Syarat Adopsi Anjing Di Pejaten Shelter – Awalnya saya mendapat undangan proyek kemanusiaan dari Kak Retha, teman sekantor saya. Mereka bertanya kepada kami apakah kami ingin melakukan pekerjaan kemanusiaan untuk Tahun Baru Imlek di Kebun Binatang Pejaten. Dan? Saya sangat terkejut ketika pertama kali mendengarnya dan saya tidak menyangka kami bisa melakukan pekerjaan kesejahteraan hewan. Saya langsung bertanya apa yang akan kita lakukan di sana? Dan apa yang harus kita bawa ke sana?
Katanya bisa bawa nasi, daging ayam, hati, ya ampun. Tadinya kukira kami akan makan bersama heh… dan kami mulai memberikannya kepada teman kantor kami dan tak kusangka ternyata enak sekali. Pada hari terakhir pengumpulan sumbangan dan barang, ada yang datang dari rumah, makanan anjing, makanan anjing dan kucing kering, tulang, sumbangan uang. Wow, apa yang mereka lakukan pada proyek kami sungguh luar biasa.
Syarat Adopsi Anjing Di Pejaten Shelter
Saya dan teman-teman DAAI TV + pacar saya Billy, kami bersembilan datang ke shelter Pejaten atau tempat penampungan anjing dan kucing terlantar. Saat aku hendak memasuki pagar, aku mendengar suara banyak anjing. Tadi agak takut nanya… Petugasnya bilang gak apa-apa, masuklah, anjingnya peliharaan.
Fakta Animal Shelter Yang Wajib Anda Ketahui
Saat kami masuk, saya dan Billy langsung dikelilingi oleh anjing-anjing yatim piatu tersebut. Ya Tuhan, sambutan yang luar biasa. Senang sekali melihat anjing-anjing ini, awalnya saya mengira mereka hanya anjing desa yang tidur disini tapi ada Siberian Huskies, Rottweiler, Golden Retriever dan berbagai ras mahal tapi sayangnya ada juga yang cacat.
Jumlah anjing dan kucing di sini sekitar 100 ekor, bisa dibayangkan betapa sulitnya merawatnya. Jadi jika Anda pecinta binatang, sebaiknya jangan membeli anjing atau kucing di toko hewan peliharaan, tetapi beli di shelter Pejaten.
Mereka sangat ramah melihat orang datang. Sebelum Anda datang ke sini, sebaiknya Anda bertanya terlebih dahulu kepada dokter. Pejaten Shelter sendiri menanyakan kebutuhannya saat itu. Susan memanggilnya. Biasanya yang dibutuhkan adalah: daging ayam, nasi, hati ampela, salep karbol, deterjen, makanan kering, koran bekas, kotoran anjing atau kucing, obat-obatan dan kutu. Ingin mengadopsi hewan untuk dipelihara? Berikut beberapa saran untuk tempat penampungan hewan peliharaan di dan sekitar Jakarta. Ketahui juga apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan!
Ada pepatah yang mengatakan, “Memberi lebih membawa kebahagiaan daripada menerima.” Salah satu jenisnya adalah pengambilan hewan terlantar atau terlantar
Pengin Adopsi Kucing/anjing? Ini 4 Rekomendasi Tempat Adopsi Hewan Di Jakarta!
Mengapa Anda harus bersikap sopan? Banyak hewan yang ada karena ditelantarkan, dianggap sudah tidak cantik lagi, pemiliknya lelah, sakit, atau pemiliknya merasa tidak mampu merawatnya. Beberapa dari mereka tidak berada di kamp setelah diselamatkan karena mereka disiksa dan dilukai saat berada di jalan atau oleh pemiliknya.
Alasan lainnya adalah untuk menyelamatkan nyawa hewan di tempat penampungan dan menghentikan kelebihan populasi hewan liar. Populasi yang berlebihan ini menyebabkan kematian banyak hewan liar. Mengadopsi mereka sebagai orang tua adalah tugas yang terpuji.
Jangan takut untuk mengadopsi anjing dan kucing campuran, bahkan yang memiliki disabilitas sekalipun. Dia membalas kebaikan seorang ibu dengan kesetiaan tanpa syarat dan cinta tanpa syarat.
Kita perlu mengetahui hak-hak yang dimiliki semua hewan (5F), terutama jika kita ingin mengambil hewan dari jalanan dan dari tempat penampungan hewan:
Pejaten Shelter Dan 700 ‘sahabat’ Yang Menanti Kasih Sayang
Niat dan perbuatan baik akan paling sempurna jika dipadukan dengan ilmu yang benar. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengadopsi hewan peliharaan.
Tanyakan pada diri Anda apakah Anda bisa terus berkomitmen untuk waktu yang lama. Niat kami baik, namun kami perlu mempertimbangkan apakah lingkungan hidup kami mendukung kesejahteraan hewan. Apakah lingkungan sekitar mendukung (aman) jika Anda memiliki hewan peliharaan, khususnya anjing? Merawat hewan mempunyai tanggung jawab tersendiri.
Sayangnya, sering kali hewan yang dibeli atau dipelihara dari peternak atau toko hewan peliharaan, ditelantarkan atau melarikan diri ke kamp.
Alasannya? Pemiliknya lelah, tidak punya waktu, atau hewan peliharaannya dianggap tidak menguntungkan (non-profit), dan sebagainya. Memperlakukan mereka seperti mainan, apalagi menjadi sumber keuntungan!
Ingin Donasi Untuk Anjing? Bantu Anjing Terlantar Dan Sakit Disini!
Mengadopsi seekor hewan sebagai hewan peliharaan memang tidak dipungut biaya, namun sesampainya di rumah, orang yang mengadopsinya harus menyiapkan dana untuk menutupi kebutuhan hidup mereka seperti perawatan kesehatan, makanan, perawatan dan pengeluaran tak terduga lainnya. Pastikan pengasuh mampu memenuhi kebutuhan mereka. Tidak harus yang termahal, tapi harus memenuhi kebutuhan mereka.
Alamat: Jalan Pejaten Barat No. 45T, RT.2/RW.8, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540
Alamat : Palem Ganda Asri 2 Cluster CC Blok U No. 9, Jalan Barito Raya, RT.001/RW.014, Karang Mulya, Karang Tenga, Kota Tangerang, Banten 15159
Alamat : Jalan RM Harsono No.36-28, RT.9/RW.4, Ragunan, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550
Shelter Anjing Tangerang Berdiri Dari Rasa Kasihan
Mommies Daily didedikasikan untuk seluruh ibu Indonesia yang berupaya menjadi ibu sejati dan penolong seperti kami. Kami harap Anda menikmati masa tinggal Anda. JAKARTA – Malam itu, awal tahun 2020, telepon di kantor Pejaten berdering tak henti-hentinya. Rama Putra, salah satu relawan, mengangkat gagang telepon.
“Halo pak, tolong bantu saya, di rumah ada seekor anjing. “Dia ditinggalkan majikannya dan dirantai di rumah majikannya,” kata penelepon di seberang sana, seperti yang pernah dikatakan Rama.
Singkat cerita, tim Shelter Pejaten berangkat ke tempat yang diceritakan wartawan. Tim terkejut menemukan anjing itu dalam kesulitan. Rantai di leher anjing itu tampak menyatu dengan kulit. Oleh karena itu, rantai harus dibuka menggunakan besi solder.
Menurut penuturan wartawan, hanya anjing yang tinggal di rumah tersebut dan penjaga rumah yang telah ditinggalkan pemiliknya. Namun, pemiliknya sudah lama tidak bertemu dengannya. Mungkin karena sendirian, anjing tersebut menunjukkan sikap agresif dan ingin menyerang siapa saja yang mendekatinya.
Tempat Beli Kucing Di Jakarta Halaman All
Karena permasalahan tersebut, masyarakat sekitar mengira dia rabies, dan akhirnya beberapa pihak merantainya agar tidak merugikan dan menyebarkan penyakit rabies kepada masyarakat sekitar, kata Rama.
Usai diselamatkan, dokter dari tim Shelter Pejaten memeriksa kondisi anjing tersebut. Hewan tersebut menderita kecemasan dan kekurangan gizi karena ditelantarkan oleh pemiliknya, bukan karena rabies.
Rama mengatakan, banyak kesalahpahaman masyarakat mengenai rabies pada hewan dan seringkali hewan liar melakukan sesuatu tanpa pemiliknya. Beberapa penduduk setempat ditangkap, diborgol dan disiksa secara brutal. Berdasarkan hal tersebut, mereka menilai penting untuk mengedukasi masyarakat tentang rabies pada hewan liar. Sehingga hal-hal menyedihkan tidak terjadi lagi pada hewan.
Shelter Pejaten adalah salah satu yang mencoba melakukan hal tersebut. Saat ini, terdapat sekitar 3.000 hewan tunawisma di lokasi yang didirikan pada tahun 2009 oleh Susan Somali (55). Hanya anjing, kucing, musang, dan monyet yang diperbolehkan.
Ingin Adopsi Anjing? Cari Tahu Dulu Caranya Di Sini!
Hewan yang datang berbeda-beda. Ada pula yang sakit atau cacat atau tidak mempunyai masalah akibat penganiayaan. Ada pula yang dalam keadaan sehat. Produk kesehatan seringkali ditawarkan kepada pemilik yang tidak lagi merawat hewan peliharaannya.
Atau di tempat penampungan, setiap hewan diberikan suntikan anti rabies sebagai tindakan pencegahan. Beberapa dokter hewan membantu dengan suntikan. Sementara itu, tidak semua harga makanan anjing murah. Setiap bulannya disiapkan makanan sebesar Rp 250.000 per orang.
Tak jarang, shelter Pejaten harus merogoh kocek untuk membeli anjing. Hal ini dilakukan pada anjing yang ditangkap untuk dimakan.
Seram sekali, soal bahaya rabies, ini bukan fiksi. Pada tahun 2020, angka kematian akibat penyakit ini merupakan yang tertinggi di Tanah Air. Menurut data Pusdatin Kementerian Kesehatan (Kmenkes), terjadi 100-156 kematian setiap tahunnya, dengan angka kematian kurang lebih 100%.
Tempat Beli Anjing Di Jakarta Halaman All
Menurut statistik, 98% rabies menyebar melalui gigitan anjing penderita rabies. Hanya dua persen kasus rabies yang ditularkan melalui gigitan kucing dan monyet yang terinfeksi.
Antara tahun 2015 dan 2019, tercatat 404.306 kasus gigitan hewan rabies yang mengakibatkan 544 kematian. Jumlah kematian tertinggi terjadi di lima provinsi antara lain Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Saat ini baru delapan provinsi yang bebas rabies. Untuk semua wilayah ini; Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Papua, Papua Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sisanya atau 26 wilayah masih rabies.
Rabies sendiri merupakan penyakit hewan yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan air liur atau jaringan otot hewan yang sakit, biasanya melalui gigitan. Rabies paling sering ditemukan pada hewan seperti kelelawar, monyet, kera dan serigala, serta hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Menjaga Yang Liar Tak Jadi Penular
Kepala Satlak Puskesmas Ragunan, Ramji mengatakan, tingginya angka kematian akibat rabies disebabkan oleh cara pandang masyarakat terhadap satwa liar. Kalaupun ada hewan liar yang dicurigai mengidap rabies, mereka tidak akan segan-segan menyiksanya hingga mati.
“Rabies bukanlah masalah baru. “Ketakutan, kesalahpahaman, dan berita palsu membuat masyarakat berperilaku buruk terhadap hewan liar,” kata Ramzi.
Hewan yang mengidap rabies seringkali dapat dikenali dengan melihat perilakunya. Seringkali hewan ini takut pada cahaya dan keramaian. Penyakit ini menjadi lebih agresif jika terjadi kontak dengan manusia. Jika seekor anjing terinfeksi, ekornya akan jatuh di antara pahanya, berkedut dan berbusa.
“Jika melihat hal ini pada hewan, sebaiknya laporkan ke Cabang Pembantu KPKP agar dapat dilakukan pengobatan secepatnya. “Jangan mengambil tindakan sendiri dan menyiksa mereka,” kata Ramzi.
Hewan Juga Butuh Aman Dan Sejahtera
Bagi masyarakat yang pernah digigit hewan yang diduga mengidap rabies, disarankan untuk segera mencuci tangan dengan larutan antiseptik atau air. Setelah itu, pergilah ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan dan dukungan
Shelter Sukarelawan Ngati Pejaten merupakan shelter yang serupa dengan layanan berbasis masyarakat. Di sisi lain, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi satwa liar. Pusat Kesehatan Hewan Ujung Tombak (Puskeswan). Saat ini terdapat 1.691 rumah sakit umum di Indonesia yang didukung oleh 971 dokter dan 1.041 perawat hewan.
“Puskeswan berupaya mencegah dan menangani penyakit hewan agar tidak menular ke manusia (zoonosis) di wilayahnya,” kata Ramzi.
Khusus di Jakarta, biasanya para pejabat Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) di Jakarta.