidak ada jawaban pasti apakah kucing atau anjing lebih pintar. Perhatikan kemampuan unik setiap spesies dan hewan.”
Menurut Waluska, daripada membandingkan kecerdasan, lebih baik kita menyayangi hewan peliharaan dan memaksimalkan kecerdasannya dengan bermain dan beraktivitas.
Dapatkan update berita terkurasi dan berita terhangat setiap hari dari Kompas.com. Gabung ke grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate dan gabung. Pertama-tama Anda harus menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Green Empire Cow Milk Powder / Cow Milk Formulation For Pets 350gm / Susu Formula Haiwan / Susu Kucing / Susu Anjing, Empire Petz
Berita Terkait 3 Langkah Agar Bermain Dengan Hewan Peliharaan Lebih Asyik Inilah 4 hewan peliharaan yang diprediksi akan menjadi tren di tahun 2021. Mari kita pahami gejala demam pada anjing pendamping kita. Media Harian Kita – Hewan peliharaan seringkali menjadi anggota keluarga dan disayangi. Kucing dan anjing menduduki peringkat pertama di antara berbagai hewan peliharaan populer.
Hal ini dikarenakan kucing dan anjing mempunyai daya tarik dan daya tarik tersendiri bagi pemiliknya. Namun, terdapat perbedaan mendasar dalam sifat, karakteristik, dan persyaratannya.
Perbedaan utama antara kucing dan anjing terletak pada tingkat kemandiriannya. Kucing lebih mandiri dan bisa mengurus dirinya sendiri.
Sementara itu, anjing merupakan hewan yang sangat sosial dan membutuhkan perhatian serta interaksi dengan pemiliknya secara rutin. Mereka lebih terikat secara emosional dengan manusia.
Pelihara Kucing Dan Anjing Sekaligus, Bisa Nggak Sih? Pertimbangkan Kepribadian Anabul
Anjing secara alami lebih cenderung menjadi pelindung dan pengawas yang baik. Mereka memiliki naluri yang kuat untuk melindungi rumah dan keluarganya.
Sebaliknya, kucing umumnya tidak memiliki naluri yang sama untuk bersikap protektif atau waspada, dan lebih waspada terhadap lingkungan sekitarnya.
Anjing merupakan hewan yang aktif dan membutuhkan olahraga serta aktivitas fisik yang teratur. Mereka senang berjalan-jalan, bermain, dan melibatkan pemiliknya dalam aktivitas yang berhubungan dengan olahraga.
Sebaliknya, kucing lebih tenang dan mandiri. Mereka umumnya lebih cocok tinggal di dalam rumah dan tidak memerlukan aktivitas fisik sebanyak anjing.
Anjing Vs Kucing, Mana Yang Lebih Pintar? Halaman All
Mereka juga membutuhkan nutrisi yang tepat dan lebih bergantung pada pemiliknya untuk menyediakan makanan bagi mereka. Sementara itu, kucing adalah hewan karnivora dan membutuhkan lebih banyak protein hewani dalam makanannya.
Kucing lebih mandiri dalam merawat dirinya sendiri. Mereka menjaga kebersihan tubuhnya dan menghabiskan banyak waktu merawat bulunya.
Kucing juga menjadi lebih mandiri dalam hal perawatan gigi. Sebaliknya, anjing membutuhkan perawatan yang teratur, seperti menyikat bulu, menyikat gigi, dan memotong kuku. Mereka membutuhkan bantuan pemilik untuk menjaganya tetap bersih dan sehat. Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology menemukan bahwa pemilik anjing memiliki harga diri yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Sebaliknya, pemilik kucing memiliki harga diri yang sedikit lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Mana Yang Lebih Pintar, Anjing Atau Kucing? Ini Kata Sains
Misalnya, mengajak anjing jalan-jalan secara teratur memungkinkan pemiliknya keluar rumah dan bertemu orang lain, sehingga baik untuk kesehatan mental.
Kucing merupakan makhluk mandiri yang lebih menyukai lingkungan rumah pemiliknya dan tidak perlu dikeluarkan dari rumah sewaktu-waktu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pemilik anjing dan kucing berbeda dalam lima kategori kepribadian utama, yaitu neurotisisme, ekstroversi, keramahan, kesadaran, dan keterbukaan.
Pemilik anjing jantan diyakini menarik bagi lingkungannya karena menganggap dirinya sebagai anggota kelompok, sehingga baik untuk harga dirinya.
Kelompok Kucing Dan Anjing Kucing No, Membelai, Keturunan Baik, Kelompok Hewan Png Transparan Dan Clipart Untuk Unduhan Gratis
Sementara itu, pemilik kucing betina mungkin menghadapi stereotip “penyendiri” atau “wanita kucing”, yang dapat menimbulkan perasaan terisolasi dari masyarakat.
Mark Travers, Ph.D. mengatakan, “Seperti kebanyakan topik yang dibahas dalam penelitian tentang kebahagiaan, jawabannya tidak sederhana.” Psikolog dari Cornell University, AS.
Memiliki seekor anjing sebagai pendamping menempatkan kita pada situasi yang meningkatkan kebahagiaan dengan udara segar, aktivitas fisik, sosialisasi, dll.
“Jika Anda adalah orang yang suka beraktivitas di luar ruangan dan ingin ditemani, memelihara anjing mungkin merupakan jalan efektif menuju kebahagiaan,” katanya.
Perbedaan Kucing Dan Anjing, Dari Kemandirian Hingga Perawatan
Jika kita termasuk orang yang lebih menyukai teman yang tidak terlalu clingy, kucing jelas lebih cocok.
Dapatkan update berita terkurasi dan berita terhangat setiap hari dari Kompas.com. Gabung ke grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate dan gabung. Pertama-tama Anda harus menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda. Manusia memelihara kucing dan anjing karena berbagai alasan. Beberapa orang memelihara kucing atau anjing semata-mata untuk hiburan dan teman bermain. Ada juga yang tujuannya melindungi rumah dari tikus atau maling.
Meskipun mereka lucu dan menggemaskan, mereka berdua secara naluriah adalah pemburu. Kecenderungan menyerang sering kali muncul ketika kucing dan anjing merasa terancam atau stres. Kita sering melihat manusia di sekitar kita menjadi korban gigitan kucing atau anjing, baik itu digigit hewan peliharaan maupun kucing atau anjing liar.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menyatakan bahwa sebagian besar cedera akibat gigitan hewan disebabkan oleh gigitan anjing, biasanya 80 hingga 90 persen, disusul gigitan kucing, 5 hingga 15 persen.
Beda Manfaat Pelihara Anjing Dan Kucing
Gigitan kucing dan anjing dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Komplikasi paling umum dari gigitan kedua hewan ini adalah infeksi. Pasalnya, rongga mulut kucing dan anjing banyak mengandung berbagai jenis kuman, meski secara kasat mata terlihat bersih.
Rabies adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan kucing atau anjing. Rabies hanya disebarkan oleh anjing atau kucing yang terinfeksi rabies. Virus rabies ditemukan dalam air liur dan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan. Orang yang tergigit memerlukan tindakan segera karena dapat berakibat fatal.
Selain rabies, luka gigitan yang kotor dan dalam juga membawa risiko tertular bakteri tetanus. Tetanus menyerang otot dan menyebabkan kram, kekakuan otot, bahkan kejang.
Jika maag tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan sepsis. Sepsis adalah kondisi yang mengancam jiwa yang memerlukan perawatan medis intensif.
Ini Makanan Yang Tidak Boleh Berikan Pada Kucing Dan Anjing
Banyak sumber menyatakan bahwa gigitan kucing lebih mungkin menyebabkan infeksi dibandingkan gigitan anjing. Faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan di Polandia menyatakan bahwa risiko infeksi akibat gigitan kucing dua kali lipat dibandingkan gigitan anjing.
Sebenarnya gigi anjing terlihat besar dan menakutkan. Namun, ternyata gigitan kucing yang lebih kecil dan tajam cenderung menimbulkan luka yang lebih dalam. Jadi, risiko gigitan kucing bisa membawa bakteri ke tempat yang lebih dalam, dan juga bisa merobek tendon atau ligamen.
Namun, bukan berarti gigitan anjing tidak berbahaya. Hal ini dikarenakan rongga mulut anjing mengandung jenis kuman berbahaya yaitu bakteri.
, yang dapat menyebabkan infeksi darah. Apalagi jika anjing tersebut menggigit orang yang daya tahan tubuhnya rendah.
Pemilik Kucing Vs Anjing, Siapa Yang Lebih Bahagia?
Cedera akibat gigitan kucing dan anjing bisa berbahaya. Jika Anda digigit kucing atau anjing, perhatikan hal berikut:
Mendapatkan vaksinasi pada kucing atau anjing peliharaan Anda juga tidak kalah pentingnya. Jangan pernah menganggap remeh bahaya gigitan kucing atau anjing, segera dapatkan pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kami adalah sekelompok pecinta hewan peliharaan, dan itu bukan hal yang buruk! Kucing dan anjing memberikan banyak manfaat terapeutik seperti cinta tanpa syarat, kasih sayang dan persahabatan serta peningkatan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Lagi pula, siapa yang tidak suka pelukan dari teman berbulu di penghujung hari yang melelahkan?
Memilih antara mengadopsi kucing atau anjing bisa menjadi keputusan yang sulit, namun secara umum, anjing memerlukan perhatian lebih sedangkan kucing lebih mandiri. Namun jika Anda suka memeluk teman berbulu Anda, dan tidak hanya saat kucing Anda memintanya, mungkin anjing adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Pemilik hewan peliharaan memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah, tekanan darah yang lebih rendah, dan kecil kemungkinannya untuk menderita stres, depresi, dll.