Senja Senja Anjing Cover

2 min read

Senja Senja Anjing Cover – Beberapa bulan lalu, peristiwa ini menimbulkan kegemparan di seluruh dunia. Penggagas proyek tersebut adalah Project Hambalang, grup musik asal Bandung. Di channel YouTube-nya, Project Hambalang memposting video klip lagunya, sebuah lagu dengan musik akustik yang sederhana dan enak didengar, namun dengan judul yang provokatif: “Senja Senja Tai Dog.” Video tersebut menjadi viral dan hingga tulisan ini dibuat, lebih dari empat juta orang telah menonton video proyek Hambalang.

Sedangkan untuk Project Hambalang sendiri merupakan grup musik yang dibentuk pada tahun 2015 oleh trio Imamuya (vokal dan gitar), Boiq (gitar dan vokal), dan Herwan (vokal dan rebana). Proyek Hambalang tercipta secara kebetulan saat mereka bertiga pergi bermain gitar sambil berbaring di sofa. Akhirnya di penghujung tahun 2017, mereka sepakat untuk mengajak Ardiansyah (perkusi dan bass) dan Andri Odenks (bass dan drum) untuk bergabung menambah warna musik Project Hambalang.

Senja Senja Anjing Cover

Mereka kemudian menulis sebuah lagu yang menjadi bahan perbincangan sebagai respon terhadap kejadian yang terjadi belakangan ini; ketika orang membicarakannya. Imamuya menulis dan mengarang lagu tersebut, dan disertai dengan riff gitar Boyk saat Imamuya pertama kali membawakan lagu tersebut. Mereka pun langsung merekam dan merilis lagu tersebut hingga menjadi viral karena tema yang mereka angkat selaras dengan banyak peristiwa Twilight yang menimpa pendengar maupun produser musik.

Dj Senja Tai Anjing Versi Remix

Banyak orang mengira lagu ini dirilis sebagai jawaban atas penolakan kata “twilight” yang sempat menjadi populer dan langka di kalangan artis.

Asumsi Asumsi ini mungkin benar. Ada juga yang berpendapat bahwa karya ini adalah karya sukarela dan nyaman dengan humor khas Bandung tanpa maksud kritik – gagasan ini mungkin juga ada benarnya. Dalam kolom penjelasan di situs YouTube, Project Hambalang menyatakan: “Tidak ada penjelasan atau kejelasan tentang apa yang kami lakukan.” Jadi, menurut saya, hal itu tidak perlu dianggap serius, meski banyak yang beranggapan bahwa kesakralan kata “senja” semakin berkurang, karena banyak yang lupa bagaimana menikmati matahari terbenam dan tidak merasa perlu memikirkannya.

Tak cukup hanya dengan mendistribusikannya di YouTube, sejak awal September lalu proyek Hambalang telah merambah ke berbagai channel musik digital lainnya untuk mendengarkan karya tersebut dalam bentuk “tanpa niat berkelahi atau semacamnya”. “Lagu ini kami tulis karena marah pada diri sendiri karena tidak bisa menciptakan lagu sebagus lagu sore itu,” kata Imam.

Didirikan pada tahun 2015, Hambalang telah berkarya selama empat tahun, banyak menciptakan seni sederhana, namun dari segi penulisan memiliki konten yang edgy. Sebuah lagu berjudul “Senja-Senja Tai Dog” dirilis. Ditemui di sela-sela acara DCDC Musikkita, Project Hambalang yang saat itu diwakili oleh Imam dan Ardi mengatakan, Project Hambalang awalnya dibuat karena mereka suka jalan-jalan dan bermain gitar.

Anjing Siluet Di Rumput — Stok Foto © Design36 #95386800

Merasa belum pandai “memilih” lagu orang lain, akhirnya mereka menciptakan lagu sendiri dan membuat mereka ketagihan hingga mendapat terobosan besar ketika lagu “Senja Senja Tai Dog” mereka viral dan menjadi viral. banyak pujian. banyak orang.

Beberapa orang menganggap ini sebagai anti dari banyak lagu bertema Twilight. Namun Imam mengatakan, tujuan dari lagu ini adalah untuk mengecewakan karena mereka tidak bisa menulis lagu bertema malam itu, karena banyak band (terutama band folk) yang membuat lagu dengan tema tersebut.

“Kami tidak punya niat untuk berkelahi atau semacamnya. Kami menulis lagu itu karena kami marah pada diri sendiri karena kami tidak bisa menulis lagu sebaik lagu malam itu.”

Lagu “Senja Senja Tai Dog” dirilis sebagai video sederhana yang ditonton lebih dari empat juta orang di saluran YouTube Project Hambalang. Selain tulisan di atas yang ditulis untuk banyak orang yang merasa terwakili karena bosan dengan tema musik malam itu, ada juga yang melihat karya ini sebagai karya sukarela dan tenang dengan humor khas Bandung tanpa ada maksud untuk mengkritik.

Anjing Pantai Mabuk

Jadi, menurut saya hal itu tidak perlu dianggap serius, meski banyak yang menilai kesucian kata “senja” semakin melemah karena banyak yang lupa bagaimana menikmati matahari terbenam tanpa merasa perlu dianggap orang India.

Kembali ke Project Hambalang, mereka menulis lagu independen ini dan diminta menjadi salah satunya. Tak cukup dengan mendistribusikannya melalui YouTube, sejak awal September lalu, proyek Hambalang beralih ke berbagai saluran musik digital lainnya untuk mendengarkan karyanya dalam format digital.

Diagnosa Digigit Anjing

admin
5 min read

Koreng Anjing

admin
3 min read