Pertarungan Anjing Vs Babi – , Bengkulu: Bagong atau babi hutan dianggap hama oleh para petani. Oleh karena itu, bagong sering diburu dengan tangan atau bantuan anjing.
Namun di Bengkulu, kebiasaan berburu bagong berubah menjadi kompetisi, yakni mengadu anjing dan melumpuhkan babi hutan. Pesertanya tidak hanya berasal dari Bengkulu, namun juga dari Jambi, Lampung, Palembang, Padang, dan Jakarta.
Pertarungan Anjing Vs Babi
Adu bagong ini digelar tidak hanya untuk menekan populasi hama babi, namun juga sebagai peluang menyalurkan hobi berburu tradisional masyarakat Bengkulu.
Hunter Menembak Pistol Berburu Bebek Dengan Anjing Ilustrasi Vektor Gambar Vektor Stok Oleh ©canicula 348089920
Ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti kompetisi tersebut, Sabtu (4/6). Peserta adu bagong ini tidak hanya didatangi oleh para pria dewasa saja, ada juga anak-anak yang turut serta. Para remaja putri juga berpartisipasi dalam acara tersebut.
Kriteria perlombaan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu anjing kampung, anjing campuran, dan anjing ras murni yang merupakan anjing persilangan dari luar negeri. Seekor babi akan menghadapi lima ekor anjing dalam sebuah arena yang terbuat dari kawat besi setinggi dua meter dan luasnya 15 meter persegi.
Dalam satu ronde, lima anjing memiliki waktu dua menit untuk bertarung dan menggigit babi. Anjing yang menggigit lebih dulu dan tidak melepaskannya adalah pemenangnya. Sedangkan skor tertinggi adalah anjing yang berhasil menggigit leher bagian belakang leher babi.
Namun, tidak semua anjing berani berkelahi dengan babi. Ada juga anjing yang hanya diam bahkan lari saat dikejar anjing. Panitia menyiapkan lima ekor babi yang menjadi sasaran. Namun dalam pertarungan tersebut, babi-babi tersebut dilepaskan satu per satu. Pertarungan berlangsung seru dan banyak sekali anjing yang terlibat sehingga babi pun pingsan dan tidak berdaya.
Sihung (canine): Pertarungan Emosi Hingga Ekonomi
Adu babi hutan ini biasanya dilakukan sebelum perburuan babi secara massal. Kegiatan ini juga sebagai salah satu cara meningkatkan pariwisata di Bengkulu dan menjadi ajang perkenalan dan silaturahmi antar komunitas Persatuan Pemburu Babi (Porbi).
* Fakta atau penipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, kirimkan WhatsApp ke nomor cek fakta 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Sejumlah nama beken telah menandatangani surat petisi kepada Presiden Joko Widodo untuk melarang konsumsi. daging anjing Bintang film Cameron Diaz, presenter kondang Ellen DeGeneres, serta tokoh musik dunia seperti Simon Cowel atau Anggun dan Moby termasuk di antara 90 tokoh yang bergerak melakukan protes.
Petisi ini diajukan setelah organisasi Dog Meat Free Indonesia dan Humane Society International merilis video tentang pasar Tomohon yang terkenal dengan daging anjing dan kucingnya, pada Januari lalu. Video yang menampilkan cara kejam membakar anjing hidup-hidup sebagai tontonan anak di bawah umur ini menuai protes di berbagai penjuru dunia.
Surat kepada Presiden Jokowi yang mendesak pemerintah mengakhiri praktik ini demi memulihkan reputasi Indonesia. “Hewan-hewan yang sebagian besar dicuri ini adalah korban praktik brutal dan kejam selama proses penangkapan, pengangkutan, dan pembantaian. Penderitaan dan ketakutan yang harus mereka alami sangat mengkhawatirkan.”
Pertarungan Anjing Dan Kucing Jarak Dekat, Konsep, Cokelat, Lucu Png Transparan Dan Clipart Untuk Unduhan Gratis
Tradisi makan daging anjing sudah ada sejak lama di Tomohon. Ribuan anjing dan kucing dibunuh setiap minggunya untuk dijual dagingnya. Sebagian besar daging dipasok oleh pengusaha atau warga sekitar. Pasar Tomohon juga menuai kontroversi karena menjual daging hewan yang dilindungi seperti kelelawar.
Menurut kelompok kesejahteraan hewan BAWA, jika sebelumnya konsumsi daging anjing disebabkan oleh kemiskinan, kini banyak orang yang percaya bahwa daging anjing memiliki manfaat bagi kesehatan.
Setelah gelombang protes pada Januari lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kini melarang pedagang pasar Tomohon menampilkan adegan penyembelihan anjing dan kucing di depan umum. Meski begitu, praktik kejam masih terus terjadi di balik layar.
“Kami meminta Presiden Joko Widodo untuk bekerja sama menemukan solusi yang tidak hanya melindungi anjing dan kucing, tetapi juga kesehatan masyarakat Indonesia,” kata Kitty Block, presiden Humane Society International.
Babi Babi Dan Anjing Anjing Nidu Catatan Atas Novel Burung Kayu • Tengara.id
Perdagangan daging anjing di Bali semakin meluas. Banyak wisatawan yang tertipu hingga membeli sate anjing dari pedagang kaki lima. Kini banyak wisatawan yang mengancam untuk tidak mengunjungi pulau dewata itu lagi. (12/07/2017)
Meski mendapat protes keras, Yulin di Tiongkok masih mengadakan festival makan anjing, yang dianggap sebagai tindakan kekejaman terhadap manusia. (23-06-2016)
Kota Yulin di Tiongkok memiliki tradisi panjang memakan daging anjing sambil minum jus leci. Di pasaran, anjing dijual sebagai hewan peliharaan atau makanan. Anjing sering disembelih di depan pembeli sebelum dimasak (22-07-2015) Kontributor diam-diam merekam Adu Bagong, hiburan tradisional warga Kabupaten Bandung yang sebenarnya dilarang oleh pemerintah provinsi. Anjing dan babi hutan berjuang untuk hidup mereka di pasir.
Pembicara sore itu menyampaikan pesan yang sama sebanyak dua kali. Semua orang di sekitar fasilitas diperingatkan untuk tidak merekam apa yang mereka saksikan. Saat itu juga seekor anjing menggigit moncong babi hutan yang menjadi lawannya. Kedua hewan itu berjuang untuk hidup mereka. “Hati-hati jangan sampai mengunggah rekaman video atau foto ke Facebook atau YouTube, membagikannya ke grup WhatsApp lebih aman. Kalau dibagikan di Facebook atau YouTube, akan menarik para penggiat satwa,” saran panitia melalui pengeras suara. Menanggapi seruan ini, ratusan penonton bertepuk tangan atas kekerasan yang terjadi di hadapan mereka.
Pakaian Sweter Merah Muda Hewan Peliharaan Sweter Cinta Kucing Anjing Pertarungan Hukum Teddy Schnauzer Sweter Anak Anjing Merah Bersih Musim Gugur Dan Musim Dingin Untuk Hewan Peliharaan
Alih-alih di colosseum, anjing dan babi hutan harus berperan sebagai gladiator di arena berukuran 20 x 10 meter yang dikelilingi pagar bambu dan kawat berduri setinggi 3 meter. Tradisi yang biasa dijuluki adu bagong atau ‘dugong’ ini berlangsung di Desa Cicaringgang, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Adu bagong biasanya diadakan setiap akhir pekan.
Sebelum berkelahi, anjing-anjing itu berbaris menunggu giliran di pintu masuk. Sementara itu, babi hutan tersebut sudah dilepasliarkan dan bisa bebas berkeliaran di pasir. Satu demi satu anjing dibawa masuk dan langsung menyerang babi hutan tersebut. Merekam peristiwa ini pada bulan Februari lalu secara rahasia, karena panitia menolak untuk mendapat perhatian media. Adu Bagong pernah dikembangkan sebagai tempat melatih anjing pemburu agar tidak takut bertemu dengan babi hutan. Pertarungan baru berakhir ketika salah satu hewan terluka parah. Tradisi membawa anjing untuk berburu babi hutan (Sus verrucosus) perusak tanaman petani di daerah pegunungan Jawa Barat telah berlangsung selama berabad-abad. Petani Baru menjadikannya sebagai hobi rutin di awal tahun 1970-an, mengadakan pertarungan di arena. Anjing yang diadu umumnya adalah anjing kampung. Seiring berjalannya waktu, ras seperti Pitbulls, Rottwilers, German Shepherds, Terrier dan Dogo Argentinos menjadi favorit sebagai gladiator di arena. Semakin lama anjing tersebut bertahan melawan babi hutan, maka harga jualnya akan semakin tinggi.
Yadi, 28, membawa empat anjing Pitbull miliknya. Ia sengaja membawa hewan peliharaannya untuk bertarung. Sejak itu, mereka dibiakkan sebagai anjing petarung. Setiap minggu salah satu anjing Yadi akan bertarung di arena. “Tujuannya untuk melatih insting,” kata Yadi.
Sebelum mengikuti lomba, Yadi mendaftarkan hewan peliharaannya ke panitia. Biaya penampilan adalah Rp 50.000 per anjing. “Ini bukan perjudian, karena biaya pendaftarannya untuk membayar babi hutan. Di sini babi diburu dan yang diburu biasanya dijual,” kata Yadi. Babi hutan yang terluka parah akan disembelih dan dagingnya akan dijual. Namun, jika babi hutan hanya mengalami luka ringan, ia dibiarkan sembuh tanpa pengobatan dan kemudian dipaksa bertarung lagi di pertarungan berikutnya. Sebaliknya, anjing masih lebih beruntung daripada babi. Beberapa orang di sekitar fasilitas bersedia memberikan perawatan, termasuk memberikan jahitan sederhana kepada korban luka. “Anjing yang terluka langsung kami obati di tempat. Jika ada babi yang terluka, ia akan melawan lagi setelah sembuh dan mati, dagingnya akan dibagikan kepada siapa pun yang menginginkannya,” kata Gocep, pecinta anjing pemburu. terlibat dalam tradisi bela diri ini. Nadya Andriani, aktivis Profauna, menilai tradisi adu banteng harus diakhiri karena melanggar hak binatang.
Pakaian Tempur Hukum Khusus Sweter Pug Sweter Babi Pertarungan Hukum Pakaian Anjing Gemuk Pakaian Anjing Peliharaan Plus Beludru
“Meskipun babi hutan adalah hewan liar, namun cara masyarakat memperlakukannya tidak sejalan dengan kesejahteraan hewan, salah satunya kebebasan dari rasa takut dan kesakitan. Itu bukan tradisi yang baik. Bukan hiburan,” ujarnya.
Karena tradisi buruk ini sudah berlangsung puluhan tahun, tidak mudah untuk menghentikannya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri melalui surat edaran tertanggal 30 Oktober 2017 melarang duel antara babi hutan dan anjing. Peraturan ini hanya berlaku di atas kertas. Adu bagong masih banyak ditemui di beberapa kabupaten di Jawa Barat. Selain Kabupaten Bandung, warga Majalengka, Garut, Sumedang, dan Pangandaran memiliki beberapa kawasan adu bagong yang ramai dikunjungi setiap akhir pekan. Sampai kesadaran masyarakat meningkat, gladiator berkaki empat akan terus bertarung atas nama “kompetisi keterampilan”. Simak foto-foto Bukbisj Candra Ismeth Bey lainnya saat mengunjungi Bagong Battle Camp di bawah ini:
Bukbisj Chandra Ismeth Bey adalah seorang fotografer yang tinggal di Bandung. Lihat karya fotografinya yang lain pada tautan di bawah ini.
Ditandai: Fotografi Kekejaman terhadap Hewan Tradisi Bagong di Jawa Barat Adu Anjing Babi Hutan Indonesia Kegiatan Dilarang Perlindungan Hewan Seri Foto Adu Anjing